○Ketertarikan

4 1 0
                                    

Cinta datang dengan tiba-tiba, membawa debaran rasa asing yang menggelitik untuk dirasa.

*•*

Hari-hari Reanya perlahan mulai terisi oleh kehadiran Edzando. Sejak hari itu, ia mulai mengikuti semua akun media sosial Edzando dan mendengarkan setiap cover nasyid yang diunggahnya, seakan lagu-lagu itu adalah temannya dalam menghadapi hari-hari yang dia lalui.

"Hari ini cover lagunya juga sangat bagus," gumam Reanya dengan senyum tipis setelah mendengarkan unggahan terbaru dari Edzando.

Kemudian dia beralih ke beranda untuk melihat postingan baru, saat ia menggeser layar, tiba-tiba matanya terpaku pada sebuah pengumuman di akun media sosial kampus. Mata Reanya membelalak.

“Dia… dia akan datang ke kampusku?!”

Seketika itu juga, Reanya segera membuka akun resmi kampus untuk memastikan. Ternyata benar, Edzando akan datang sebagai pembicara dalam acara Islami yang diselenggarakan oleh kampus.

Hati Reanya berdebar kencang. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengecek informasi pendaftaran panitia acara, berharap bisa lebih dekat dengan sosok inspiratif itu. Dan ternyata, pendaftaran panitia masih terbuka!

Dengan segera, Reanya mendaftarkan diri untuk menjadi panitia di acara tersebut. Ini adalah pertama kalinya ia ikut kegiatan seperti ini di kampusnya, dan jantungnya berdebar kencang karena gugup.

“Jika memang kita ditakdirkan, maka kita akan dipertemukan,” gumam Reanya, menatap layar dengan penuh harapan.

Entah sejak kapan rasa kagumnya terhadap sosok Edzando mulai berubah menjadi rasa suka. Setiap lirik nasyid yang dinyanyikannya seakan menggetarkan hatinya untuk menerima perasaan asing yang ingin masuk. Rasa itu tumbuh secara perlahan, seakan tak ingin terputus oleh jarak dan waktu.

Lantunan Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang