SELAMAT MEMBACA
CERITA HANYA KARANGAN
MURNI DARI PIKIRAN SAYAauthor pov
setelah semua pergi kini hanya menyisakan lim dan seulgi
"apa kau tau kemana perginya jennie?"~tanya lim pada seulgi
"aku tak mengetahui nya"~ucap seulgi
"tolong bantu aku, aku harus mencarinya"~ucap lim
seulgi mengangguk
mereka keluar dengan lim menggunakan kursi roda karena masih tak kuat berjalan
"bukan kah itu jennie?"~tanya lim
"aku tak mengenalnya tolong beri tahu aku siapa dia?"~tanya seulgi
"apa kau tau mengapa aku selalu tersenyum saat memainkan ponsel?"~tanya lim, seulgi menggeleng kepalanya
"kau emm, tadi jennie lah wanita yang bisa membuat ku tersenyum setelah mommy dia adalah wanita yang aku sayangi dan aku cintai"~ucap lim pada seulgi
seulgi hanya mengangguk angguk
"antarkan aku padanya"~ucap lim
sementara jennie disana masih memikirkan kejadian tadi
jennie pov
kau anggap aku apa?sungguh hatiku sangatlah sakit sekarang
kalian tau?melihat seseorang yang kita cintai dan sayangi di beri kis oleh orang lain dan bahkan dia tidak perotes
apakah dia kekasih lim?"nini"~panggil seseorang siapalagi jika bukan lim
aku menoleh ke arahnya
"hmm?"
"apa kau menangis?"~tanya nya bodoh
tentu aku menangis bodoh
"tidak"~jawab ku singkat ia menoleh ke arah sahabatnya lalu sahabatnya pergi
"maaf kan aku, aku tak bermaksud menyakitimu"~ucap nya lembut
"untuk apa kau meminta maaf padaku?"~tanyaku
"untuk.... emm mina yang mencium ku"~ucap nya
sekarang aku tau wanita itu bernama mina
aaaaa awas kau"lalu?"
"aku tak ingin nini ku salah faham padanya, aku selalu menolaknya hanya saja dia yang selalu menggangguku"~ucapnya padaku
"hmm"
dia menganyunkan tanganku berharap aku memaafkan nya
"sudah sudah aku memaafkan mu"~ucapku
dia bersorak riaa sekarang
bahkan dia menciumi wajahku menggunakan bibir tebalnya, aku di banjiri ciuman sekarang
dan lagi ia memelukku
aku malu karena kami menjadi pusat perhatian semua orang disanajennie pov end
____________________________________
sekarang lim berada di apartemen jennie karena lim sendiri yang tidak ingin pulang
ia tak pulang karena mommy tak mencarinya dan bahkan ia kesepian di sana"kenapa kau tak ingin pulang?"~tanya jennie pada lim yang berbaring di atas kasur
"apa kau keberatan aku berada di sini?"~tanya lim
"tidak, maksudku-
belum sempat jennie melanjutkan ucapannya lim menelpon seulgi
"Halo seulgi, tolong jemput aku di alamat ini xx aku ingin pulang"~ucap lim dalam telepon
"huh! ada apa denganmu?baiklah aku akan menjem-"
mendengar itu jennie merampas ponsel milik lim
lalu mematikan ponselnya"ada apa denganmu?"~tanya jennie
"ntah, bukan nya kau ingin aku pulang?dan tidak berada di sini?"~tanya lim
"tidak, aku hanya bertanya"
"maafkan aku, aku tak ingin kamu pergi"~lanjut jennie
"hm benarkah?"~tanya lim di angguki jennie
" aku tidak berfikir positif, aku tak pulang karena mommy tak berada di rumah lagi pula sekarang ada bambam di sana"~ucap lim mengingat bambam adalah kakak laki laki limario
_________________________
"andai saja kau tak memaksanya untuk di jodohkan dengan kay mungkin jennie masih berada di sini sekarang"~ucap wanita paruh baya
"lihat lah sebentar lagi, jennie tidak akan betah hidup miskin seperti itu, not his style"
"kau tau apa! putri kita sudah dewasa dia bisa menjaga dirinya sendiri"
"tapi bagaimana dengan perusahaan kita yang sudah kita bangun dari dulu, jika kita tidak menjodohkan jennie dengan kay anak pemilik perusahaan tersebesar di kota ini perusahaan kita, jika tidak kita nyaris bangkrut dan aku berhutang miliaran padanya karena jennie"
"seharusnya kita mencari solusi untuk ini, bukan mengorbankan anak kita (jennie)"
"kau benar ini semua salah ku"
"renungkan kesalahan mu aku ingin jennie kembali ke mansion ini"
-
-
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SISTER (JENLIM)
Teen Fictionjika pekerjaan baby sister adalah mengurus bayi, lain halnya dengan jennie yang harus mengurusi anak SMA berusia 18 tahun ini susu untuk mu minumlah" "buka bajumu" "hah?" "kau menyuruh ku meminum susu bukan?" "jadi buka bajumu"