When you lose something you can't replace.
When you love someone, but it goes to waste.
Could it be worse?
•
•
•
•
•
Riu notes:
Not real, halu, jangan dibawa ke dunia nyata.
Written like a fever dream, will be fixed sepanjang waktu berjalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Falling in love is a new world for me Do you wanna be my company?"
•••
Kelam langit malam menjadi atap kokoh heningnya suasana yang mengitari dua pemuda yang sibuk bergelut dengan pikiran masing-masing. Belum ada yang memulai pembicaraan, Rendy hanya bilang akan memesan secangkir kopi hitam lebih dulu, sepertinya ia juga memilih untuk terjaga malam ini, melawan kantuknya sendiri.
David dan Rendy yang 'biasa' tentu akan menertawai kondisi mereka saat ini. Bagaimana dua insan yang selalu menemukan tawa kala hanya memiliki satu sama lain bisa menjadi canggung dan terjebak dalam kesunyian dari lisan yang mereka kunci?
"Gimana? Reuninya?"
"Berisik"
"Lah marah?"
"Lu mau ngapain sih kesini, Ren?" Rendy terkekeh, orang di hadapannya sungguhan marah.
"Makasih ya, Dav." Kalimat itu mengudara dari lisan Rendy, memecah keheningan dari keduanya. Memenuhi telinga David, lalu menyambutnya dengan tatapan bingung.
"Buat?"
"For be the one who telling me first, about your feelings. Karena gua gak akan pernah berani buat lakuin itu duluan" Rendy mengaduk kopi hitamnya yang baru saja ia tambahkan gula, Rendy suka kopi, tapi ia tak suka pahit.
"And? What's your point? Gua masih gak dapet jawaban."
"Dav," Rendy menatap kopi hitamnya yang berasap alih alih mata David, sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Gua belum pernah jatuh cinta sebelumnya, percaya gak?"
David mengernyitkan kedua alisnya "Kenapa?"
"Sebenarnya bukan gak pernah juga sih, tapi gua berusaha buat ngehindarin semua perasaan kayak gitu. Selalu berhasil sejauh ini, kecuali sekarang." David mendengarkan, apa? Yang dimaksud sekarang adalah David?
"I come from a place that makes you would never want to caught yourself in love with a person. Di rumah mama sama papa dulu, gua gak pernah dibuat percaya sama masalah cinta, they ruined it." Kisah lama itu diceritakan untuk pertama kalinya, dibuka dan diperdengarkan oleh sang empu.
"Dulu gua selalu mikir, jatuh cinta gak pernah sama kayak cerita orang orang, ujungnya lu akan benci sama pasangan lu sendiri. Mungkin karena waktu yang terlalu lama, they lost the spark, it's become boring for them, they lost the love they used to have. Itu yang gua liat dari mereka." Rendy menarik dirinya ke masa lalu, mengingat-ingat apa yang terjadi dahulu.
