06. Reason Why

250 38 9
                                    

"Sejak usiaku tiga tahun dan ibu memperlihatkan fotomu untuk aku cintai seumur hidupku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak usiaku tiga tahun dan ibu memperlihatkan fotomu untuk aku cintai seumur hidupku."

___________________

Teacher's Pet

Chapter 06 Reason Why

___________________

Kim Junkyu sialan sudah menungguku pulang sekolah dengan gaya sok sambil bersidekap. "Terlambat lima menit." Katanya dan aku menghela nafas berusaha untuk tidak menonjoknya yang masih berdiri di depan pintu kamarku.

Heeseung seolah tahu keadaan pun mundur menjauh memberi jarak.

"Tadi aku mengantar Minhye ke kelas lagi karna bukunya tertinggal."

"Alasan diterima." Katanya dan masih menatapku. "Apa lagi kak? Aku ingin istirahat."

"Park Sunghoon sudah menunggu di ruang pertemuan."

"Untuk apa dia menungguku? Aku tidak ada urusan dengan ahli waris keluarga Park."

"Ayah belum memberitahumu?" Tanyanya heran dan aku menatapnya lebih jengkel sekarang. "Apa lagi yang kakak rencanakan dengan ayah tanpa sepengetahuanku?"

Kak Junkyu mengedikkan bahu acuh, "Temui Sunghoon sekarang. Dia sudah menunggumu adik." Katanya dengan nada final tak ingin terbantahkan.

Aku dengan marah berbalik berjalan menuju ruang pertemuan dan menemukan Park Sunghoon yang berdiri tampan di dekat jendela ruangan. "Selamat sore nona muda." Sapanya halus.

Ia memakai tuxedo putih resmi bak pangeran yang sangat cocok sekali kalau di sandingkan dengan Ahn Sohyun. "Sore." Kataku dan duduk di sofa tanpa mau berbasa-basi.

Pelayan mengganti teh baru untuk Sunghoon dan teh untukku. Setelah itu melangkah mundur keluar dari ruangan.

"Ada apa kau kesini dan menungguku?"

Si Sunghoon dengan gaya pangeran kerajaannya duduk di sebrang meja dan aku baru menyadari bahwa setiap ahli waris keluarga pasti berprilaku seperti ini; tenang dan tak tersentuh.

Kim Junkyu, Park Sunghoon, Lee Jeno, Min Yoongi, Kang Minhee, Jeon Jungkook, Ahn Sohyun.

Aku berani bertaruh jika ada yang membuat mereka murka pasti wajah mereka hanya menampilkan wajah tenang yang memuakkan. Seolah tak mengijinkan lawannya mengetahui apa yang mereka rasakan dan pikirkan.

Aku bergidik. Rasanya jika berhadapan dengan tujuh ahli waris keluarga sekaligus bisa membuatku tak waras. "Bella, kau mendengarku?" Suara Sunghoon mengintrupsi khayalanku yang mengutuk si Junkyu jadi katak.

"Apa? Kau mengatakan apa?"

Sunghoon dengan tenang malah membawa cangkir tehnya dan meminumnya khas bangsawan membuatku mendelik diam-diam.

Teacher's PetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang