Chapter 19

398 27 3
                                    

                Calum menahan air matanya. Sangat menahan. "Cal-" Calum lebih memilih mengakhiri sambungan teleponnya. Dan saat itu, dia menatap kosong kolam renang.

"Semuanya sudah berakhir." 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Amnesia

~Author's POV~

          Calum hanya bisa mengurung dirinya dikamar hotel setelah kejadian siang tadi. Dia menatap kosong layar iPhonenya, yang memampangkan dirinya dengan gadis yang sangat dia cintai. "Kenapa kau menyiksaku, Abby?" gumamnya. Air matanya menetes. Katakan dia cengeng. Tapi memang begitulah. Dia merasa dikhianati. Dirinya merasa dibodohi. Dibutakan cinta yang teramat kuat untuk gadis itu.

"Lagu bodoh itu tercipta, dan menjadi kenyataan untukku."

              Calum mengambil beberapa kertas musik, yang berisi nada dan lirik.

Close As Strangers

             Calum terdiam. Menatap tajam kertas itu. Napasnya memburu. Tapi kemudian, dia menaruhnya diatas kasur. Lalu bangkit, untuk mengambil gitar. Lelaki itu memetiknya. Memainkan satu bait yang memang baru ada di kertas itu.

Oh, everyday

You feel a little bit further away

And I don't know what to say

Are we wasting time

Talking on a broken line?

Telling you I haven't seen your face in ages

I feel like we're as close as strangers

Won't give up

Even though it hurts so much

Every night I'm losing you in a thousand faces

Now it feels we're as close as strangers

                 Tangisnya pecah. Di relung hatinya, hanya ada Abigail Wilson, Abigail Wilson, dan Abigail Wilson. "Kenapa ku meninggalkan ku, Abby? Hatiku hancur." Calum membanting gitarnya. Dan menutup wajahnya yang memerah. Dia terisak lumayan hebat. Dia stres. Setelah disiksa selama 6 minggu oleh Abby, dia semakin tersiksa, mengetahui Abby dengan begitu mudahnya menghilangkan rasa cinta untuk Calum.

"Aku ingin sekali membenci mu." Calum terduduk dilantai. "Tapi terlalu mencintaimu."

                Dari balkon kamar sebelah, 6 orang sedang menguping. Mereka teramat sedih, melihat Calum yang begitu hancur. Aubrey segera melingkarkan lengannya di lengan Ashton. Belinda merangkul pinggang Michael sambil menyenderkan kepalanya di dada bidang lelaki itu. Sedangkan Carrie, dia memeluk Luke, dan menyembunyikan wajahnya di dada Luke. Tentu Luke membalas dan mengusap punggung Carrie.

"Apa yang akan kita lakukan?" Aubrey menatap semuanya cemas. "Kita tidak mungkin membiarkan Calum hancur begini."

"Kalau kita memaksa masuk, kita tidak akan mendapatkan apapun." Luke menghela napasnya. "Aku tahu bagaimana Calum. Sepertinya, kita harus membiarkan Calum sendiri dulu."

                 Michael menatap Ashton dengan pandangan sesuatu. "Aku tahu, kau mendapatkan lirik untuk lagu barusan kan?" Ashton mengetahui maksud tatapan Michael. Michael tersenyum, lalu mengangguk.

"Temanmu sedang sedih, Mike. Kenapa kau masih bisa mencari lirik untuk lagu kalian?" Belinda menatap Michael bingung.

"Apa yang salah? Luke pernah menjadikan pengalamannya sebagai lagu. Dan itu bagus hasilnya." Michael menjawab keheranan semua orang.

Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang