"Fakta Yang Sulit Di Terima"

28 6 1
                                    

Marvelio dan Angel terdiam mendengar ucapan Rion barusan.

"Aku tau, ini salahku karena baru mengetahui nya. Intinya aku mewakili ibuku meminta maaf atas segala bentuk perbuatan nya yang membuat Keluarga Kerajaan Vampir hampir terpecah belah. Beliau menitipkan salam itu padaku, dia bilang jika dirinya menyesal telah mengikuti egonya untuk mendekati tambatan hati nya, dan saat ini dia berada di alam baka" Ujar Rion seraya kembali memalingkan wajahnya.

"Aku menerima semua keputusan kalian jika kalian ingin mengusir ku dari Kerajaan ini. Lagipula ak—"

Greep!

Rion sedikit tersentak saat tubuhnya terasa di tarik ke dalam dekapan seseorang. Dan ia lebih terkejut saat mengetahui itu adalah Sang Raja.

"Akhirnya... Setelah sekian lama aku mencari ternyata benar kau" Marvelio terlihat mengeratkan pelukan nya dengan tubuh bergetar menahan gejolak menyesakkan dalam hati nya.

"Putraku... Maafkan ayah.. Semua ini salah ayah, harusnya ayah bisa melawan Sihir iblis yang saat itu mengelabui ayah. Tapi ayah justru terjebak dalam permainan Serigala itu... Maafkan ayah"

Tangan Rion terkepal ketika mendengar penjelasan Marvelio. Perasaan ini... Adalah perasaan yang sangat ia benci. Kasih sayang seorang ayah untuk putranya baginya adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagusnya. Tapi di sayangkan dulunya ia tidak mendapatkan itu.

Hal tersebut membuatnya kurang nyaman dengan perasaan seperti ini. Perasaan hangat yang memeluk tubuhnya mungkin menenangkan, tapi untuk sekarang ia merasa tidak nyaman jika merasakan nya.

"Semua keputusan ada di tanganmu... Ayah tidak akan memaksa jika memang kau tidak memaafkan ayah. Ayah hanya ingin memohon, tolong jangan tinggalkan ayah lagi. Jika perlu ayah akan menyerahkan Tahta Kerajaan padamu sebagai bentuk permintaan maaf dari ayah"

".... Aku sudah pernah mengatakan nya bukan"

“.... Sejatinya seorang anak tidak akan pernah bisa menyimpan dendam terlalu lama terhadap orang tua mereka. Bahkan jika itu orang yang paling ia benci sekalipun akan ada masanya dia tidak bisa membenci nya”

“Pribadi menurut ku, dia pasti akan memaafkan Yang Mulia. Dilihat bagaimana Yang Mulia bersedia untuk meminta maaf dan bertanggung jawab itu sudah cukup sebagai bukti bahwa Yang Mulia masih memiliki hati untuk bertanggungjawab”

"Melihat mu meminta maaf padaku bahkan bertanggung jawab atas suatu kesalahan yang tidak murni kesalahan mu itu, aku tidak bisa terlalu lama memendam perasaan ini. Cukup berat untukku melupakan apa yang sudah terjadi selama ini, tapi aku akan mencoba melupakan semua kejadian buruk itu" Tukas Rion seraya melepaskan pelukannya dan menatap Sang Raja di sana.

Marvelio di buat tergugu mendengar penuturan Rion barusan. Ucapan nya barusan menjelaskan jika secara tidak langsung ia memaafkan dirinya.

Yang kemudian Angel terlihat bergerak menghampiri Rion dan memeluknya.

"Aku mungkin bukan ibu sah dari mu, tapi aku akan menganggap mu salah satu putraku, sebagaimana kau adalah putra suami ku. Jadi jangan ragu untuk memanggil kami dengan sebutan ayah dan ibu jika kita semua berkumpul bersama ya" Suara Angel berbisik pada telinga Rion.

Rion sesaat kembali merasa jengkel saat perasaan yang ia benci kembali muncul. Hingga kemudian dirinya tersentak saat menyadari ia telah membuang banyak waktu.

"Sebelum aku memanggil kalian dengan sebutan itu, bolehkah aku memiliki satu permintaan?" Tanya Rion saat Angel sudah melepaskan pelukannya.

"Katakan saja, apapun itu akan ayah kabulkan" Ujar Marvelio menyahut dengan cepat.

[Mistic] This Is The Real Me [Enhypen X TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang