Maaf banyak-banyak untuk para readerss.... sudah menunggu lama...
Maaf banget author baru sempat up lagi,, karena bener-bener sibuk😭😭.. author ga banyak waktu buat nulis soalnya, maaf ya kalian jangan pada pundung🙏🙏🙏Sore hari....
Lingling pergi menemui ratee ke rumahnya, namun sebelumnya lingling memberitahu ratee jika ia akan mampir, dan ratee mengizinkannya."Aku senang kau kesini, tapi maaf ada apa tiba-tiba kesini?" Tanya ratee saat lingling sudah ada di rumahnya.
"Tidak ada, aku hanya ingin bertemu denganmu, aku ingin mengajakmu jalan-jalan" jawab lingling beralasan.
"Benarkah? Mengapa mendadak? Aku belum siap sama sekali" kaget ratee.
Lingling tersenyum sedikit "Aku hanya ingin memberimu kejutan,..! Apa kau mau?"
"Yaa aku sangat mau,.. baiklah aku akan bersiap dulu, kau tidak apa-apa menunggu?"
"Aku akan menunggu, tenang saja, silahkan kau bersiap-siap dulu"
"Baiklah," ucap ratee dan akhirnya ia pergi untuk bersiap-siap.
Lingling melihat ratee pergi untuk bersiap-siap, dan melihat-lihat sekitar untuk memastikan tidak ada orang lain karena dia akan melakukan sesuatu dirumah itu.
Lingling beranjak dan pergi mengendap-ngendap ke arah ruang kerja ayahnya, kebetulan sekali ayahnya ratee sedang tidak ada dirumah.
"Tidak di kunci," batin lingling berkata saat ia sudah ada didepan pintu ruang kerja ayah ratee dan ia mencoba membuka pintunya.
"Ini kesempatan yang sangat bagus" ucap lingling tersenyum kemenangan, dan ia pun masuk ke ruangan itu.
Lingling langsung menggeledah ruang kerja ayah ratee dengan sangat berhati-hati, karena takut ada orang yang mengetahuinya.
Beberapa lama lingling mencari sesuatu yang ingin ia temukan, akhirnya lingling menemukannya, ya lingling menemukan data-data tentang kecurangan ayah ratee. Ia sangat senang, akhirnya ia bisa menemukan bukti kejahatan ayah ratee, dan itu membuktikan 90% misinya berhasil.
Lingling mengambil data-data itu dan ia sembunyikan kedalam bajunya, lalu lingling pergi meninggalkan ruangan kerja ayah ratee. Ia tak boleh lama-lama disana, karena takut ratee akan mencarinya.
Dan tanpa lingling sadari, diruangan itu ada sebuah CCTV yang sedang memantau aksinya.Lingling kembali ke ruangan tamu lalu duduk disofa, berbenah seolah semuanya tidak ada yang terjadi dengan apa yang ia lakukan.
Tak lama pun, ratee telah kembali dengan pakaian yang telah ia ganti dan sedikit riasan diwajahnya."Yukk.." ajak ratee pada lingling.
Lingling tersenyum dan mengangguk. Lalu merekapun pergi dari rumah ratee.Lingling dan ratee sudah berada di sebuah Mall sekarang, lingling tak tahu harus membawanya kemana, karena ini sungguh di luar rencananya. Ia hanya ingin cepat-cepat menyelsaikan misinya agar ia dapat membuktikan alasannya kepada Orm, mengapa ia berbohong.
Lingling melihat-lihat sekitar mall, tak ada yang menyenangkan disana baginya, terkecuali dengan ratee, ia senang karena lingling mengajaknya pergi jalan-jalan.
Lingling sangat canggung sekarang, pasalnya ia tak menyukai ratee, dan suasana seperti itu, ia merasa risih dengan keadaan disekitarnya sekarang. Namun lingling harus tetap berpura-pura pada ratee agar ratee tidak curiga dengan tindakannya.Dan tanpa mereka sadari ada orang yang sedang mengikuti mereka berdua, lebih tepatnya mengikuti lingling, orang itu nampak mencurigakan, namun dia sangat berhati-hati agar lingling tidak mengetahui keberadaanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MY AGEN
General FictionKetika seorang Agen bertemu dengan gadis cantik yang ia tolong, namun sang agen tak menerima kehadirannya karena risih gadis itu terus mengikutinya.