perdana

49 10 0
                                    

Typo.




























siang ini saat guru di kelas tanaya sedang mengajar materi biologi ada seorang murid dengan lambang berbeda izin memanggil Tanaya dengan alasan tanaya di panggil oleh pak Jamal atau wakil kepala sekolah bergengsi ini
mau tak mau ya Tanaya menurut untuk menemuai nya

tanaya berjalan sendiri menuju ruangan pak Jamal itu rasanya seperti jalan ke Medan dari Jakarta (lebay ah Tanaya bilang aja Lo mager)

sesampainya di ruangan pak Jamal Tanaya mengetuk sopan di jawab masuk dari dalam

betapa kaget nya Tanaya saat melihat cowo yang dia sukai duduk di hadapan meja pak Jamal

"Tanaya ayuk duduk sini di sebelah argaino"ucap pak Jamal saat melihat tanaya terdiam memaku

"iya pak" jawab nya sopan dan berjalan sambil mengambil posisi duduk di sebelah argaino
Tanaya menggeser kursi duduk nya agak menjauh sedikit dari kursi argaino

"emm' oke karena kalian berdua sudah di sini jadi bapak langsung saja ya"

"jadi bapak ingin kalian mewakili sekolah ini untuk mengikuti olimpiade kimia tepat bulan depan nanti" ujar pak Jamal sambil fokus memandang dua murid berprestasi di hadapannya

Tanaya tentu saja kaget beda dengan argaino, sudah terbiasa dia

"maaf pak, kenapa harus saya pak, kan ada murid lain yang lebih ahli dari saya pak"ucap tanaya tentu saja dia menolak

"guru guru yang lain sudah setuju buat kamu dan argaino yang mewakili sekolah kita, dan tidak ada penolakan" ucap pak jamal lagi

"tapi saya ga terlalu bisa kimia pak, jurusan saya aja bahasa" ucap tanaya lagi

Berisik, kalo dia ga mau saya bisa sendiri pak"bantah argaino

tanaya kan jadi takut buat nolak nya gini aja udah serem gimana lagi saat mereka bekerja sama nanti

pak Jamal memandang tanaya menunggu jawaban darinya

"s-saya mau ikut pak" ucap nya tentu saja membuat pak Jamal tersenyum

"terima kasih kalo begitu, besok setelah istirahat pertama kalian datang keruangan saya kita akan belajar bersama"
argaino"

ya pak"

saya ingin kamu membibing tanaya jangan seperti tadi jangan galak galak" ucap pak jamal selagi menggoda

"iya pak" jawab argaino

"oke kalian boleh pergi ketemu besok lagi ya"ucap pak Jamal mengahiri

argaino dan Tanaya melangkah keluar dari ruangan pak Jamal
Tanaya meneruskan langkahnya

tunggu" ucap argaino memanggil Tanaya otomatis Tanaya menghentikan langkah nya

nomor lo" kata argaino
Tanaya memandang argaino bingung

"Lo ga denger gue minta nomor lo"katanya lagi

ha iya, ini nomor gue" tanaya menyebutkan nomor miliknya dan di simpan di hape milik argaino

saat sudah argaino pergi melangkah kan kaki nya meninggal Tanaya

"aduh ko gue gugup sih, a'aah" gumam tanaya saat argaino jauh dari hadapan nya

tanaya berjalan kembali ke kelasnya
"Permisi buk boleh saya masuk" tanya tanaya saah sudah berdiri di depan pintu kelas nya

"oh iya silahkan" ucap guru biologi lanjut menjelaskan materi pelajarannya

KANUYA SABATILI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang