5 Seconds Of Summer
Teriakan mereka terdengar sampai penjuru kantin, tanpa mereka sadari, seseorang memandang mereka kesal. Lihat saja nanti, akan aku hancurkan persahabatan itu! Tak ada seorangpun yang bisa membuat Luke bahagia, selain aku. batin orang itu.
-----------------------------------------------------
~Carrie Stanton's POV~
Hari ini aku ada pertandingan. Itu adalah pertandingan terakhir. Karena besok, adalah musim dingin. Dan ini, sudah sebulan semenjak bandnya Luke dan kawan-kawan. Kalian tahu? Bandnya itu belum mempunyai nama. Hebat sekali. Mereka, termasuk aku, sudah mengusulkan nama. Tapi tidak tepat. Bisa di bilang, semua nama yang kita usulkan tidak pas dengan alirannya. Mungkin punk-pop-rock.
Baiklah, kita lupakan soal band mereka. Aku harus fokus. Ini pertandingan terakhir musim ini. "Carrie, kau siap untuk pertandingan terakhir musim ini?" tanya pelatih Danowski yang sudah pulang. "Yes, sir." jawabku. Dia sangat mempercayakan aku. Bukan hanya aku, tapi semua anggota basket. "Ya, semua. Ini pertandingan terakhir musim ini. Saya harap, kalian bisa merebut kembali juara bertahan. Tim putra sudah membuktikannya sebagai juara bertahan. Saya harap, tim putri Syndey Senior Public School bisa seperti mereka, mempertahankan juara." ujar Pelatih Danowski.
Semuanya berteriak. "Sydney Public School....????" ucap Pelatih Danowski meneriaki yel yel sekolah kami. "We proud, and we can do it!!!!" balas kami. Oke, aku harap aku bisa mempertahankan gelar juara sekolah ku musim ini.
"Jangan gugup, Carrie." ucap Abby menyemangati.
"No, tenang saja. Kau, aku, dan mereka bisa mempertahankan juara ini." jawabku.
"Carrie benar. Setidaknya, angkatan kita punya angkatan basket yang bagus. Benar tidak?" sahut Belinda.
"Ya. Oke, girls. Kita harus mempertahankan gelar juara itu. Girl basket team!!!" sorak ku dikalimat ku.
"Girl basket team!!!" balas mereka dengan semangat.
----------------------------------------------------------------
~Luke Hemmings's POV~
Aku hari ini datang ke pertandingan terakhir Carrie dimusim ini. Tentu bersama Chord, Austin, Lea, Calum, Ashton, dan Michael. Lea masih di Sydney sampai dia dan Chord kembali ke Adelaide bulan depan. "Dude, kau menitip sesuatu?" tanya Michael padaku. Aku menggeleng. "Baiklah kalau begitu." ujar Michael. Dia berlenggang. Dia ingin membeli cemilan.
"Ya, selamat datang kepada para penonton di Final Basket antar pelajar SMA Sydney. Hari ini, tim putri dari Sienna Woman High School, sekolah perempuan di Sydney melawan juara bertahan kita, tim putri dari Sydney Public School." ucap sang pembawa acara.
Bisa kudengar seluruh orang berteriak riang saat sekolah ku disebutkan. Gymnasium sekolah ku menjadi tempat penyelenggaraan final ini. Karena Sienna adalah sekolah perempuan, dan kepala sekolahnya tidak mengizinkan. Karena pasti akan banyak anak lelaki yang akan menonton dan pasti bisa saja berbuat yang tidak diinginkan.
Bung, itu berlebihan bukan? "Ya, saya akan sebutkan susunan dari Sienna Women High School. Jeanette Ferguson, Tamara Wright, Jessica Young, Rosalinda Hernandez, dan sang kapten, Georgia Alegria." ucap sang pembawa acara lagi. Sorakan mengejek dikeluarkan. Ayolah, kita bukan anak kecil yang menyoraki orang lain.
"Sedangkan dari Sydney Public School, Belinda Martinez, Abigail White, Gracia Pearce, Hanna Janson, dan sang kapten Carrie Stanton." sambung sang pembawa acara lagi. Dan lagi-lagi teriakan meriah dikeluarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)
FanfictionLuke Hemmings, lelaki dingin yang baru kembali dari Gold Coast setelah sebelumnya dimutasi oleh orang tuanya. Kembali ke Sydney, membuatnya kembali bertemu Calum Hood, dan Ashton Irwin, kedua teman lamanya. Namun, bukan berarti hanya teman. Dia juga...