sisi lain Rahsya

446 49 16
                                    

sekarang Fathir, Gibran, Irsyad, naura, adara, dan alip sedang melakukan sarapan

sedangkan Rahsya masih tidur lelap, Fathir tak tega membangunkan Rahsya karena kondisi nya blm 100% stabil

"PAPAHHHH" teriak Rahsya yg berlari menuju meja makan

"RAHSYA STOP! jangan lari-lari" ucp Fathir yg panik membuat rahsya reflek berhenti

"kenapa sya" tanya Fathir yg menghampiri Rahsya

"papah knp ga bangunin Rahsya" rengek Rahsya

"kmu gaboleh sekolah dulu, kondisi kmu blm stabil"

"Rahsya mau skolah papah" rengek Rahsya

"kmu dirumah dulu ya sya, papah temenin" bujuk Fathir

"gamau hiks.....hiks... Rahsya ngambek sm papah" ucp Rahsya yg ingin pergi, tp tangan nya ditahan Fathir

"jangan ngambek sama papah dong sayang" ucp Fathir yg langsung menggendong Rahsya ala koala

"duduk sini ya" tawar Fathir

"gamau" jawab Rahsya yg masih menangis, kini dia mempererat pelukannya kpd Fathir

"yaudh tp jgn nangis, nnt gantengnya hilang" ujar Fathir yg memangku Rahsya

"tumben manja bgt sya" sewot adara

"klo gitu cocoknya jd anak bungsu, Lo gantiin adara aja sya" ucp Gibran yg seakan-akan mengejek

"apaan sih lo gib" teriak Rahsya

"shutt sya udh, mau sarapan skrg ga?" tanya Fathir yg mengelus punggung Rahsya

"gamau" jawab Rahsya

"yaudh bobokk lagi ya bayi" ujar Fathir yg mengelus rambut Rahsya

"duh bayiiiii, pah kita berangkat dulu ya" pamit naura diikuti yg lain

"iya hati-hati ya"

"iya, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

mereka berlima kini sudah berangkat ke sekolah, di rumah hanya tersisa Fathir dan Rahsya

setelah menunggu Rahsya bangun dr tidur nya, Fathir harus membujuk anaknya ini untuk makan dan minum obat

"gamau papah" rengek Rahsya yg hampir menangis

"dikit aja ko sya yg penting perutnya keisi" bujuk Fathir

"tp dikit aja ya"

"iya sya" ujar Fathir yg menyuapi Rahsya

"pah udh, r-rahsya mual" rengek rakha di suapan ke 4

"iya, tp sekarang minum obat dulu, habis itu papah ganti perban kmu yg dikepala"

"iya pah" pasrah Rahsya

setelah selesai minum obat dan mengganti perban, Rahsya meminta Fathir untuk menjemput saudaranya dan mengajak jalan"

"papah mau kan" tanya rahsya

"mau kmn sayang" tanya Fathir

"Rahsya mau main Time Zone, ayo ke mall"

"ke mall?"

"iya pah, ayooo"

"yaudh kmu siap-siap dulu ya, papah bantuin yuk"

"iya pah"

*SKIP LANGSUNG SAMPE SEKOLAH

"GIBRAN NAURA ADARA IRSYAD ALIP" panggil Rahsya

"Rahsya papah" gumam Gibran yg langsung menghampiri Rahsya dan Fathir diikuti semuanya

"ko dijemput pah, kita kan bawa kendaraan" ujar irsyad

"Rahsya minta ke mall, kita ke mall ya" jawab Fathir

"WOWWWW BOLEH" kompak semuanya

"yaudh ayooo" ajak adara

kini mereka semua sudah masuk ke dalam mobil dgn Fathir yg menyetir, disebelah nya ada Rahsya

Irsyad, Gibran, dan alip di tengah sedangkan naura, adara di belakang

"sya klo ngantuk tidur dulu aja, ini masih jauh" ucp Fathir

"perjalanan dr sini ke mall brp lama pah" tanya naura

"sekitar 2 sampai 3 jam nau, soalnya mall ada di kota" jelas Fathir

"lama bgt pah" ucp irsyad

"GA KUAT NI GW DI MOBIL SELAMA 3 JAM" teriak adara

"brisik dar" ucp Rahsya

"ya maap babang Rahsya" ujar adara

*Sampai mall

"WOI BANGUNNNN" teriak Gibran membuat semua saudaranya bangun kecuali Rahsya

"ASTAGHFIRULLAH" kompak mereka

"kak Gibran teh bikin alip kaget" ucp alip sedikit kesal

"iya maap ya alip ganteng"

plakkkkk
tamparan mendarat di kepala Gibran

"aduh IRSYAD" teriak gibran

makanya jangan ganggu org tidur" kompak adara, naura, Irsyad

"eh sebentar, gw denger suara cempreng kalian bertiga, tp gw ga denger suara kull babang Rahsya" ucap Gibran kebingungan

"udh² gih turun duluan, papah mau bangunin Rahsya, kalian tunggu di luar aja buar ga ngantuk lagi" ucp Fathir

"iya pah" jawab mereka yg langsung turun

"Rahsya bangun dulu sayang" ucp Fathir lembut

"Rahsya kita udh smp nak"

"Rahsya bangun dulu yuk"

"eghhhh" lirih Rahsya yang mengucek mata nya

"jangan digituin sya, nnt matanya sakit" ucp Fathir

"masih ngantuk pah" rengek Rahsya

"cuci muka dulu yuk, biara gak seger" ajak Fathir

"gendong" rengek Rahsya yg merentangkan kedua tangannya

"duh anak papah yg satu ini masih bayi ternyata" canda Fathir yg menggendong Rahsya ala koala

"PAH PAPAH NEMUIN BAYI 16 BULAN INI DIMANA" tanya Gibran

"ko 16 bulan sih gib" tanya Adara

"dia masih 16 tahun jadi gua panggil bayi 16 bulan" jelas Gibran

"OJHHHHHHH" teriak mereka semua yg menandakan bahwa mereka sudah paham

"kita ke toilet dulu ya anak-anak" ucp Fathir

"SHAPP PAH"

🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙

🙆‍♀️ makasih yg udah mau baca
🫂 bantu vote juga komen ya semuanya

makasih

MAGIC FIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang