ARGITA STORIES - 3

1.9K 139 10
                                    

Di saat aku masih kebingungan mencari ke arah mana dia pergi, Aku pun hendak memutuskan kembali tetapi di saat aku hendak melangkahkan kakiku.

"Kak Argitara?"

Suara itu memanggil nama ku, menyebut nama ku, aku pun menoleh ke arah belakang ku dan melihat wanita itu yang menggendong bayi itu.

Aku kaget, dia membuka kacamata dan tersenyum tipis, pertemuan itu kembali terjadi setelah berpisah lumayan lama, aku berjalan menghampirinya.

"J si?" Ucap ku

"Iya kak ini aku Jessi" jawabnya tersenyum,

Jessi memberikan bayinya itu kepada asistennya dan langsung memelukku erat, di situ dia menangis entah kenapa.

"Kak maafin aku hiks hiks, gara gara aku kamu sekarang di usir dari keluarga besar mu, maafin aku" ucapnya yang menangis

Onil yang datang menghampiri ku pun berhenti melangkah, dia melihat ku dengan seorang wanita, aku mengusap punggung Jessi yang menangis.

"Udah Jess, itu salah aku bukan salah kamu dan yang lalu kita lupain ya jangan ngerasa kamu salah, Kamu nggak salah" jawab ku yang mengusap air matanya

"Nggak kak, itu salah aku waktu itu" ucapnya yang menangis

"Iya iya kita lupain ya udah ya jangan di ungkit ungkit lagi" jawab ku yang tersenyum dan mengusap air matanya.

Kathrin juga datang menghampiri ku dengan mbak Sisca, dia melihat ku dan berhenti melangkah dan sejajar dengan Onil,

"Nil itu siapa?" Tanya Sisca

"Aku nggak tau kak" jawab Onil

"Itu kayanya ci Jessi" sambung Kathrin

"Jessi?" Tanya Sisca melihat Kathrin

Jessi kembali menggendong bayinya itu dan memperlihatkan aku bayinya itu.

"Namanya siapa?" Tanya ku melihat bayi itu,

"Namanya itu Cathy Sharon Arginia, Ini anak kamu sama aku kak" jawab Jessi memberitahu ku,

Aku melihat Jessi kaget, sedangkan Jessi memasang muka takutnya, Onil, Kathrin, dan Sisca kaget mendengarnya. Sisca langsung pergi dari tempat itu dan menangis.

Onil melihat kakaknya itu langsung menyusulnya, Kathrin juga begitu ikut menyusul Sisca, sedangkan aku memeluk Jessi yang menangis kembali dan menenangkannya

"Udah jangan sedih, maafin aku ya" ucap ku yang merasa bersalah

Di situ Jessi mengangguk dan mengusap air matanya, dia melihat aku yang melihat bayi itu mirip dengan aku. Sedangkan anak aku dari Jessi aku pernah melihatnya, sedangkan anak ku dengan Mami Shani tidak pernah sama sekali aku lihat.

Aku, Jessi, dan bayi Cathy pun sudah berada di parkiran, aku tidak menemukan keberadaan Onil dan mbak Sisca, mata ku mencarinya ke berbagai arah,

"Kakak cari siapa?" Tanya Jessi yang matanya mencari ke arah kesana kemari.

"Aku cari Onil sama mbak Sisca" jawab ku

"Kak Argita!" Panggil Kathrin

Di situ aku menoleh bersama Jessi, dia langsung menarik tangan ku dan berlari meninggalkan Jessi, di saat aku sudah tiba di sebuah taman, aku melihat Kathrin

"Kenapa?" Tanya ku melihat Kathrin

Di situ aku melihat ke arah mbak Sisca yang menangis, aku berjalan dan melihat Onil juga, aku duduk di samping mbak Sisca.

"Nil gue ngomong dulu sama mbak Sisca" ucap ku kepada Onil.

Onil mengangguk dan berjalan meninggalkan ku berdua, mereka Kathrin dan Onil juga pergi dari taman itu, aku melihat mbak Sisca yang menangis entah kenapa.

"Mbak kenapa?" Tanya ku melihatnya

"Git tau gak sih kalau gue suka sama lu! Tapi kalau lu mau pilih wanita yang tadi gue ikhlas kok" jawabnya mengusap air matanya

Aku tersenyum dan memegang tangan mbak Sisca, dia lantas melihat aku heran,

"Mbak jujur aku juga sebenarnya suka banget sama kamu, aku sering cerita tentang kamu di Onil, Tapi aku sadar kesalahan ku banyak dan mustahil aku dapat kamu, terimakasih udah suka sama aku" Aku menjelaskan mbak Sisca

"Jadi sekarang, kamu mau gak jadi pacar ku, tapi... Aku gak punya apa apa" ucap ku menyatakan perasaan ku.

"Terima kak!" Ucap seseorang di belakang kita,

Kita berdua melihat Jessi, Kathrin, Onil berdiri dan tersenyum, mbak Sisca pun melihat aku begitu juga aku

"Gimana?" Tanya ku

"Maaf git, aku gak bisa" jawab mbak Sisca

Di situ aku menunduk sebentar dan kembali melihat dia yang tersenyum.

"Nggak bisa nolak maksudnya" jawabnya langsung memeluk ku

Di situ aku tidak percaya, aku melihat Onil dan memberikannya Jempol mereka tertawa.

"Oh iya, Aku mau kenalin kamu sama calon adik ipar kamu" ucap mbak Sisca

"Author plis jangan pakai Mbak Sisca lagi!" Sisca

"Siap" author.

"Mana?" Tanya ku tersenyum.

"Halo git" sapa Onil tersenyum lebar

Sisca menunjuk Onil dan tersenyum, aku melihat Sisca sekilas dan kembali melihat Onil tidak percaya

"Onil?" Tanya ku heran,

"Iya, Onil sebenarnya adik aku git" jawab Sisca

"Nanti gue jelasin deh, sekarang lu harus bisa bahagiain kakak gue" ucap Onil merangkul ku.

"Hai kak Sisca, aku Jessi" sapa Jessi berkenalan dengan Jessi

"Iya Jessi"

"Aku boleh gak gendong anak kamu sama Argita?" Tanya Sisca

"Boleh kak" jawab Jessi dan Sisca pun menggendong Cathy,

"Cantik ya kaya ibunya" ucap Sisca tersenyum.

"Lihat siapa yang bikin kak, pacar lu" ledek Onil membuat mereka tertawa.

.......

Argita Stories [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang