Redamence = Mencintai seseorang yg juga mencintai kita. Ternyata benar sebelum menemukan seseorang yg tepat, kita akan di pertemukan dengan orang yg salah, seperti Ayu Cathrina joanna.
Ini hanya cerita fiksi, jadi mohoh jangan sangkut pautkan deng...
Beberapa bulan, mees dan ayu terlihat semakin dekat,, bahkan mees sering mengajak ayu pergi berdua sekedar menghabiskan waktu, Tidak jarang juga mengajaknya ke rumah, karna perintah mama linda, serta mees juga selalu membujuknya untuk menonton pertandingannya. Kedekatan ayu dan mees juga membawa enegeri positif. Mereka saling mendukung satu sama lain. Ayu yg tadinya trauma dengan dunia bola, sekarang sudah mulai terbiasa lagi berkat mees.
Siang hari itu ayu dan mees sedang berdua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik" ucap mees lirihh
"Hah?? Apaa?? " Jawab ayu
"Tidak.. pemandanganyaa, cantik bukan ?" Ucap mees, dia sengaja mengambil foto ayu secara diam diam.
" Benar.. sangat indahh.. kamu sering kesini" tanya ayu menoleh ke arah mees
"Hmm..cukup sering" jawab mees sembari menganggukan kepalanya
"Bersama kekasihmu ??" Tanya ayu menatap mees yg sudah berada di dekatnya. Akhirnya mees menatap balik ayu.
"Aku belum pernah memiliki kekasih, kamu adalah wanita pertama yg aku ajak kesini" ucap mees sembari menatap mata ayu.
" Benarkah?"
Mees menjawab dengan menganggukan kepalanya dan tersenyum.
"Ayu.. " panggil mees
"Ada apa ?" Jawab ayu menatap kembali muka yg lebih tinggi darinya.
"Boleh aku bicara?"
"😁😁Bukankah dari tadi kau juga sudah berbicara mees ?" Jawab ayu sambari tertawa
"Bukan.. bukan seperti itu, maksutku berbicara lebih serius,, aku ingin memastikan sesuatu, sebelum aku berangkat ke belgia untuk mengambil sumpah wni ku" ucap mees menunduk menatap ayu yg lebih pendek darinya
"Katakan.. ingin bicara apa?" Sembari tersenyum manis
"Ayu...Sebenarnya ada hal yang ingin aku sampaikan, meski setiap kata-kata selalu bersembunyi seakan sulit untuk mengungkapkannya. Tapi hari ini aku akan memberanikan diriku mengatakan itu, aku mengerti, mungkin luka cinta sebelumnya membuatmu tak ingin terlalu membuka hati untuk siapapun,,Kamu sangat berhak untuk mendapatkan seseorang yang terbaik, mendapat seseorang yang selalu mengerti dirimu dan mencintaimu dengan tulus. Setiap hari bertemu denganmu menyadarkanku betapa hebatnya kamu. Selama itu hatiku hanya bisa berteriak bahwa aku sungguuh mengagumimu, namun kali ini aku akan menyatakan cintaku pada wanita yang telah mampu menghiasi hari-hariku. Apakah kamu bersedia menjadi kekasihku,, ayu cathrina joanna ?" mees mengungkapkan perasaanya kepada ayu.
Seketika Ayu yg speechless mendengar mees menyatakan perasaanya. Memang selama dekat dengan mees ayu merasa nyaman, ketika berapa hari tidak bertemu dia merasa rindu pada mees, walaupun setiap hari komunikasi antara mereka berdua begitu lancar, tetap saja, jika belum bertemu rasanya seperti ada yg kurang.