Arian terus saya mendiami anzea selama pelajaran berlangsung,anzea sih bodo amat tapi dia tidak mau kehilangan satu cogan nya.Istirahat tiba kini hanya ada mereka berdua di dalam kelas ,anzea memikirkan cara untuk membuat wibu satu ini berbicara pada nya
"Arian kok Lo diem Mulu sih " yang tidak mendapatkan jawaban sama sekali,anzea lalu menusuk nusuk pipi Arian dengan jarinya
"Lo ga bisa ngomong ya?" Tanya nya,yang membuat Arian menatap nya semakin datar dan menjauhkan jari anzea dari nya
"Ck wibu satu ini,dingin banget kayak dia " perkataan anzea membuat Arian menoleh pada nya , tangannya mulai mengepal,kuku kuku nya memutih mendengar itu
Brakk....
Tubuh anzea di dorong berbaring di kursi, membuat punggung nya sakit ,dengan Arian yang berada di atas nya
"Sakit banget asu" gumam nya yang di dengar oleh Arian
"Lo apa apa sih anjir punggung gw jadi sakit tau " protes nya,Arian hanya menatap nya datar dan datar,anzea mulai sadar dengan posisi mereka sekarang.
"Bangun,posisi kita ambigu anjir" anzea mendorong bahu Arian yang sama sekali tidak berdampak apapun, Arian menyeringai di atas anzea
"Then why?" Tanya Arian membuat anzea kesal,dia nanya knp? Kenapa? Situ sehat?
"Lo ga liat posisi kita? Nanti orang salah paham gimana?" Arian semakin menyeringai mendengar itu
" terus apa hubungannya?...atau Lo takut ketahuan pacar Lo itu ya?" Arian mengepal kan tangan nya kembali mengingat tadi pagi anzea di antar oleh asgar dan yang membuat nya marah karena melihat asgar mencium kening anzea
Anzea mengkerut kan dahinya bingung,pacar? setahu nya dia jomblo dari lahir
"Pacar? Gw ga punya pacar anjir" Arian mendecih pelan
"Lo ga usah bohong,cowo yang tadi pagi itu?siapa Lo?" Ketus Arian,anzea mulai mengingat ingat kejadian tadi pagi
"Oh..maksud Lo asg--" bibir anzea langsung di tutup oleh tangan Arian
" jangan sebut nama cowo lain selain nama gw ngerti" tegas nya yang membuat anzea mengangguk patuh,kan kalo wibu dah marah wuihhh mengerikan
"Jadi Lo cemburu karena itu?" Anzea bertanya
" ck gw cemburu liat Lo sama dia tadi" Arian menoleh kan wajah nya membuat anzea tersenyum miring,dia ingin lebih menjahili wibu satu ini
"Jadi Lo cemburu,tadi sebelum gw dianter sama dia gw makan bareng dia di kantin" pernyataan itu membuat Arian menoleh ke anzea dengan pandangan tajam
" terus dia traktir gw makan,terus terus dia minta suapin di gw" hal itu sontak membuat Arian semakin marah,kuku nya sudah terlihat putih sekarang
"Lo pake sendok yang sama?" Tanya nya dengan nada marah,dia tidak bisa seperti ini, bagaimana pun anzea adalah milik nya dan hanya dia
"Iya kita pake sendok yang sama,terus gw juga nyuapin dia samp--" perkataan anzea terpotong saat Arian mencium sudut bibir nya ,anzea shock sekarang
"Denger Lo udah buat gw marah, laskaria Putri anzea,dan Lo inget satu hal ini, lo milik gw dan seterusnya akan seperti itu,paham!" Jujur saja aura Arian sangat menakutkan,aura nya sangat gelap dan suaranya sangat berat dan serak
Oke anzea lupa untuk tidak membuat Arian marah,dia sangat menakutkan lebih menakutkan dari pada saat bendahara minta uang kas
Arian masih di atas tubuh anzea,anzea diam tidak menanggapi perkataan Arian yang membuat Arian semakin marah
"Jawab gw anzea!" Tegas Arian
"I...iya gw ngerti kok" anzea berkata gugup, terlihat Arian sudah mulai tenang dan kemarahan nya mulai mereda
"Bagus Lo ngerti"
Arian bangkit dari atas tubuh anzea,anzea juga bangun dan kembali duduk di kursi seperti semula.Arian duduk di samping anzea,iya dia kan teman sebangkunya
Arian memeluk anzea dari samping membuat anzea terkejut. Ada apa lagi dengan wibu ini? Tadi marah sekarang malah meluk meluk gini
"Sorry buat yang tadi,gw ga suka Lo sama cowo lain" Arian berkata sambil memeluk anzea erat
"Gapapa,tapi lain kali Lo ga boleh gitu kalau ada yang liat gimana?"
Arian tersenyum miring
"Biarin biar mereka tau kalo Lo milik gw" anzea hanya mengabaikan nya paling dia bercanda kan dunia penuh dengan candaan
Arian makin memeluk anzea erat dia menarik lengan anzea lalu menaruh di kepalanya
" elus" gumam nya,mau tak mau anzea mengelus rambut nya dia tidak mau Arian marah lagi,ukkkhh... memikirkan nya saja membuat anzea merinding
Anzea mengelus Surai Arian lembut,dia membiarkan Arian memeluknya,tanpa dia sadari ada sepasang mata yang memperlihatkan dia dan Arian dari tadi
Laki laki itu pergi menjauh dari kelas anzea ,hati nya panas dan sesak melihat adengan itu,ck niat hati ingin melihat pujaan hati eh malah ngeliat dia sama yang lain
'ck sial' batin laki laki itu berjalan menjauh
Arian menyeringai melihat laki laki itu berjalan menjauh,dia tahu laki laki itu di sana dari tadi,dari awal, dan dia juga sengaja melakukan itu agar laki laki itu tau kalau gadis di samping nya ini adalah miliknya
'She is mine,and only mine ' batin Arian,yang mulai tertidur Karena usapan anzea
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI KETUA GENG
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis yang menjabat sebagai Ketua dari sebuah gang, suatu hari gadis itu mengalami sebuah kecelakaan yang mengakibatkan ia mengalami sesuatu yang menurut nya mustahil. "Transmigrasi yang bener aja?"