Konten Dewasa 21+
____
Di sela-sela ciuman, Taehyung mengerang dan merintih. Tangan Jungkook masuk ke dalam kemejanya dan dia menggoda putingnya.
Rambut Jungkook ditarik oleh Taehyung yang sedang mencengkram rambut Jungkook dengan jarinya.
Jungkook menarik diri dari ciuman mereka dan memusatkan pandangannya pada pemuda manis itu. Bibirnya yang bengkak masih berantakan, sehingga Jungkook tak bisa menahan senyumnya.
"Kamu masih manis dan cantik." Kata Jungkook sambil mengelus pipi Taehyung lembut.
"Diam dan cium aku." Ucap Taehyung.
"Eh, aku capek, aku hanya ingin bermesraan denganmu saja." Jungkook tersenyum menggodanya.
"Lakukan saja!" Gerutu Taehyung sambil mengatupkan rahangnya.
"Dan kenapa aku harus melakukannya?" Tanya Jungkook terkekeh.
"K-kamu harus mengakhiri apa sudah kamu mulai!" Jawab Taehyung malu-malu panda.
"Maksudmu?" Tanya Jungkook sambil menyentuh penis berpakaian milik Taehyung.
Pemuda berambut biru itu mengerang dengan tak senonoh dan menganggukkan kepalanya.
"Tapi aku bukan perempuan, Tae." Ucap Jungkook sambil nyengir polos sambil jarinya menelusuri panjang baju Taehyung.
"Sentuh aku, Kookie." Kata Taehyung merengek.
"Begitukah caramu memohon? Sial, berusahalah lebih, Tae." Ucap Jungkook dengan nada menggoda dan ia meremas penis milik Taehyung.
Taehyung menurunkan harga dirinya dan menatap Jungkook dengan tatapan membutuhkannya.
"Tolong, sentuh aku...daddy." Kata Taehyung mengerang sambil menggigit bibir.
Jungkook menyeringai dan menatap tajam ke arah Taehyung.
"Begini caramu memohon, baby." Balas Jungkook menyeringai dan ia menempelkan bibirnya pada bibir Taehyung dengan lembut.
Taehyung membalas ciumannya, bibir mereka berdua sama-sama memar. Mereka berdua tampak seperti binatang yang lapar akan makanan enak.
"Ngh..." Erang Taehyung saat Jungkook mencubit kuncupnya, ia menundukkan kepalanya dan membuka matanya lebar-lebar saat Jungkook meremas penisnya yang mengeras.
Jungkook menarik diri dari ciuman itu, ia menyeringai ke arah Taehyung.
"Astaga, lihat dirimu, kamu sudah beratakan dan tak tersentuhkan." Kata Jungkook tertawa kecil saat merasakan Taehyung membasahi orang tuanya.
Jungkook berlutut, saat ia hendak membuka kancing polonya tapi Taehyung menghentikannya.
"Tidak, biar aku saja, aku ingin menelanjangimu." Gumam Taehyung sambil duduk.
"Hah, kenapa?" Tanya Jungkook sambil terkekeh.
"Aku-- Merasa ingin saja." Balas Taehyung menggigit bibir bawahnya.
"Oke."
Saat Taehyung mendekati Jungkook, ia sengaja membuka kancing polo Jungkook. Dia melepas polonya dan menatap leher Jungkook setelah selesai lalu Taehyung menghisap leher Jungkook tanpa ragu.
Taehyung duduk di pangkuan Jungkook, mencengkeram bahu Jungkook kuat, untuk mendapatkan tempat yang nyaman. Taehyung mencium bahunya hingga ke lehernya dengan mulut. Jungkook mengerang saat Taehyung menghisap tenggorokannya, dan Jungkook yakin ia mendengar Taehyung menggumamkan "Ini milikku" saat dia melakukan ini.
Tulang selangkanya juga ditandai oleh Taehyung lalu turun dan mulai menjilati dan menggoda perut Jungkook dengan lembut. Dia kini merangkak, tangannya menarik-narik celana Jungkook.
"Daddy adikmu sudah keras." Gumam Taehyung menggodanya namun polos, ia menatap Jungkook yang juga menatapnya dengan seringai sinis.
"Oh ya, kenapa kita tidak beralih dan kupikir itu bagus, hmm?" Tanya Jungkook sambil menjilat bibir bawahnya.
"Tapi daddy, kamu masih belum memujiku sedaritadi." Taehyung cemberut.
"Apakah aku harus melakukan itu? Kamu pandai dalam hal itu." Balas Jungkook.
"Tetap saja, aku ingin kamu juga memujiku...daddy." Taehyung merengek.
"Ayo hisap aku dengan mulut indahmu. Gerakkan kepalamu lebih cepat dan beri aku kenikmatan indah sayang." Ucap Jungkook dengan nada seraknya.
Taehyung menyeringai, ia menurunkan ritsleting dan celana boxer Jungkook, memperlihatkan penisnya yang panjang dan tebal itu.
"Aku tidak menyangka adik kecilmu akan sebesar ini, kupikir adik kecilmu pendek seperti jari-jari Jimin." Kata Taehyung terkekeh.
"Tutup mulutmu, hisap dia sekarang." Perintah Jungkook, ia mengerang, jari-jarinya memegangi rambut Taehyung.
Taehyung hanya terkikik sambil perlahan melingkari bibir bengkaknya yang montok di ujung adik kecilnya Jungkook. Dia mengeluarkan erangan cabulnya saat Taehyung terus menganggukkan kepalanya.
Taehyung melingkarkan lidahnya di sepanjang penis Jungkook. Meskipun ia tersedak, ia menikmatinya juga. Saat dia menganggukkan kepalanya lebih cepat, Jungkook melengkungkan kepalanya dan menelan ludah. Taehyung terus menjilat ujung penis Jungkook sampai ke dalam.
"Ngh-ah" Erang Jungkook saat Taehyung menghisapnya. Jarinya mencengkeram rambut Taehyung erat-erat saat ia hampir keluar.
"Tae, aku hampir keluar--" Erang Jungkook namun Taehyung menjauh. Taehyung duduk dan ia menang dan menyeringai.
"Kenapa kamu berhenti?" Tanya Jungkook dengan nada frustrasi dalam suaranya.
Taehyung hanya melepas pakaiannya sambil merayu Jungkook dan celananya. Dia duduk dipangkuan Jungkook.
"Maaf daddy, tapi aku sangat membutuhkanmu." Ucap Taehyung dan menjilat bibir bawahnya.
"Tunggu, Tae, lepaskan--" Kalimat Jungkook terpotong saat Taehyung mengarahkan penis Jungkook ke lubang pantatnya dan mendorongnya ke masuk dalam.
"Arghh!!" Taehyung meringis kesakitan dan memegang bahu Jungkook kuat.
"Sudah kubilang, aku seharusnya melonggarkanmu dulu, jadi kamu bisa bersiap." Ucap Jungkook sambil mengerang saat ia merasakan dinding milik Taehyung menempel di ujung penisnya.
"Ta-tapi aku menginginkannya, Jung." Ucap Taehyung sambil merintih kesakitan.
"Oke, biarkan aku yang menyentuhmu seka--" kalimat Jungkook terpotong sekali lagi.
"Tidak, kumohon, aku menginginkannya. Kumohon, Kookie!" Pinta Taehyung sambil memegangi otot perut Jungkook.
Jungkook menghela nafas kalah, ia membaringkan Taehyung dan merayap ke atas Taehyung.
"Baiklah, aku akan memulainya." Gumam Jungkook pelan.
•
•
•-TBC-
Sambung pagi ok🙃👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon X Kim S2 (kookv)
Fiksi PenggemarSetelah hampir satu tahun apakah rasa masih ada? Yuk kalau mau tau! Mampir gays!!