adhikari

another side

•

•

•

Pasukan muda TAPOPS, kokotiam baru saja menyelesaikan misi grade S mereka. Sesungguhnya misi ini bukan misi yang biasa diserahkan pada pasukan terlatih muda, namun karena tim di atas mereka pun memiliki misi yang terbilang penting, maka komandan Kokoci mempercayakan misi ini kepada kokotiam team dengan dampingan Fang sebagai Lans koperal yang pangkatnya lebih tinggi dari ke empat teman lainnya.

Fang yang saat itu baru saja kembali dari misi penyamaran bersama Sai dan Shielda ingin menolak rasanya, ia baru saja ingin ber istirahat lantaran selama empat hari penuh tak diberi waktu bernafas bebas. Kota sialan yang ia singgahi sebelumnya sangat ketat, dengan warga yang tajam pula. 'aku bahkan merasa ditelanjangi karena tatapan penuh kecurigaan orang-orang itu.' Begitulah kurang lebih batin Fang memelas.

Namun, mengingat misi yang akan di emban teman-teman bumi nya itu merupakan misi dengan keamanan rendah, dan tentunya grade tinggi, membuatnya cemas!

Fang tentu tidak akan membiarkan dua anak perempuan bumi kesusahan karena ketempelan dua manusia bodoh lainnya. Baik, Fang memutuskan ikut. Toh perkiraan misi ini berjalan hanya 2 hari dan satu malam, tak akan ia pingsan karena kelelahan.

Fang meminta yang lain menyiapkan kapal terbang mereka terlebih dahulu. Ia kemudian bergegas menyiapkan perlengkapan, dan menyerahkan jam kuasa nya pada ochobot untuk di periksa apakah asa gangguan, atau siap digunakan untuk misi. Sembari menunggu jam kuasanya di otak-atik, Fang menuju kantin pangkalan TAPOPS, ia lapar dan rindu makanan asli. Selama empat hari ia hanya makan makanan yang dibungkus dalam kemasan instan, sungguh seperti saat perang dunia!

Seusai dengan urusan perut dan tentunya jam kuasa, Fang memantapkan diri untuk ke kapal terbang, menemui rekan-rekan nya untuk segera melaju ke koordinat yang telat ditentukan Kokoci.

"Dey! lama sekali kamu landak" Tuduh Gopal saat setelah 2 detik Fang memasuki kapal terbangnya.

"Eh? enggak tuh, ochobot yang lama cek jam punya ku." elaknya menghindari keributan.

"Enggak lama apaan, bahkan lantai kapal udah kena pel Ying 3 kali." Gumam remaja bertopi dino di sudut ruangan, Fang hanya meringis mendengarnya dan kemudian segera melajukan kapal terbang miliknya.

•

"Wih! ga sabar banget.. ini pertama kalinya kita dapat misi grade S." excited gadis bertudung merah muda.

Yang disebelahnya tersenyum miring, "eyy? bukannya kita second choice, ya? kan awalnya ini buat team yang pangkatnya diatas kita.." Goda Ying pada sahabat nya itu, dibalas rengutan Yaya.

"Masih mending second choice daripada Last choice, ya." Lerai Boboiboy, yang agak meratapi nasib timnya juga.

"HAHAHA! KAYA FANG NIH! Jadi last choice abang nya sendiri.. hahahaH—" tawa Gopal berhenti setelah dilirik tajam 3 teman bumi nya yang lain.

'amboi.. salah omong ya?' batin Gopal yang gugup setengah mati sekarang.

Fang melirik, "Sekali lagi ngomong gajelas, ini fitur sirkulasi oksigen aku matiin." Ancam Fang main-main.

Mendengar hal itu, Gopal segera menempatkan posisi seperti bersujud di samping Fang yang sedang mengemudi, seolah meminta maaf dengan sebesar-besarnya.

•

Tibalah mereka, setelah hampir delapan jam perjalanan. Duh.. Fang rasa agak ambeien dia tuh! tadi balik misi sama Sai Shielda, juga dia yang duduk nyetir.

"Ini kayanya TAPOPS harus punya sopir kapal sendiri." Gumam nya merenung sejenak.

Diliriknya teman-teman yang lain, mereka masing-masing melakukan peregangan kecil, lelah juga menunggu 8 jam di kapal. Seperti inilah jika kemana-mana sesuai kodrat nya, biasanya mereka punya mesin teleportasi macam Ochobot. Tapi karena TAPOPS lagi super duper sibuk itu lah, si robot kuning harus stay disana.