Ayyara mengerjapkan kedua matanya kepalanya mendusel-dusel manja mencari kehangatan tanpa di sadari, tubuh nya tengah di dekap erat oleh Devan dengan posisi saling berpelukan.
" Engghh " Ayyara melenguh matanya terbuka seketika langsung melihat pemandangan indah yang membuat merona pipinya.
Devan pria yang sudah membuat jatuh hati, wajah datar namun tampan itu terlihat masih tertidur damai, Ayyara tersenyum rasanya seperti sedang bermimpi bisa tidur bersama, hidung depan yang bangir, muka yang tegas, bibir yang sexy, dan urat-urat leher yang menonjol seperti...
Ayyara menggelengkan kepalanya seraya tersenyum salting, sial pikirannya dan otaknya sudah tidak bisa di selamatkan, matanya melirik tangan besar Devan yang melilit tubuh berisi nya dengan hangat, ribuan kupu-kupu terasa menggelitik perut nya, tak mau menyia-nyiakan kesempatan Ayyara mendekatkan wajahnya menatap wajah sempurna itu dengan jarak yang begitu dekat.
" Sayang " Serak Devan membuka matanya melihat Ayyara yang sedang memandanginya dengan lekat.
Ayyara tersentak ketika Devan terbangun, bibir nya tersenyum malu " M-as udah bangun " Rona pipinya kembali memerah.
Devan mengeratkan pelukannya " Mas bangun dari tadi sayang " Bisik nya seraya mengecup leher Ayyara singkat.
Tubuh keduanya masih telanjang bulat hanya saja di lapisi oleh selimut yang tebal.
Ayyara meremang kegelian " Emhh Ayy kira Mas masih tidur " Tangannya mengelus lembut pipi Devan.
Tangan halus Ayyara membuat Devan nyaman dengan elusan di pipi nya " Ummh dingin sayangg " Devan menatap Ayyara yang begitu dekat di wajah nya.
" Sini Mas bobo lagi " Ayyara menyandarkan kepala Devan di atas dadanya tangan nya mengelus lembut dengan sayang.
" Hummh empuk yang " Devan menduselkan hidung nya beberapa kali dan sesekali mengecup kedua daging padat itu di balik selimut.
Ayyara tersenyum kegelian " Mas udah jangan di ciumin terus ahh " suara Ayyara mulai terdengar mendayu manja.
" Sayang " Manja Devan menatap Ayyara dari bawah.
" Humm " Ayyara menjawab dengan memejamkan mata.
" Mau nenen yang " Tangan Devan mulai nakal menarik selimut yang menutupi kedua benda favorit nya sehingga jatuh ke perut.
Ayyara membuka matanya " Mas ihhh maluu " Berusaha menutup dengan kedua tangannya.
Devan terkekeh gemas, masih saja malu-malu meski sudah beberapa kali melihat bahkan mencicipinya, eh? .
" Mas jadi makin sayang sama kamu, malu-malu tapi mau " Devan mengangkat wajah dan mengecup bibir Ayyara dengan sayang.
Ayyara tersenyum merona " Yauda sini mas nenen cepet " menarik kepala Devan mengarahkan nya kek gundukan yang bulat.
" Umhhh mmhwahhh " Devan mengecup keduanya bergantian kemudian memasukan ujung pucuk yang entah kapan sudah mengeras itu ke dalam mulut nya.
" Mas enggh pelan -pelan "
Mulut Devan mengemut seperti bayi yang sedang menyusu kepada ibunya, Ayyara memejamkan mata merasakan hangat nya mulut Devan.
Kedua benda bulat Ayyara mulai basah dan berkilat ketika Devan mulai rakus mengemut bahkan sesekali menggigit gemas kedua pucuk berwarna pink di ujung nya.
" Humngghh mas gatel " Ayyara menggeliatkan badannya tangan nya terus menekan kepala Devan agar tidak melepaskan kenyotannya.
" Umhhh enak yang "
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayyara's Story
RomanceCERITA INI ADEGAN DEWASA ⚠️⚠️ YANG DI BAWAH UMUR SKIP ⚠️⚠️ Orang bilang yang tertutup itu selalu baik dan alim kan, seperti dengan gadis yang bernama Ayyara seorang siswi yang masih duduk di kelas 12 SMA. Orang-orang menganggapnya baik dan selalu ja...