He Says Yes
Carrie memutar bola matanya jengah. Sementara Chord terkekeh. "Baik, baik. Aku kesana dulu." ucapnya yang langsung beranjak menuju ruang ganti. "Kau memang teman yang baik untuknya." ujar Chord sambil melihat Carrie yang berjalan memunggunginya dan Luke menuju ruang ganti. Semakin lama, punggung itu semakin jauh dan menghilang di salah satu ruangan. "Terimakasih." ucap Luke.
-------------------------------------------------------------
~Author POV~
Hari Kamis disaat pulang sekolah, Carrie, Calum, Michael, dan Luke sudah berada di halte menunggu Ashton. Hari ini mereka akan mengadakan latihan perdana mereka. Sekaligus, pembuktian pada Ashton soal kemampuan Calum, Luke, dan Michael yang menurut Carrie lebih bagus dari band Jake si jambuk emas itu.
"Hei, maaf menunggu lama." ujar Ashton yang terengah-engah. Dia membungkuk dengan tangan bertumpu dilutut. Mengatur nafasnya.
"Tidak apa. Sebaiknya kita lekas kerumah ku!" ajak Carrie semangat.
"Kau yakin?" tanya Luke.
"Kenapa?" tanya Carrie heran.
"Memang tidak mengganggu orang rumah?" tanya Michael.
"Mike, Cal, Luke, it's okay. Dirumah hanya ada aku, Chord, dan Austin. Dan kalian, sore ini. Jadi, santai saja!" ujar Carrie meyakinkan.
Ashton, Calum, Luke, dan Michael mengangguk setuju. Tak lama, bis datang. Mereka menaiki bis itu dan memilih tempat paling belakang. Sepanjang perjalanan mereka bercanda. Ashton pun ikut terhanyut dengan candaan mereka. Sampai akhirnya mereka berhenti dihalte dekat rumah Luke dan Carrie. Mereka turun. Dan berjalan sampai kerumah Carrie. Namun, saat sampai diperempatan yang waktu itu tempat Luke dan Carrie ber-selfie ria, Luke menghentikan langkahnya. "Guys, kalian duluan! Aku ingin menaruh tas ku dulu." ujar Luke.
"Oh, oke. Nanti kau ketuk saja pintunya ya!" ujar Carrie.
"Iya." ujar Luke sambil mengangkat jempolnya.
Lalu mereka berpisah. Luke berlari menuju rumahnya. Dia membuka pintu dan langsung berlari ke kamarnya dilantai atas. "Lucas, jangan berlari!!!" teriak Liz dari ruang tengah karena dia melihat Luke berlari dan memang tangga berada diruang tengah. "Maaf Mom, sudah terjadi!!" balas Luke sambil berteriak. Dia menaruh tasnya di meja belajar. Lalu mengambil gitar listrik kesayangannya. Dan tak lama, dia keluar kamar, turun tangga dengan cepat. "Oh My God, bisakah kau pelan sedikit? Suara itu mengangguku, bung!" ujar Liz kesal.
"Maaf, Mom. Sudah terjadi." balas Luke lagi.
Sebelum kerumah Carrie, Luke kedapur. Mengambil coke ukuran 1 liter yang semalam dia beli disupermarket terdekat, lalu menuangkan ke gelas yang dia ambil di rak. Dan meneguknya. Setelah selesai, dia menaruh gelas itu dan coke kedalam kulkas. Lalu menenteng tempat gitar yang sudah pasti berisi gitar kesayangannya itu.
Dia berjalan melewati ruang tengah menuju pintu. "Mau kemama lagi?" tanya Liz. "Aku mau latihan band. Dirumah Carrie. Sampai nanti, Mom!" ujar Luke. "Usahakan pulang sebelum makan malam!" balas Liz sambil berteriak karena Luke sudah berjalan meninggalkan ruang tengah. "Akan kuusahakan. Tapi maaf, kalau aku terlambat!!" balas Luke yang langsung melesat.
Dia berjalan dengan santai sambil mendengarkan lagu dari iPhonenya yang ada disaku menggunakan headset. Dan akhirnya dia sampai. Namun saat itu, seseorang turun dari mobil yang baru Luke sadari baru terparkir disana. Dan itu Chord, bersama seorang gadis. "Chord." panggil Luke. Chord menoleh. "Hei, Luke. What's up, bro?" tanya Chord menghampiri Luke, dan membukakan gerbang rumahnya yang lumayan besar.
![](https://img.wattpad.com/cover/16579313-288-k75978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Your Heart A Break (5 Seconds Of Summer)
FanfictionLuke Hemmings, lelaki dingin yang baru kembali dari Gold Coast setelah sebelumnya dimutasi oleh orang tuanya. Kembali ke Sydney, membuatnya kembali bertemu Calum Hood, dan Ashton Irwin, kedua teman lamanya. Namun, bukan berarti hanya teman. Dia juga...