.
.
.
🥰
.
.
.Mix 32 tahun seorang dokter hewan yang bekerja di klinik miliknya sendiri. Ia merupakan seorang papa muda. Anaknya Phuwin seorang anak adopsi yang telah bersamanya sejak phuwin berumur 5 tahun dan sekarang phuwin menginjak usia 12 tahun. Keputusan untuk mengadopsi anak sudah ia pikirkan sejak awal kuliah. prinsip yang ia miliki adalah tidak ingin memiliki pasangan hidup, namun ingin memiliki seorang anak. Terbukti hingga usia phuwin 15 tahun mix juga tidak memiliki pasangan atau jatuh cinta
"Phu ayo bangun. Papa sudah siapkan bekal untuk makan siang"
"Phu sudah besar pa. Phu bisa makan di kantin"
"Kalau begitu buang saja bekalnya"
Phu mulai menciut saat sang papa berkata dengan wajah garangnya. Satu-satunya yang harus ia lakukan sekarang adalah memeluk papanya agar tidak bersedih karena ucapan yang ia lontarkan.
"Maafin phu pa. Phu cuma tidak mau papa bangun terlalu pagi cuma untuk menyiapkan bekal phu. Phu tidak mau juga papa lelah karena sudah sibuk sejak pagi"
"Memangnya papa pernah bilang lelah. Kalau lelah papa tidak akan menyiapkan bekal. Papa tidak terima penolakan. Makan siang harus bekal dari papa"
"Oke pa. Padahal cukup dengan jus saja phu sudah kenyang pa"
"Tidak ada penolakan"
Setelah semua rapi dengan pakaian masing-masing. Sekarang mereka menyantap sarapan yang sudah mix siapkan dan tak lupa susu untuk phuwin.
"Papa tidak lupa jus jeruk phu lagi kan?"
"Papa tidak akan lupa lagi" ucap mix sambil mencium kedua pipi phuwin
Salahkan mix yang sering lupa memasukkan jus jeruk yang menjadi favorite anaknya hingga membuat mix selalu mendapatkan tatapan sinis saat menjemput phuwin ketika pulang sekolah.
Mobil yang mix kendarai sudah sampai di depan gerbang sekolah. Mix keluar dari mobil.
"Beri papa pelukan" mix merentangkan kedua tangannya untuk menyambut phuwin
"I love you pa"
"Love phu more. Ingat pesan papa"
"Dengarkan perkataan miss dan tidak boleh nakal"
"Anak pintar. Nanti papa jemput"
"Bye pa" sebelum benar-benar pergi, phu mengecup pipi sang papa terlebih dulu
Setelah mengantar phuwin, mix langsung menuju klinik. Dan tentu saja setelah tiba teman-temannya sudah berada di klinik. Win, first dan khao merupakan teman akrab sekaligus karyawan yang bekerja di kliniknya
"Sebaiknya kau membeli parfum yang baunya sangat menyengat" ucap win yang sekarang berdiri di samping mix
Ucapan win membuat mix menghentikan aktivitasnya yang sedang memeriksa beberapa laporan medis hewan-hewan yang berada di klinik
"Memangnya kenapa? Lagi pula parfumku baunya enak"
"Enak apanya. Parfummu sudah tidak pernah tercium lagi dan sekarang tubuhmu bau telon phuwin semua. Kau bisa membuat orang tidak ingin memacarimu karena mereka pikir kau masih bayi"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOR PAPA (ONE-SHOT)
Hayran KurguPhuwin seorang anak berusia 12 tahun yang berusaha membuat papanya Mix Sahaphap jatuh cinta dan memiliki pasangan Phuwin Mix Earth