Woe kar Lo bawa mobil pelan amat anjir,ini mah gw jalan aja lebih cepet gw kali sama Lo"Anzea sedang berada di mobil Laila,tadi pagi sekali Laila mengajak jalan jalan ke pantai,anzea sih oke oke aja dia gabut juga soalnya
Laila membawa mobil nya dengan kecepatan biasa tapi anzea bilang dia bawa mobil lambat dan bakal lebih cepatan dia kalau jalan,Lo lawak ya dek?
"Ini gw udh cepet anjir" protes kara
"Minggir biar gw aja cepet"
Mereka menepi di samping jalan,lalu mereka menukar posisi sekarang anzea yang menyetir mobil nya
Laila berada di kursi penumpang di samping anzea, doakan Laila baik baik saja
Anzea mulai mengendarai mobil itu, awalnya dia membawa nya dengan pelan tapi lama kelamaan,mobil itu melaju dengan sangat cepat
Melintasi jalanan,menyalip sana sini, kecepatan dia atas rata rata, anzea semakin menekan gas mobil nya
Dia tersenyum seakan menikmati sedangkan Laila di samping nya sudah tercengang sekaligus takut bagaimana ada perempuan membawa mobil bahkan seperti pembalap tidak pembalap saja kalah kayak nya
"Woe zea ajg pelan cok"
"Lah ini dah pelan anjir"
"Bapak Lo pelan, gini cepet nya taik" Laila mengeratkan sabuk nya dia sudah geleng geleng sekarang
"Cepet apa nya mana ada cepet,cepet tuh gini" anzea semakin menaikan kecepatan nya
Bak pembalap yang sebentar lagi mencapai finis ,anzea semakin menekan gas mobil nya dia melaju dengan sangat cepat,ga takut polisi ya dek?
Mereka sampai di sana dalam 20 menit yang seharusnya satu jam perjalanan,tapi karena anzea yang membawa nya jadi mereka sampai di sana dengan cepat, ketua gang emg beda ya kawan
Laila turun dari mobil dengan lunglai dia pusing akibat anzea yang membawa mobil dengan tidak ngotak nya dan lihat bocah itu malah nyengir nyengir ga jelas
"Nyesel gw suruh Lo yang nyetir anjir,pusing gw jadinya"
"Hehe itu masih lambat,blm cepet gw pernah lebih dari itu"
"Gila Lo"
" gw eng gila bro"
Mereka lanjut berjalan masuk ke pantai,pantai nya indah cantik,dan yang lebih bagus banyak cogan nya bro
"Woe kar liat noh tuh ganteng bangett anjir" anzea menunjuk salah satu cowo disana
"Dasar Lo kalo cowo paling depan,tapi di liat liat dia ganteng juga bro"
"Eleh sama aja Lo"
Mereka berdua terkekeh lalu mendekati bibir pantai,kaki mereka berdua mengenai air laut, anzea menatap air laut itu,kapan terakhir kali dia ke pantai? Mungkin saat dia masih sangat kecil dulu
Dan sekarang dia datang bersama Laila,bisa di bilang Laila orang pertama yang mengajak nya ke pantai setelah beberapa bulan di novel ini
Anzea tersenyum lalu dia berjalan mendekati Laila lali mendorong nya ke , alhasil Laila basah karena air laut, terlihat dahi nya mengkerut kesal
"Sini Lo zea"
Anzea berlari menjauh dari Laila,Laila mengejar nya
"Lo ga bisa nangkap gw kar" ujar anzea Dangan tampang tengil nya
Mereka terus berlari kesana kemari,mereka juga berenang bersama, membuat istana pasir,lalu berenang lagi. Mereka berdua sangat bersenang senang ,mereka bercanda ria di pantai
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sore hari menjelang anzea dan Laila duduk di pinggir pantai sambil melihat matahari terbenam"Ze makasih udah mau temenin gw hari ini" kara berkata sambil menoleh ke arah anzea dia tersenyum
"Iya gw juga seneng bisa nemenin Lo" anzea balik tersenyum ke arah laila
"Gw ga pernah pergi sama temen gw,karena gw tau mereka cuma mau harta gw" Laila menatap lurus ke depan
"Dulu gw punya temen,dia baik banget sama gw,kita selalu bareng-bareng kemana mana,dia mau apa gw beliin,eh ternyata dia cuma mau harta gw aja" Laila menjeda perkataanya sambil terkekeh masam
"Pas gw tau gw shock banget gw ga nyangka,kita udah lama temenan bahkan udah bertahun-tahun tapi ternyata dia cuma manfaatin gw, dari itu gw ga percaya sama orang " lanjutnya
"Tapi Lo beda ze,gw nyaman banget sama Lo"
"Hahaha udah Sans aja bro,Lo juga temen pertama gw "anzea merangkul bahu laila
"Orang kaya lo ga ada temen? Wajar sih Lo ajaa ga waras" Laila tersenyum lalu ikut merangkul anzea
Mereka berdua tertawa bersama menikmati Momen bersama karena anzea tidak tahu apa dia bisa disini selamanya
"Kita bakal temenan sampe tua kan?"
"Iya kita bakal sampai tua"
"Janji?"
"Janji" Meraka berdua mengaitkan Keuda jari kelingking nya lalu tersenyum bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI KETUA GENG
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang seorang gadis yang menjabat sebagai Ketua dari sebuah gang, suatu hari gadis itu mengalami sebuah kecelakaan yang mengakibatkan ia mengalami sesuatu yang menurut nya mustahil. "Transmigrasi yang bener aja?"