7. Episode 2

14 3 0
                                    

Siapa yang nungguin Novastra?

Dari judulnya udah tau ya🥹

Tembusin 100+ votes 50+ likes yaa bestie

HAPPY READING

7. EPISODE 2

Siswa-siswi mulai berbubaran keluar dari kelas masing-masing beberapa saat setelah bel tanda pulang berbunyi. Maylea, Cilla dan Valora berjalan keluar dari kelas dan bergabung dengan siswi-siswi lain yang menelusuri koridor kelas mereka. Namun, mereka berhenti sejenak kala siswa-siswi dari kelas XI MIPA 4 keluar dengan berdesakan membuat koridor macet seperti jalan raya. 

Maylea tidak sengaja mendengar percakapan anak-anak kelas XI MIPA 4 yang membicarakan topik yang menarik perhatiannya.

"Novastra emang aneh banget, deh. Nggak lagi pelajaran, nggak lagi pulang sekolah, suka banget tidur gitu. Mendingan nggak usah sekolah," desis salah satu siswi di antara rombonganya. 

"Iya, nggak jelas banget," timpal yang lain.

Maylea ternhenyak seketika, apa Novastra kembali pada episode tidurnya? Di saat jam pulang sekolah seperti ini? Ya, memang, ia tau kantuk yang dialaminya di luar kendali Novastra, hingga bisa membuat ia akhirnya memilih terlelap di mana saja dan kapan saja.

"Cil, Ra, kalian pulang duluan aja, deh, aku ada janjian sama teman SD, ada yang mau dibahas," ujar Maylea, ia tidak enak hati membohongi sahabatnya, tapi ia terpaksa melakukan itu. 

"Hah? Mau kita temenin?" tanya Cilla.

"Iya, nggak lama, kan?" tanya Valora.

"Kayaknya agak lama, kalian duluan aja, aku gapapa, kok."

"Beneran? Nggak bisa deh kita tinggalin kamu, Lea," timpal Cilla.

"Aku lagi gapapa beneran, nih aku sehat bugar," seru Maylea menunjukkan tubuhnya yang terlihat baik-baik saja. 

"Tapi kalau ada apa-apa hubungi kita, ya," ujar Valora yang diangguki Maylea dengan cepat dengan cengiran kikuknya.

"Ya udah, kamu hati-hati, ya, Lea. Kita duluan kalau gitu," pamit Valora.

Maylea akhirnya melambai tangan pada Cilla dan Valora yang membalas lambaiannya. 

Semenjak kejadian Maylea dipukul Aldi, ia ke sekolah mengenakan cadar untuk menutupi wajah memarnya. Ia tidak nyaman bila ada yang memandang terkejut dan pandangan tidak enak lainnya. 

Melihat suasana sudah lumayan sepi, terutama kelas XI MIPA 1 yang hanya menyisakan Novastra yang terlelap di atas meja dengan beralaskan salah satu lengannya di atas meja. Maylea menghampirinya dengan khawatir, ia berusaha membangunkan Novastra yang hasilnya nihil. Novastra masih terlelap pulas dan tidak ada yang tau sampai kapan ia akan bangun. 

Tapi bagaimanapun, ia tidak mungkin membiarkan Novastra di sini sampai ia terbangun. Ia harus membawa Novastra pulang ke rumah lelaki itu.

Maylea menghubungi sopir pribadi ayahnya yang kebetulan sedang tidak sibuk. Selain sopir Satria, ia juga akan melayani anggota keluarga Satria lainnya. 

"Pak Hasan, nanti langsung izin ke satpam buat masuk ke dalam sekolah, ya, terus langsung ke kelas MIPA 4, ada di sebelah kanan, terus kelasnya ada di gedung ketiga."

"Baik, Non, saya segera ke sana sekarang."

"Terima kasih, Pak Hasan." Maylea kemudian memutuskan sambungan teleponnya, ia menempati kursi di sebelah Novastra. Tangannya memegang lengan lelaki itu dan menggoyangkannya pelan. Raut wajah khawatirnya tercetak jelas terlebih tatapan khawatirnya pada Novastra. 

Novastra & 8 Episode (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang