Chapter 18

342 25 3
                                    

             Luke langsung mencium pipi Carrie, membuat Carrie tersenyum. Dan setelah itu mereka menikmati waktu berdua.

----------------------------------------

Falling Two Pieces

~Author's POV~

              Sudah 20 minggu semenjak konser pertama di Take Me Home Tour One Direction berlangsung. Semenjak itu, Carrie dan yang lain berkontak ria dengan 5SOS dari telepon atau chat sehari-hari. Dan 2 minggu belakangan, diketahui Abby sangat uring-uringan. Dan penyebabnya tidak diketahui oleh Carrie, Aubrey, dan Belinda.

"Aku merasa hubungan ini tidak bekerja sebagaimana biasanya." Abby menatap iPhonenya dengan tatapan malas.

          Aubrey dan Carrie yang saat itu sedang bersamanya, menatap Abby bingung. "Apa maksudmu, Abby?" Aubrey menaikkan alisnya.

"Well, I will honest to you. Aku mulai bosan dengan Calum."

"That's explaining why you act so strange in the last 2 weeks."

            Carrie yang sedang mengunyah saladnya, mendongak menatap Abby. "Jangan begitu! Kau sudah menyukainya lebih lama dari aku menyukai Luke. Bahkan, kau menunggunya satu tahun. Kalau kau menyerah sekarang, perjuanganmu agar Calum menatapmu selama ini sia-sia kan?"

"Aku tahu itu. Tapi kenyataannya aku memang sudah bosan. Bahkan, aku menyukai orang lain saat ini."

           Carrie tersedak, sedangkan Aubrey melotot menatap Abby tidak percaya. "Siapa dia???!!!" Carrie dan Aubrey mendesak karena begitu penasaran. Sedangkan Abby, terperanjak kaget.

"Kalian membuat aku kaget. Kalian kenapa sih?"

          Aubrey menggeleng frustasi. Sedangkan Carrie, menatap Abby jengah. "Tentu saja. Kau mengatakan hal yang seolah akan menggantikan Calum begitu saja." Carrie mendengus.

"Jangan begitu, Abbs. Setidaknya pikirkan lagi perasaanm dan juga Calum. Bisa saja ini hanya bosan sementara. Kami hanya takut kau menyesal ketika berpisah dengan Calum nantinya." Aubrey menasihati Abby.

               Abby hanya diam saja. Sejak dulu, Aubrey memang mengetahui sifat Abby karena mereka berdua berteman paling lama diantara yang lain. Abby mendengus. "Tapi..."

"Tidak ada tapi, Abby. Cobalah lebih lama." Carrie merangkul bahu Abby. "Jangan memutuskan sesuatu terlalu cepat. Aku takut kau menyesal, paham?"

               Abby menyingkirkan rangkulan Carrie, lalu dia berdiri. "Fine. Tapi, kalau aku mendapatkan orang yang aku suka saat ini, jangan salahkan aku kalau aku melanggarnya." Dengan cepat, dia berjalan meninggalkan Carrie dan Aubrey.

"Saat ini, Aubrey. Belum tentu saat nanti." Carrie menggelengkan kepalanya.

"Kalau penyesalan itu terjadi, biarkan saja! Aku malas membantunya kali ini. Kau tahu, Calum itu siapa kan. Biar dia yang menyelesaikannya, kalau benar terjadi." Aubrey fokus pada Macbooknya.

                  Carrie hanya diam sambil menaikan kedua alisnya. Yang berarti setuju. Setelah itu, dia menyantap saladnya lagi. "Bagaimana perasaan Calum nantinya ya? Setahuku, Calum begitu sayang padanya. Kau tahu, dia sangat serius untuk hubungannya bersama Abby."

"Aku tahu. Tapi mau bagaimana? Biar kadang bodoh, Abby bisa saja membuat lelaki yang dia sukai, menjadi suka padanya dalam sekejap. Kita tidak bisa mencegah. Sudah pasti, dia patah hati." Aubrey menjawab dengan terus terang.

"Aku takut, itu akan mempengaruhinya di panggung."

               Aubrey hanya menghela napasnya. Dia memang kasihan pada Calum, tapi mau bagaimana? Abby memang seperti itu orangnya.

Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang