43. One Hole Closed, Another Hole Open

113 30 3
                                    

3 bulan sudah berlalu dengan cepat dan sangat sibuk. Normalnya, kasus sebesar ini akan memakan waktu yang sangat lama, terutama dalam hal penyidikan. Tapi berkat kerja keras Chen Li yang sudah mengumpulkan semua bukti kejahatan Wang Jian, tidak sulit untuk menyeretnya ke meja hijau.

Campur tangan Menteri Keamanan Publik, Zhao Yun, yang sebelumnya telah bertemu dengan WangYi dan Song Huiqin, bibi dari Shanshan, juga berperan sangat besar. Proses hukum dalam kasus ini berjalan lancar dan transparan.

Zhao Yun memastikan bahwa seluruh tindakan diambil tanpa kompromi, sehingga kebenaran dapat terungkap sepenuhnya. Penyidik pun mulai menelusuri bukti-bukti yang ada di kuil terpencil.

Tempat di mana Chen Li menyembunyikan arsip rahasia yang akan menjadi kunci dari kejahatan-kejahatan mereka. Ketika tim penyidik menggerebek kuil tersebut, mereka menemukan sebuah brankas besar yang terkunci rapat.

Setelah berhasil membukanya, mereka terkejut dengan apa yang ditemukan di dalamnya. Bukti yang selama ini dicari-cari akhirnya terungkap, dan itu cukup untuk menyeret Wang Jian ke meja hijau.

Di dalam brankas, terdapat rekaman suara percakapan antara Wang Jian dan Chen Li, di mana Wang Jian memberikan instruksi untuk memasukkan GHB ke dalam botol minuman WangYi hingga perintah menyelipkan heroin ke tas Zhou Shiyu.

Selain itu, rekaman lain memperdengarkan ancaman Wang Jian kepada Chen Li bahwa jika ia tidak patuh, adik dan kakaknya akan dibunuh. Rekaman ini menjadi bukti kuat yang menunjukkan bahwa Wang Jian selama ini memaksa Chen Li untuk melakukan berbagai kejahatan demi menjaga kekuasaannya.

Tak hanya itu, berkas-berkas terkait kasus korupsi, penyuapan aparat polisi, serta transaksi jual beli ganja juga ditemukan di dalam brankas. Ini semakin memperkuat dugaan bahwa Wang Jian telah lama terlibat dalam kejahatan sistematis yang mempengaruhi berbagai pihak.

Yang paling mengejutkan adalah bukti bahwa Wang Jian adalah dalang di balik kecelakaan tragis yang menimpa ayah, ibu, dan adik Shanshan. Hal ini menimbulkan keterkejutan keras bagi publik, mengingat keluarga Shanshan selama ini dipandang sebagai keluarga yang baik dan terhormat.

Ditemukan pula sebuah rekaman lama yang dibuat oleh Chen Yi, ayah dari Chen Li, saat ia berencana mengundurkan diri dari jaringan kejahatan Wang Jian karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Di dalam rekaman itu, Chen Yi mengancam Wang Jian bahwa jika ia tidak diizinkan mengundurkan diri atau jika Wang Jian berani mengganggu anak-anaknya, Chen Yi akan membocorkan bukti terkait kecelakaan yang menewaskan keluarga Shanshan.

Tidak hanya itu, rekaman itu juga merekam percakapan terkait istri Wang Jian sebenarnya dibunuh tiga tahun sebelum kecelakaan keluarga Shanshan terjadi. Wang Jian berani merenggut nyawa istrinya sendiri yang tidak dicintainya agar bisa bersama ibu Sushanshan.

Fakta ini mengungkap bahwa kejahatan Wang Jian telah berlangsung selama bertahun-tahun dan telah menyebabkan banyak korban jiwa.

Dengan bukti-bukti yang sangat memberatkan ini, jaksa penuntut mengajukan beberapa gugatan pidana terhadap Wang Jian.

Pembunuhan berencana dan ancaman kekerasan, Wang Jian terbukti bersalah merencanakan pembunuhan keluarga Shanshan, membunuh istrinya sendiri, dan mengancam nyawa keluarga Chen Li.

Selain itu Wang Jian juga dituntut atas percobaan pembunuhan terhadap WangYi Bukti menunjukkan Wang Jian menyuruh Chen Li memasukkan GHB ke minuman Wang Yi yang menyebabkan kecelakaan.

Tuntutan lain adalah terkait pemfitnahan terhadap Zhou Shiyu. Wang Jian juga terbukti bersalah atas tindakan pemfitnahan terhadap Zhou Shiyu. Berdasarkan bukti rekaman, diketahui Wang Jian menginstruksikan Chen Li untuk menyembunyikan heroin dalam tas Zhou Shiyu, dengan tujuan merusak reputasinya.

Harmony in the Universe: The Journey of Wang Yi and Zhou ShiyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang