Arjuna tercengang ketika melihat tenaga sihirnya meningkat pesat. Ia bahkan tidak merasakan kelelahan setelah menggunakan sihir miliknya yang terbilang jarang ia gunakan karena menggunakan tenaga yang cukup besar.
Tapi kali ini ia bahkan baik-baik saja. Ia justru merasa bisa ikut turun tangan menuju garis terdepan medan perang.
"A-apa yang barusan terjadi? Bagaimana bisa tenaga sihirnya terasa meningkat dari sebelumnya?" Gumam Arjuna terheran dengan dirinya sendiri.
"Hei, kau akan melamun terus di sana?"
Arjuna tersadar dari lamunannya begitu para iblis di hadapannya remuk akibat serangan dari elemen tanah milik Dendra.
"Baiklah, sekarang atau tidak sama sekali. Setidaknya kalian bisa berguna sebagai objek percobaan ku"
Arjuna memusatkan energi sihirnya pada pedangnya yang kemudian sebuah pola sihir mulai menyelimuti pedang tersebut. Dengan perlahan cahaya berwarna senada dengan kalung milik Arjuna bersinar semakin terang.
Begitu siap, Arjuna berlari melesat menebas dan menyerang sekumpulan para iblis di hadapannya.
Dendra di buat terkejut melihat aliran energi sihir milik Arjuna begitu terasa olehnya. Apalagi saat melihatnya melakukan perpindahan Mana sihir miliknya itu membuatnya terheran.
Bagaimana pun dan siapapun mereka berasal, perpindahan energi sihir termasuk tahap yang cukup sulit untuk dilakukan. Jadi tidak sembarang orang bisa melakukan perpindahan tersebut.
—•• Keivano | Ethan ••—
JDUAR!
SRING!
"Aku baru tau adikmu itu memiliki sikap keras kepala" Ujar Ethan seraya menyabetkan pedangnya ke arah para iblis yang menghampiri keduanya.
"Kau mengatakan itu padaku yang diriku sendiri baru tau dia adikku. Aku bahkan tidak menduga jika dia ternyata adalah saudara ku" Sahut Keivano seraya menatap lurus ke depan di mana sebagian iblis terlihat berubah menghitam yang kemudian hancur menjadi abu ketika terkena sambaran petirnya.
(Gosong njay)
"Bagaimana pun itu, kita harus menyelesaikan pertarungan ini. Agar kita bisa mendengarkan penjelasan dari nya" Ujar Ethan seraya mengarahkan tangannya pada sekumpulan iblis yang bergerombol untuk menyerang mereka.
Pola sihir terlihat pada tangannya yang kemudian menembakkan sihir ke arah para iblis tersebut yang membunuh mereka seketika.
"Hei! Apa-apaan itu!? Kau bisa melakukan formasi sihir?" Keivano terbelalak melihat apa yang barusan terjadi itu.
Ethan mematung terkejut melihat ia bisa melakukan serangan sihir. Hal tersebut membuatnya menatap tangannya yang terlihat ada lambang latin tertulis di sana. Lambang tersebut memiliki makna 'Penyembuh'.
"Aku tidak tau bangsa Serigala memiliki kemampuan untuk melakukan formasi sihir. Bagaimana pun itu, kita selesaikan ini dulu. Kau bisa bergerak di sisiku yang lain, sementara aku mengurus area ini" Ujar Keivano seraya memunggungi Ethan.
Ethan segera tersadar dari lamunannya. Yang kemudian ia kembali berfokus pada para iblis tingkat rendah yang semakin banyak bermunculan di depan sana. Lalu dirinya memfokuskan diri untuk melakukan penyerangan seperti yang ia lihat dari Rion tadi.
Pola sihir kembali muncul pada pedangnya yang kemudian muncul sebuah cahaya senada seperti liontin yang ia kenakan, yang menyelimuti pedang tersebut.
Keduanya terlihat berfokus dengan musuh mereka...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Mistic] This Is The Real Me [Enhypen X TXT]
Teen Fiction"Emang dasarnya gue belum bisa rela posisi adek gue di ganti orang lain"_Dendra Samudra Ardiansyah. " Jadi.. Lo bukan manusia?"_Rion S. A. Setelah puluhan ribu tahun lamanya Bangsa Vampir yang dinyatakan punah kembali dengan generasi muda mereka...