Chapter Twenty-One: Is This A Family Reunion Because Yay

43.5K 1.6K 496
                                    

Seperti sedang melakukan Ice Bucket Challenge yang di guyur dengan air yang di ambil spesial dari kutub utara yang dinginnya setengah mati, aku membeku ditempat melihat dad berdiri tidak jauh dari tempatku berdiri. Maksudku bukankah seharusnya dad berada di peti mati yang sudah di kubur jauh di dalam tanah? Bukannya aku tidak senang melihat dad di depanku, tetapi ini malah membuatku bingung setengah mati. Apa ia baru saja bangkit dari kuburnya? Atau kalau memang orang yang ada di depanku memang benar-benar dad lalu siapa orang yang berada di dalam peti yang aku lihat?

"Dad?" Ucapku dengan suara pelan. Masih tidak yakin dengan apa yang aku lihat. Aku mengerjap beberapa kali dan tubuh dad masih tetap berdiri di tempatnya sama seperti saat pertama kali aku memasuki rumah ini.

Aku kemudian menatap mom yang sedang memandangku dengan tatapan menyesal dan kembali menatap dad yang sepertinya ragu antara ingin menghampiriku atau tidak karena kakinya yang terlihat ingin melangkah tetapi ia tahan. Aku membuka mulut ingin berbicara tetapi tidak ada kata-kata yang keluar, kau tau, seperti saat kau ingin mengungkapkan sesuatu tetapi lidahmu terasa seperti terkilir dan tidak tau apa yang ingin kau ucapkan. Kemudian mom menghela napas dan akhirnya berbicara, "Ayo duduk, biar kami menjelaskan kepadamu, sweetheart." Oh, yeah mereka lebih baik menjelaskan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi sebelum kepalaku meledak.

Aku mengikuti mereka duduk di sofa dan pandanganku tidak lepas dari dad. Ia masih terlihat tampan di umurnya yang ke empat puluh lima tahun. Wajahnya bersih dari janggut dan rambutnya tersisir rapi kebelakang. Aku heran mengapa aku tidak melihat rambut putih sama sekali tumbuh di rambut dad, mungkin selama ia menghilang, dad melakukan perawatan rambut? Mungkin. Lalu apa yang selama ini dad lakukan? apa ia mencoba untuk meninggalkan kami semua dengan berpura-bura kecelakaan? Kalau memang begitu, kenapa ia kembali lagi kerumah ini setelah meninggalkan kami? Berbagai macam pertanyaan bertumpuk di kepalaku tetapi aku masih menunggu mereka untuk mennjelaskan semuanya.

"Bella─"

"Tunggu, jadi dad benar-benar tidak meninggal? Mom, kau serius kalau dad memang tidak mempunyai kembaran? Mungkin ini kembaran dad yang lama menghilang atau bisa saja kakak atau adik dad yang entah tinggal di mana yang mempunyai wajah yang mirip, oh yeah tentu saja mirip mereka kan bersaudara atau─" Tiba-tiba saja aku terbatuk. Walaupun aku yakin seratus persen kalau dad tidak memiliki kembaran sama sekali dan Jimmy, kakak dad satu-satunya yang sama sekali tidak mirip dengan dad karena ia memiliki rambut pirang, sedangkan dad memiliki rambut coklat terang dan mata biru, sepertiku.

"Bella-bear." Aku mengerjap mendengar dad memanggilku dengan panggilan itu dan hanya ia yang memanggilku dengan nama tersebut.

"Jadi... jadi kau benar-benar dad?" Dad berjalan kearahku dan langsung memelukku, tanpa ragu aku membalas pelukannya dengan erat. Bahkan pelukannya pun masih terasa sama dengan pelukan yang ia berikan padaku saat terakhir kali. Aku mengcengkram baju dad tidak mau melepaskan pelukannya karena satu kali pelukan saja belum cukup untuk menebus semua rasa kangenku pada dad. setelah beberapa saat akhirnnya aku melepaskan pelukan dan dad tersenyum padaku membuatku tersenyum balik. "Aku merindukan dad. Sangat."

"Aku juga merindukanmu Bella." Dad menepuk-nempuk kepalaku dan sekali lagi aku memeluknya. "Oke, sekarang kau duduk agar kami bisa menjelaskan." Perintah dad sambil melepaskan pelukanku. Menuruti ucapannya aku duduk di sofa di depan mom dan dad. Aku sudah tidaak sabar mau mendengar apa yang sebenarnya terjadi.

"Bella, dad mau minta maaf karena selama ini sudah berbohong padamu." Aku menarik napas dalam sambil menunggu dad melanjutkan ucapannya.

"Dan itu semua juga untuk keselamatanmu sweetheart." Mom menambahkan. Keselamatanku? Aku ingat tadi Jared juga bilang kalau ia harus melindungiku dan mom kemudian bilang ini semua demi keselamatanku, apa semua ucapan Jared ada hubungannya dengan semua ini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beauty And The Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang