jual mahal

39 10 1
                                    

Typo.












"kapan kata pak Jamal cerdas cermat nya" tanya exel yang kini berjalan menuju parkiran bersama arga dan Jasmin

"ga tau katanya sih bulan ini" jawab Jasmin

"mewakili kelas kita siapa, Lo ga sih ga" tanya exel

"gue ga bisa, Lo aja sama Jasmin"

"malas lah gue, exel aja sama si Laura"

"gue sih hayuk aja" ujar exel

setelah di parkiran exel lebih dulu berjalan ke arah mobilnya

"Lo ga bawa mobil ya" ujar Arga memang tidak melihat mobil mewah milik Jasmin, biasanya selalu terpakir di sebelah mobilnya dan milik exel

"engaa, lagi gamood nyetir"

"terus pulang sama exel" tanya arga dan di angguki Jasmin sebagai balasan

"sama gue aja"

loh-

"kasian exel kita kan searah, udah Lo pulang sama gue aja"

tinn..tinn
klakson mobil exel, kaca nya yang sedikit turun dan memberi kode yang di pahami kedua temanya

"Jasmin sama gue, Lo duluan aja" kata Arga

"yaudah gue duluan ya"
saat mobil exel sudah meninggal kan area parkir baru lah Jasmin dan argaino menyusul



.raskal berhenti tepat di mana tanaya berdiri menunggu bus di halte sebrang sekolah

"pfffft' belom di jemput ya" ledek raskal

"apasih, pulang sana" jutek Tanaya

"yaudah yuk pulang bareng gue, kesian gue liat Lo" tawar raskal

"ogah"
"sana-sana pulang" usir tanaya

"serius ni ga mau, gue ga bakal nawari kedua kali ni ya"

"enggaa ogah gue" ujar Tanaya sedikit keras

"dih ko Lo nyolot" kesel raskal

"Lo duluan yang nyolot" kata Tanaya ga mau kalah

"apasih dah ah, gue mau pergi' nyesal gue nawari Lo" ujar raskal dengen ekspresi ngeledek

"gue juga ga butuh kali wleee"
ujar Tanaya sedikit teriak karena raskal langsung melajukan motor nya

setelah sepuluh menitan Tanaya masih setia sembari menunggu bus yang akan lewat

tiba tiba berhenti satu motor dengan dua pemuda di atas nya, turun lalu menghampiri di kediaman Tanaya

"sendiri aja neng" ucap salah satu pria  yang berusia sekitar dua puluh han

"cuek banget neng pulang bareng abang yuk" goda mereka kembali

"apasih" Tanaya sedikit berjalan menjauh dari halte namun sempat di jegat sama kedua pemuda itu

Tanaya memberontak saat kedua pemuda itu sudah mulai menyentuh nya

Bukk" lemparan tas dari belakang mampu membuat salah satu dari mereka hampir terjatuh

raskal" gumam tanaya

"jauhin teman gue, cabut Lo berdua" teriak raskal

"ga usah ikut campur Lo anak kecil" ucap salah satu pemuda itu berjalan menghampiri raskal

apa" raskal sambil siap mengambil ancang ancang

Bukk"
raskal terjatuh saat pemuda itu melayang kan pukulan

KANUYA SABATILI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang