Chapter 12

822 42 6
                                    

A Date

        Carrie dan Luke saling berpandangan. Wajah mereka semakin mendekat, dan mendekat. Hingga Carrie bisa merasakan hembusan nafas Luke. Begitu juga sebaliknya. Hingga iPhone yang ada di saku Carrie berdering. Otomatis mereka menjauh. "Chord, menelepon. Sebentar!" ucap Carrie yang segera beranjak.

           Luke yang sendirian hanya menggaruk tengkuknya yang gatal. Kikuk sekali. Ini pertama kalinya setelah putus dulu, mencoba mencium seorang gadis. Hebat kau, Lucas, sangat hebat!! cecarnya dalam hati.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

~Carrie Stanton's POV~

           Aku menunggu Luke diruang tengah saat ini. Dia berencana menjemputku. Aku tak tahu, mungkin ini namanya kencan. Ya, Luke mengajakku kencan semalam. Saat kegiatan menyeleksi lagu itu selesai. Dia mengantarku pulang dengan van yang mengantar dia pulang kerumah. 

#Flashback ON

           Aku sedang merapikan kertas-kertas sheet music Luke saat tiba-tiba Abby menghampiriku. "Carrie, sepertinya aku tidak bisa pulang dengan mu." ujar Abby kepadaku.

"Kenapa?" tanyaku yang benar-benar bingung sekarang.

"Uhm... anu.. Ashton mengajakku makan malam." jawab Abby malu-malu.

"Argh, jadi aku pulang sendirian?" 

"Ada Luke, Carrie. Tenanglah!!"

"Kau bisa bilang begitu dengan mudah, Abbs."

"Oh, ayolah Carrie!! Aku sudah mati-matian menahan diri agar tidak melompat kegirangan hari ini. Sepatutnya aku mendapatkan bayaran, makan malam bersama Ashton Irwin." 

         Aku memutar bola mata dengan jengah. "Fine. Baiklah." jawabku akhirnya. Abby melompat kegirangan. Lalu memelukku dengan paksa, tanpa memikirkan aku bisa bernafas dengan baik atau tidak. "Abbs, bisa kau lepaskan aku? I can't breath!" protesku. Abby melepaskan pelukannya dan salah tingkah. Memandangku dengan tatapan 'maafkan aku' miliknya.

"Maaf. Dan, terimakasih, Carrie." ujarnya.

       Aku hanya menganggukkan kepala sambil ikut tersenyum. Kalau Abby atau Aubrey atau Belinda bahagia, pasti aku akan bahagia. Mereka adalah sahabatku setahun ini. "Bagaimana dengan Aubrey dan Belinda?" tanyaku. "Calum dan Michael mengajak mereka keliling Sydney. Tapi kau tahu, kita berpisah." jawab Belinda.

         Well, sudah kuduga. Aku hanya menghembuskan nafas. "Baiklah, aku akan menelepon Ch-" omongan ku terpotong ketika mendengar suara yang aku sangat kenal memanggil. "Carrie?" panggilnya.

"Ada apa, Luke?" tanyaku.

"Kau ingin pulang?" tanya Luke.

"Well, sebaiknya aku pergi. Ashton suda menunggu sepertinya? Bye guys!!" ujar Belinda yang langsung keluar dari ruangan itu.

"Yap." jawabku.

"Kau pulang dengan siapa?" 

"Entahlah. Tapi, sepertinya bersama Chord."

"Jangan. Bersamaku saja. Aku juga mau pulang."

"Benarkah? Apa aku tidak merepotkanmu?"

"Tenang saja. So, you wanna go home now?"

"Sure."

        Aku dan Luke segera bergegas keluar studio. Didepan, aku sudah tidak melihat Abby, Ashton, Aubrey, Calum, Belinda, dan Michael. "Mereka semua.sudah pergi?" tanyaku pada Luke. "Iya. Menghindari fans." jawab Luke.

Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang