Nick Mendoza dan Khai Minh Dao mengendarai perahu polisi melintasi rawa dan hutan mangrove yang lebat di Everglades. Suasana sunyi dan penuh misteri, hanya terdengar dengungan serangga dan suara binatang dari kejauhan. Ketegangan terasa saat mereka bergerak lebih dalam ke rawa, mengikuti petunjuk Leo Ray tentang operasi narkoba Remy Neltz yang tersembunyi jauh dari hiruk pikuk kota.
Nick (narasi, suara latar): "Miami itu sadis, tapi nggak ada bandingannya sam Everglades. Di sini, yang berkuasa bukan orang, tapi alam."
Saat mereka terus melaju di jalan tanah, suara helikopter di atas menarik perhatian mereka. Itu pengingat bahwa mereka bukan satu-satunya yang ada di sana, dan bahaya menanti di depan.
Khai (melihat keluar jendela): "Gue denger cerita soal tempat ini. Bandar narkoba suka banget ngumpet di sini karena nggak bakalan ada orang waras yang mau ngejar mereka ampe blusukan ke tempat kayak gini."
Nick (fokus ke jalan): "Yah, hari ini kita jadi orang gila."
Mereka menuju ke rawa terpencil, tempat Neltz diduga menjalankan operasinya, dilindungi oleh orang-orang bersenjata dan alam liar yang tak kenal ampun.
Penyelidikan di Rawa:
Nick dan Khai memarkir perahu dan melanjutkan dengan berjalan kaki, melewati semak-semak lebat dan tanah yang berbahaya. Panas yang menyesakkan dan gigitan nyamuk membuat mereka semakin frustrasi. Saat mereka semakin dalam, mereka mulai menemukan jejak operasi Neltz: perahu yang ditinggalkan, kemasan narkoba berserakan, dan tanda-tanda gerakan terburu-buru.
Nick (memeriksa peti): "Ini masih baru. Neltz pasti ada di sini, atau nggak jauh."
Khai: "Terus, ayo! Kalo untung, kita bisa tangkep mereka sebelum pada cabut lagi."
Keberuntungan mereka berubah saat mereka menemukan dermaga kecil tersembunyi, tempat perahu-perahu digunakan untuk menyelundupkan narkoba melalui rawa. Tapi ada yang terasa aneh—tidak ada siapa-siapa di sekitar.
Khai (berbisik): "Kok sepi banget, ya. Gue nggak suka...damn!"
Tiba-tiba, mereka melihat sesuatu mengambang di air. Setelah diperiksa lebih dekat, mereka sadar itu adalah tubuh Leo Ray yang termutilasi, dibuang sebagai peringatan. Pemandangan itu mengejutkan mereka, tapi itu juga jadi konfirmasi suram bahwa mereka ada di jalur yang benar.
Nick: "Bajingan!... Leo nggak pantas mati kayak gini. At least, kita masih butuh dia!"
Khai (dengan ekspresi serius): "Dia tau risikonya. Neltz emang nggak bakal ngelepas dia hidup-hidup."
Penemuan ini mendorong Nick dan Khai masuk lebih dalam ke rawa, tempat mereka menduga operasi Neltz sedang bersembunyi.
Penyergapan di Rawa:
Saat mereka melanjutkan pencarian, tiba-tiba mereka disergap oleh orang-orang bersenjata yang menjaga operasi Neltz. Baku tembak pun pecah, dan adegan menjadi kacau saat Nick dan Khai berlindung di balik batang pohon dan semak lebat. Tembakan deras dan peluru yang berdesing menciptakan ketegangan di tengah rawa yang liar.
Nick (sambil mengisi peluru): "I knew it!"
Khai (membalas tembakan): " Stay low, coba muter!"
Mereka bekerja sama dengan sempurna, menghabisi penjaga Neltz satu per satu. Aksi berlangsung cepat dan brutal, dengan rawa yang tak kenal ampun sebagai latar belakang yang sempurna untuk baku tembak penuh ketegangan ini. Akhirnya, penjaga terakhir jatuh, tapi tidak sebelum salah satu dari mereka menghubungi radio untuk meminta bala bantuan.
Khai (mengatur napas): "Fuck! Kita cabut sekarang! Pasti mereka bakal panggil back up!"
Pengejaran Lewat Rawa:
Nick dan Khai sadar mereka harus cepat bertindak sebelum bala bantuan tiba. Mereka mengambil salah satu perahu penyelundup dan menuju lebih dalam ke Everglades, mengejar petunjuk yang mereka dapat dari informasi Leo. Adegan kejar-kejaran yang menyusul membuat jantung berdegup kencang, dengan Nick memegang kendali perahu saat mereka melaju di jalur air yang sempit dan berkelok.
Nick (menggenggam kemudi): "I drive, you shoot!"
Khai (tersenyum): "Copy that! Awas jangan ampe nabrak!"
Saat mereka menyusuri kanal sempit, mereka dikejar oleh lebih banyak orang Neltz dengan perahu mereka sendiri. Pengejaran ini berubah menjadi baku tembak berkecepatan tinggi di atas air, dengan peluru memantul di permukaan dan perahu melompat-lompat di atas gelombang.
Saat sepertinya mereka hampir lolos, seekor buaya muncul dari air, hampir menggulingkan perahu mereka. Kehadiran satwa liar ini menambah kekacauan, dan mereka terpaksa membelok tajam untuk menghindari bahaya.
Khai (tertawa meski dalam bahaya): "Fuck! Really? Abis ini apa lagi hah, anakonda?"
Nick (fokus): "Pegangan!"
Setelah nyaris celaka, mereka berhasil menghindari pengejarnya, menarik perahu ke teluk kecil tersembunyi tempat Neltz menjalankan perdagangan narkobanya tanpa terdeteksi.
Konfrontasi dengan Neltz:
Nick dan Khai mengendap-endap melalui semak-semak, menuju pusat operasi Neltz. Mereka melihatnya di dekat gudang, mengawasi pengepakan narkoba untuk pengiriman. Saat mereka hampir bergerak, Neltz menyadari kehadiran mereka dan kabur ke rawa, memicu pengejaran berjalan kaki yang menegangkan di air yang berlumpur.
Nick (berteriak): "Neltz! Lo tamat riwayat lo!"
Neltz (tertawa, sambil lari): "Lo pikir bisa stop gue? Udah telat, Mendoza!"
Saat pengejaran berlangsung, Neltz terpojok di ujung rawa dekat sarang buaya besar. Dia mengacungkan pistol ke arah Nick dan Khai, tapi Nick yang jago tembak berhasil melumpuhkan senjatanya dengan satu tembakan ke tangan.
Nick (mendekat): "End of the line, Neltz. Sekarang lo bakal ngomong."
Neltz (menyeringai, memegang tangan yang terluka): "Lo kira tangkep gue tuh bakal nyelesain ini? Gue cuma perantara, Mendoza. Lo nggak tau separo pun dari semua ini."
Saat Nick dan Khai bersiap menangkap Neltz, dia melontarkan kabar mengejutkan yang mengguncang mereka berdua.
Neltz (tersenyum): "Stoddard ikut main di sini. Dia udah bikin perjanjian bertahun-tahun. Lo kira gue sendirian?"
Nick tampak terkejut dengan pengakuan ini. Stoddard, mantan rekannya, selalu mencurigakan, tapi ini mengonfirmasi kecurigaan terburuknya.
Nick: "Apa lo bilang?"
Neltz: "Oh iya, temen lo Stoddard... dia punya "tangan" di seluruh kota ini. Lo udah terlibat terlalu dalam, bocil!"
Sebelum Nick bisa bertanya lebih jauh, Neltz mencoba kabur lagi tapi berhasil dilumpuhkan dengan tembakan tepat dari Khai. Dia jatuh ke rawa, tertangkap, tapi kerusakan sudah terjadi. Nick sekarang tahu bahwa korupsi jauh lebih dalam dari yang dia kira.
Kembali ke Miami:
Nick dan Khai kembali ke Miami dengan Neltz dalam tahanan, tapi kata-katanya masih terngiang-ngiang. Nick, yang duduk diam saat mereka kembali. Kepercayaannya pada rekan-rekan polisi mulai runtuh, dan dia tahu perjalanan ini hanya akan menjadi lebih gelap.
Nick (suara latar): "Neltz bener soal satu hal—ini belum selesai. Masih panjang."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
HARDLINE
Action(Powered by ChatGPT😂penulis pemula🙇mohon pengertiannya) Sinopsis: Di tengah perang narkoba yang melanda Miami, Petugas Nicholas "Nick" Mendoza dipromosikan menjadi detektif. Bersama rekannya yang berpengalaman, Khai Minh Dao, mereka menelusuri jej...