Setelah kekalahan keluarga Park dan untuk penebusan dosa, Park Jongseong terpaksa menjadi budak keluarga Kim.
"Kau hanya binatang peliharan Bella Kim. Ingat itu dalam kepalamu Park Jongseong."
⚠️ TRIGGER WARNING - MATURE. DEPICTION OF OBSESSION, R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita harus menghentikan proyek ini Bella, apapun caranya."
______________________ Teacher's Pet • Chapter 08 Yummy Kids _____________________
Kalian jangan mentertawakanku. Bahwa meski aku sudah delapan belas tahun tapi masih ada aturan jam malam di rumah dan itu atas usulan siapa lagi kalau bukan si Kim Junkyu sialan. Katanya biar aku terjauh dari pergaulan bebas.
What the hell, pantas saja aku jomblo dari lahir karna aturan-aturan kolot si Junkyu sialan.
"Sampai kapan melototiku adik?" Katanya yang masih fokus membaca bukunya di paviliun khususnya dan beberapa puluh menit lalu ia memintaku untuk menemaninya.
"Aku sudah mendapatkan ijin dari ayah." Kataku perlahan karna sudah tidak tahan berlama-lama dengan si Junkyu sialan. "Aku sudah diperbolehkan menggunakan jam malam dan kembali ke rumah paling lambat jam sebelas malam."
Ia tidak merespon dan masih sok tampan membaca buku yang masih bertemakan kejiwaan. "Dan aku akan menggunakan jam malam itu hari ini." Kataku membuatnya berhenti membaca dan menatapku sekilas.
"Bawa Felix."
"SIALAN KENAPA HARUS BAWA SI FELIX!!" Teriakku tak terima. Bagaimana mungkin aku keluar bertemu dengan Yoonji sambil membawa manusia menyebalkan seperti si Felix yang sebelas dua belas menyebalkannya dengan si Junkyu.
"Kalau begitu diam di rumah." Katanya dengan nada finalnya membuatku ingin sekali menonjoknya tapi kutahan mengingat betapa liciknya si Junkyu kalau adu mengadu pada ayah.
"Katakan pada pengawal sialanmu itu, aku akan pergi sebelum makan malam."
•••••
Cafe rodel dee adalah cafe klasik yang pemasarannya di tujukan pada orang-orang dewasa yang sedang melakukan konversasi bisnis penting. Tidak ada remaja muda dan aku seperti terjebak disini bersama Min Yoonji.
Tapi sepertinya ia nyaman saja makan malam disini dengan gaun cantik merahnya yang cocok sekali pada tubuh putih mulusnya. "Kau tertarik pada wanita Kim?"
"Ha?" Aku melongo tak menyangka kalimat itu yang ia lemparkan saat pertama kali bicara. "Kau terlihat mengagumiku sedari tadi."
"Aku masih suka cowok!" Kataku cukup keras sampai satu meja di dekat kami yang sedang berbicara bisnis real estate terhenti dan aku membungkuk sekilas minta maaf. "Jangan bicara omong kosong dan katakan apa yang ingin kau bicarakan Min Yoonji."
"Tunggu satu menit lagi."
"Apa?" Aku menaikan alis tak mengerti dan membuang muka saat bertemu tatap dengan si Felix yang mengawasi di meja lain bersama Heeseung.
"Nah denetatornya sudah siap." Katanya ceria untuk kali pertamanya sambil menjatuhkan bola kecil seukuran kelereng ke lantai.
