Chapter nine: Seriously Kyle, you're driving me crazy

60.3K 1.8K 90
                                    

-unedited-

Aku tidak ingin bangun dari tempat tidur dan ingin melanjutkan tidur lagi. Aku menggeliat dikasur sambil masih memejamkan mata. Semalam aku tidak tidur dengan baik. Sebelum aku ingin kembali ketidurku, kudengar suara seseorang dari depan pintu kamar,

"Bella," Kyle memanggil namaku secara bernada. Aku mengerang sambil menutup wajahku dengan bantal sehingga tidak mendengar panggilan Kyle. Kemudian dapat kudengar pintu terbuka dan Kyle, Alex serta Evan masuk dan mulai melompat-lompat dikasur. Aku kembali mengerang dan menarik selimutku tetapi belum sempat aku menyelimuti badanku Kyle menariknya menjauh.

"tsk... tsk... tsk, wake up sleeping beauty."

Aku mencoba menarik kembali selimut milikku tetapi Kyle menjatuhkannya ke lantai.

"Pergi." Aku berbisik dengan suara yang masih serak, khas orang baru bangun tidur sambil masih menutupi wajahku dengan bantal. Ayolah, sekarang weekend dan aku ingin menghabiskan hari bersama kasur dan bantalku. Aku masih lelah karena semalam menemani Cole, Kyle, Evan dan Alex bermain skateboard di taman. Saat aku melihat mereka bergaya diatas papan skate terlihat asyik, dan saat Kyle dan Cole berdiri bersebrangan dan meluncur dengan skateboard dan melakukan flip 360° diudara yang oh-so-amazing, dan mereka terlihat seperti Tony Hawk wannabe. Tetapi saat aku mencoba aku selelu berakhir dengan pantatku menyentuh tanah. Baru saja aku menjalankan beberapa meter aku sudah terjatuh dan mereka hanya tertawa melihat aku menggerutu kesal karena selalu gagal.

Oh anyway, Cole sudah kembali dari New York dua hari yang lalu, and guess what? Dia membelikanku banyak cute tees. Oh how much I love you brotha!

"Beeeeeella," Kali ini Evan memanggil sambil terus melompat-lompat diatas kasur. Aku melirik jam diatas meja, 10.35AM. Uh, rasanya aku sama sekali malas untuk meninggalkan tempat tidurku tetapi mereka betiga terus saja melompat. Dengan perasaan malas aku bangkit.

"Happy?" Ucapku sambil turun dari kasur dan memperlihatkan senyum terpaksa yang di balas dengan seringai mereka yang dilakukan dari tiga arah, uh sekarang aku sudah seperti berada didalam cerita Red Riding Hood dengan aku yang menjadi si tudung merah sedangkan mereka yang menjadi serigalanya.

"Now, get off."

Aku berjalan memasuki ruang games dan melihat mereka berempat sedang bermain Call Of Duty. Well, sebenarnya hanya Cole dan Alex saja yang bermain sedangkan Kyle sedang sibuk dengan ponselnya dan Evan yang sedang memakan skittles. Mataku berbinar melihat skittles yang dipegang oleh Evan, aku langsung berjalan menghampirinya. Aku sangat menyukai skittles. Karena terlalu menyukainya, saat ulang tahunku yang ke enam belas, Ashley menghadiahiku satu box yang berisi skittles semuanya, yang aku makan dalam waktu kurang dari seminggu.

"Evaaaaaan, gimme one," aku berusaha mengambil dari tangannya tetapi ia menggenggam bungkusnya dengan kencang.

"Nuh-uh." Evan menggelengkan kepala dan aku merenggut, berusaha kembali mengambil skittlesnya. Tetapi ia lebih cepat, ia pegang ditangan kiri dipindahkan ketangan kanannya. Aku menatapnya dengan memasang puppy eyes dan mengeluarkan bibir bawahku seperti anak kecil, berharap dengan begini ia mau membagiku. Melihat ekspresiku Evan memutar bola matanya dan menghela nafas,

Beauty And The Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang