part 10

64 9 0
                                    


Setelah pernyataan yang di katakan king,anzea tidak menjawab itu dan lebih memilih mengantung kan nya saja.

Dia pusing sekarang,dia memang ingin membuat harem,tapi kenapa yang deketin dia semuanya punya tampang obsesi anjir

Anzea lelah
Anzea capek
Anzea pusing
Anzea butuh sugar Daddy ehek

Sudah jam pulang anzea segera pulang kerumahnya ,dia mengendarai motor sport nya melintas jalan

Sesampai di rumah dia bingung?kenapa ada mobil yang tidak dia kenali ada di depan rumah nya?

Dia tidak memperdulikan hal itu,dia berpikir kalau itu mungkin Tamu papa nya,dia memasuki rumah nya,dia mendengar orang mengobrol di ruang tamu

Dia berjalan ke ruang tamu,di sana dia melihat seorang pria yang bisa di katakan seumur dengan papanya,dan saat dia melihat orang di samping teman papa nya

Matanya melebar kaget , melihat orang di samping papa nya, apa ini? Anzea menyesal pulang lebih awal. Orang yang anzea lihat itu adalah yuhan, antagonis utama yang tengah tersenyum manis kepada nya.

"Anzea sudah pulang? Duduk dulu nak" papa reon memanggil nya menyuruh nya duduk di sebelah nya,anzea hanya mengangguk kaku,kenapa papa nya tidak membiarkan dia pergi saja,dia tidak mau berurusan dengan yuhan sekarang

Anzea duduk di samping papa nya, dia memasang senyum kaku, dia melihat yuhan yang terus tersenyum kepada nya

'tolong siapa pun bantu gw plis' batin anzea tertekan

"Ini pak, anak saya anzea" papa reon memperkenalkan anzea kepada teman nya,anzea hanya tersenyum kaku

"Anzea,ini pak Pratama dan di sebelah nya anak nya yuhan" lanjut reon

"Hallo om" sapa anzea se sopan mungkin

"Tapi saya dengar dari yuhan kalian satu sekolah ya?" Ujar pak Pratama,anzea hanya mengangguk kaku,sialan si yuhan kenapa dia malah memberitahu papa nya sih

"Oh ya?kalian satu sekolah?" Tanya reon

"Iya pa kita cuma beda kelas doang kok"

"Oh kalau gitu kamu bisa ajak yuhan jalan jalan dulu,papa mau ngomongin sesuatu sama pak Pratama"

Anzea mau tidak mau mengajak jalan jalan yuhan,yuhan mengikuti nya dari belakang,mereka berdua pergi ke taman belakang milik anzea

Di sana ada kolam ikan,mereka berdua sedang melihat lihat ikan,yang ada di sana.

"Yuhan ga tau kalo zea punya ikan" yuhan menyentuh air dengan tangannya

"Orang yuhan ga nanya" balas anzea acuh

Yuhan kesal dengan jawaban anzea,dia mendekat kan dirinya ke anzea,saat dia ingin berbicara,tapi dia mencium bau parfum cowok lain dari anzea

Mata yuhan menukik tajam melihat anzea,dia mencengkram bahu anzea erat

"Zea kenapa ada bau cowok lain dari mu" yuhan menekan perkataan nya,anzea bingung apa yang di maksud, parfum cowok?

Anzea menghirup bau baju nya, seketika dia membatu,sial ini bau parfum king yang menempel di baju nya.

"In..ini....." Anzea memikirkan kata kata nya

"Ini apa?zea?" Yuhan semakin mencengkram bahu anzea

Anzea gelagapan tidak tahu harus menjawab apa, dia memilih untuk jujur saja

" ini parfum milik king" anzea menunduk tidak berani menatap yuhan

"King? Siapa itu?" Tajam yuhan

"Itu.. itu" anzea memikirkan jawaban nya sekarang

"Siapa king hm?"

" Zea juga ga tau king"

"Tapi kenapa bau king ada di zea?"

"Tadi...tadi king peluk zea"

Pernyataan itu membuat yuhan semakin kesal dia tidak suka miliknya di sentuh orang lain selain dia

Tatapan tajam yuhan membuat anzea gugup,ayolah itu seperti papa nya yang menatapnya karena telat pulang

"Satu hal yang harus zea tau, zea cuma boleh sama yuhan, zea cuma boleh di sentuh sama yuhan ga boleh yang lain"

Yuhan tersenyum miring lalu dia melanjutkan kata kata nya

"Dan kalau ada yang berani itu berati dia akan berakhir di tangan yuhan ngerti!" Anzea meneguk ludahnya kasar, aura antagonis utama memang tidak bisa di remehkan,

Apa maksudnya berakhir di tangannya?, antagonis utama memang se ngeri ini batin anzea,anzea hanya diam hal itu membuat yuhan semakin kesal

Dia semakin mendekat ke arah anzea, mencengkram tangan nya erat,sampai tangan anzea berwarna merah

"You understand? Zea" anzea mengangguk patuh

"Iya aku ngerti kok" mendengar itu yuhan tersenyum manis lalu memeluk anzea , seolah-olah yang tadi itu bukan lah dia melainkan orang lain

"Bagus,kalau zea ngerti" yuhan tersenyum di pelukan anzea

Sial,anzea kira yuhan ini adalan tipe baby boy ,ya dia memang baby boy dari cara dia berbicara tapi setelah melihat yang tadi dia berpikir dua kali

Sekali antagonis memang antagonis ya kawan,auranya memang beda, sekali bisa berubah ubah auranya,dari baby boy menjadi bad boy.

Anzea harus berhati-hati lagi terhadap makhluk di dalam pelukannya ini,dia lebih berbahaya dari Annajing.

TRANSMIGRASI KETUA GENG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang