Bali dan Kami

20 1 0
                                    

Dua manusia yang ber agenda liburan, kini masih asik dengan selimut membungkus keduanya, sepertinya tadi malam mereka bertarung sampai tidak ada tenaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua manusia yang ber agenda liburan, kini masih asik dengan selimut membungkus keduanya, sepertinya tadi malam mereka bertarung sampai tidak ada tenaga.

Jika di lihat dari Jam yang berada di dinding, sekarang sudah pukul sebelas siang.

Setelah skip makan malam, mereka skip sarapan, apa karena terlalu kenyang saling memakan, sehingga tidak butuh asupan.

"Jen bangun, Ayo sarapan"

"Entar babe, aku masih ngantuk"
Jawaban dari mulut Jean membuat Kai senyum senyum sendiri, sejak kapan Jean dengan berani menyebut babe.

Seperti habis mendapatkan hadiah, Kai tanpa disuruh siapapun langsung pergi ke kamar mandi, dia akan keluar membeli makan untuk kesayangan nya.

Jika flashback tadi malam, entah apa yang merasuki Jean, bisa bisanya dia nekat menggoda Kai, bahkan rasanga Kai tidak percaya, tanpa dia minta, kini jarinya sudah merasakan lembabnya liang surgawi Jean.

-

-

Saat Kai pulang dari mencari sarapan yanh sudah kesiangan, Jean sudah menyambut di pintu seolah menggoda Kai

Seperti gadis polosnya sekarang sudah pandai merayu ya, uh Kai jadi gemas dan tidak tahan, kalo kayak gini, agenda bukan liburan tapi bulan madu

Seperti gadis polosnya sekarang sudah pandai merayu ya, uh Kai jadi gemas dan tidak tahan, kalo kayak gini, agenda bukan liburan tapi bulan madu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku udah cantik kan"

"Bukan udah, emang kamu selalu cantik" Jawaban Kai langsung membuat Jean malu malu kucing.

"Ayo mam dulu, dr tadi malam belom makan kita" Ajak Kai dan menyiapkan semua makanan yang dibeli nya.

"Jen, abis ini mau kemana"

"Mau le nusa penida"

"Ya udah aku cariin tourgate nya dulu ya"

Keduanya kini menikmati tebing tebing yang pemandanganya laut biru, ada angel billabong, kelingking beach dll.

Namun keduanya tidak turun, hanya ditebing, karena terlalu capek nanti nya.

"Sini Jean foto bareng"

Keduanya mengambil selfi dan banyak foto berdua lainya.

Keduanya kini sudah balik, karena takut air pasang dan speedboadnya tidak beroperasi.

Pada akhirnya keduanya stay di matahari terbit beach.

Kai dengan bir di tangan kiri, dan tangan kanan meraih pinggang Jean posesif.

Keduanya selonjoran di pantai hingga petang menjelang.

Bukan Kai jika tidak jahil, tangan yang sedari tadi di pinggang Jean, kini beralih ke pundak.

Kai yang tinggi dan lengan nya panjang dengan jahil tangan nya masuk ke bikini Jean lewat atas.

"Kai ini di publik" Tegur Jean karena Kai yang seperti santai meminum, namun dengan jahilnya jari nya sudah memilin milin puting Jean.

"Kaiii" Tegur Jean, karena sejujurnya kalau dipancing, Jean gampang terangsang, efek setiap malam ketika di Kost, mimpi yang aneh aneh.

"Ayo kalo mau, kita balik, jangan disini, oke?" Sambil merayu, Jean mencoba membujuk Kai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 17 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🔞 Who's? (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang