40. Bright Spot

116 28 6
                                    

Ruang tamu itu tampak ramai tapi sangat sunyi, ketegangan menggantung tebal di udara. Zhou Shiyu, Yuan YiQi, Yang BingYi, Shen MengYao, dan Lin ShuQing duduk dengan ekspresi penuh antisipasi, menunggu dimulainya pertemuan yang telah lama dinantikan ini.

Hari ini, mereka akan mendengar hasil penyelidikan dari detektif swasta yang mereka pekerjakan, Wang RuiQi. Tetapi ada satu hal yang mengganggu fokus mereka, kehadiran WangYi yang masih dinantikan. Keberadaannya terasa krusial untuk pembicaraan ini, namun dia belum juga di sini.

"Ke mana WangYi? Bukankah dia seharusnya sudah selesai dengan pekerjaannya?" tanya BingYi sambil menatap Yuan YiQi, nada suaranya jelas sangat penasaran.

"Yaa, seharusnya dia sudah selesai sejak tadi. Zhouzhou, apakah dia tidak mengabarimu?" YiQi yang juga tidak tau bertanya pada Zhou Shiyu.

Zhou Shiyu, yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya, mengharapkan balasan pesan dari WangYi, mengangkat kepala dan menggeleng pelan.

"Aku tidak tahu kenapa, tapi perasaanku sedikit tidak nyaman" ucap Zhou Shiyu, menatap ke arah jendela dengan sorot mata penuh kegelisahan.

Ucapan Zhou Shiyu menambah keresahan dalam hati mereka. Satu per satu dari mereka mulai merasakan ketidaknyamanan yang sama. Waktu terasa melambat, dan suasana makin terasa mencekam.

Mereka semua tahu bahwa waktu adalah hal yang berharga dalam misi ini, namun kehadiran WangYi, yang tak kunjung tiba, membuat segalanya terasa lebih berat.

Tak lama kemudian, pintu terbuka dengan suara samar. Semua kepala spontan menoleh, dan seketika mereka melihat WangYi memasuki ruangan dengan langkah tergesa-gesa.

Ekspresi wajah mereka berubah, mencerminkan kelegaan sekaligus keterkejutan, meski segera tergantikan oleh kecemasan saat mereka melihat keadaan WangYi yang tampak tidak beres.

"WangYi!" seru Zhou Shiyu, suaranya dipenuhi kejutan dan kekhawatiran.

"Apa yang terjadi denganmu?" tanya YiQi dengan nada khawatir.

Yuan YiQi memperhatikan wajah WangYi yang terlihat kusut, bibirnya terluka, dan pipi kirinya lebam. WangYi mengibaskan tangan, mengabaikan kekhawatiran di wajah semua orang yang ada di ruangan ini.

"Abaikan aku untuk sementara waktu" ucapnya tegas.

"Ayo kita mulai, Detektif Wang" lanjutnya, menatap RuiQi dengan serius.

"Tapi, WangYi-" Zhou Shiyu mencoba untuk mendapatkan penjelasan, namun WangYi segera memotong ucapannya.

"Nanti aku cerita, oke?" WangYi menatap Zhou Shiyu sambil mengusap lembut pipinya, isyarat bahwa ia tidak ingin diskusi ini tertunda lebih lama. Yuan YiQi merasakan sedikit kepiluan saat melihat hal manis itu tapi dia berusaha untuk lebih menegarkan hatinya.

Dengan enggan, Zhou Shiyu akhirnya mengangguk, memahami bahwa WangYi bersikeras agar diskusi segera dimulai. Perhatian semua orang kini beralih kepada Wang RuiQi.

Sang detektif swasta yang mereka andalkan ini telah bekerja tanpa lelah selama lebih dari seminggu untuk menyelidiki Wang Jian dan asisten kepercayaannya. Semua orang menanti-nantikan informasi yang mungkin bisa membuka tabir rahasia yang selama ini menghantui mereka.

"Aku sudah menduga sejak awal bahwa menyelidiki Wang Jian secara langsung tidak akan menghasilkan banyak" RuiQi menghela napas panjang, memulai penjelasannya.

Pernyataannya membuat suasana ruang tamu meredup, dan terlihat jelas bahwa antusiasme mereka sedikit memudar. Namun, sebelum kekecewaan merasuki ruangan sepenuhnya, RuiQi melanjutkan dengan nada yang lebih dalam.

"Tapi, saat aku beralih menyelidiki asistennya, aku menemukan banyak hal menarik" Ucapan RuiQi itu segera menyulut semangat kembali ke dalam diri mereka.

Harmony in the Universe: The Journey of Wang Yi and Zhou ShiyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang