Maaf ya gaessss suka telat up, soalnya author agak sibuk,.
Happy reading yaaa❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Hari ini Lingling sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah ratee. Ia akan bertemu dengan ayahnya ratee, ia pergi seteleh ayahnya ratee menyetujui pertemuannya dengan lingling.
Lingling berdiri didepan cermin sambil merapikan pakaiannya. Karena hanya pertemuan biasa ia hanya menggunakan kemeja putih dan celana jeans panjang saja, tidak terlalu santai, juga tidak terlalu formal.
Orm menghampiri lingling dengan wajah yang kebingungan, ia melihat lingling dari atas sampai ke bawah, heran lingling mau
kemana sudah rapi begini batinnya."Kau mau kemana phi? Sudah rapi begitu, inikan hari weekand?" Tanya orm heran.
Lingling membalikan badannya beralih melihat orm, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, karena bingung harus beralasan apa pada orm.
"Emmhh a..akuu.. aku ada urusan dengan Ying, yaa ying.. aku akan bertemu dengannya" kata lingling berbohong.
Orm memicingkan matanya menyelidiki, "Kau sedang berbohong kah?" Tanya orm.
"Tidak.. aku sungguh ingin betemu dengan ying, aku sudah lama tidak bertemu dengannya semenjak aku pindah kantor, kau tau sendiri kan?" Kata lingling berbohong lagi.
"Aku tidak akan lama, seteleh bertemu ying aku akan langsung kembali"
Orm tidak membalas perkataan lingling, entah kenapa perasaan nya tidak enak sekarang, ia merasa bahwa lingling sedang berbohong sekarang. Dari gerak-gerik lingling sungguh membuat orm curiga. Orm hanya terdiam sekarang.
"Ada apa, apa yang kau pikirkan?" Tanya lingling yang melihat orm hanya terdiam.
"Tidak ada, aku hanya merasa aku butuh teman hari ini, aku ingin pergi jalan-jalan. Tapi yasudah kau sudah membuat janji dengan p'ying, pergilah mungkin dia sudah menunggumu" ucap orm memelas manja.
Lingling tersenyum menggoda dan melangkah maju mendekat pada orm, orm mundur ketika melihat lingling tersenyum maut seperti itu. Langkah mudur orm terhenti ketika dibelakangnya ada sebuah tembok dan orm terpojok disana.
"Sepertinya aku tidak akan jadi pergi jika kau sudah manja seperti ini" kata lingling sambil melingkarkan tangannya di pinggang orm.
Mendapat perlakuan seperti itu dari lingling, orm mendapat sebuah ide di otaknya.
"Oh benarkah? Bagaimana dengan p'ying" kata orm balik menggoda sambil menaruh kedua tangannya di kedua bahu lingling.
Lingling menarik pinggang orm agar lebih dekat dengannya "Aku bisa bertemu dengannya lain waktu" bisik lingling ditelinga orm sambil sekilas mengendus dan mencium leher jenjang orm.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MY AGEN
General FictionKetika seorang Agen bertemu dengan gadis cantik yang ia tolong, namun sang agen tak menerima kehadirannya karena risih gadis itu terus mengikutinya.