RUMAH LINGLING ¹⁸+

1.4K 174 18
                                    


Happy reading...










Didalam ruangan lingling dirawat setelah ying pergi, kini hanya ada keheningan antara lingling dan orm.
Entahlah orm merasa sangat gugup sekarang, padahal sebelum lingling sadar ia yang paling bersemangat meminta lingling untuk bangun.

Dan lingling? Ia jelas hanya berdiam diri saja. Selain karena masih lemas dengan kondisinya, ia juga tidak tahu harus berbuat apa dengan orm, pasalnya ia merasa bahwa orm hanya sebatas mantan kekasihnya, ya ia menganggap seperti itu karena ucapan orm yang telah memutuskan hubungannya saat mereka diterpa masalah kemarin. Lingling tidak ingin seperti itu, namun orm yang memelakukannya, jadi lingling berfikir mungkin memang mereka tidak ada hubungan apa-apa lagi sekarang.

"Ada yang perlu kubantu atau kau ingin sesuatu phi?" Tanya orm memecah keheningan.

"Tidak, terimakasih" jawab lingling.

Orm sebenarnya sangat ingin membahas masalahnya dengan lingling, tentang lingling yang ternyata adalah seorang Agen. Namun orm tidak bisa melakukannya karena ia melihat kondisi lingling yang masih belum baik-baik saja, ia hanya ingin fokus dulu terhadap kesembuhan lingling sekarang.
Dan keheninganpun berlanjut diruangan itu.





Skip...



Beberapa hari setelah lingling dirawat dirumah sakit, kini lingling diizinkan untuk pulang karena lingling yang memaksa untuk pulang, luka tusukan di perutnya masih terasa, kaki yang asalnya patah sekarang sudah cukup membaik karena perawatan yang cukup baik selama di rumah sakit.


Ia diizinkan pulang asal lingling melakukan arahan yang diarahkan oleh dokter Bow, ditambah lagi yang tidak perlu di khawatirkan adalah karena orm yang akan merawat lingling, dia juga sama-sama dokter, jadi itu alasan dokter bow mengizinkan lingling untuk pulang.


Lingling pulang bersama orm yang diantarkan oleh Ying.
Dan saat ini lingling, orm dan ying telah sampai di apartement lingling.

Ying membantu lingling berjalan ke arah kamarnya, dan membantu membaringkannya juga disana.

"Terimakasih ying," ucap lingling.

"Ya sama-sama" balas ying tersenyum.

"Terimakasih phi, sudah mengantarkan kami pulang" kali ini orm yang berterimakasih.

" Ya.. Tidak usah sungkan, Ling adalah temanku, jadi sudah seharusnya aku membantunya" jawab ying pada orm.

"Yaa, kau selalu membantuku dalam hal apapun, terimakasih sekali lagi ying" ucap lingling lagi.

"Iya ling sama-sama.. kalau begitu aku pamit dulu, ada hal yang harus ku selasaikan dengan komandan tentang ayah ratee, dan emhh komandan memberimu ucapan cepat sembuh untukmu ling"

"Ya, sampaikan salamku padanya" balas lingling.

"Baiklah nanti akan kusampaikan, dan orm.. tolong jaga lingling untukku, aku percaya kau bisa merawatnya dengan baik" pinta ying pada orm.

"Kau tenang saja, p'ling akan baik-baik saja bersamaku" balas orm memastikan.


"Baiklah aku permisi, kalian tahan dulu untuk bersenang-senang, kau masih sakit ling" kata ying sedikit menggoda dengan mengedipkan sebelah matanya pada lingling sambil tersenyum meledek.

Lingling yang mendengarnya langsung membelalakan matanya, karena ia tahu yang di maksud ying.

"Diam kau, sudah sana pergi" usir lingling sambil melemparkan bantal pada ying.

LOVE MY AGENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang