Bourbon

327 37 3
                                    

Happy reading♡

»»--⍟--««

"Iya, aku memang datang ke kamarnya Ishiguri, untuk bertanya apa dia benar-benar tidak mau makan siang? Namun ternyata dia lebih memilih ice cookie," ucap Kotone ketika ditanyai alibi dan semacamnya.

"Lalu apa yang kau lakukan setelah itu?" Tanya si inspektur.

"Setelah membuat makan siang untuk semuanya, aku mandi," jawabnya.

"Bukannya anakku dan temannya ini juga mandi?" Tanya paman, melirik Ran dan Sonoko.

"Ya, dan setelah itu aku langsung berkumpul bersama mereka, setelah itu aku dan Machi pergi memeriksa Ishiguri-kun," jawab Kotone lagi.

"Lalu kapan kamu kehilangan kunci cadangan kamarnya?" Tanya sang inspektur lagi.

Kotone menjawab sambil mengingat-ingat, "Kalau tidak salah terakhir kali aku melihatnya itu saat kemarin malam, padahal aku yakin sudah meletakkannya di mejaku,"

Kami kemudian bertanya ke orang selanjutnya. "Itu benar, aku pergi berdua bersama Kotone untuk memeriksa Ishiguri-kun," ucap Machi.

"Apa cuma sekali saja kamu bertemu dengannya?" Tanya inspektur.

"Aku sebelumnya berpapasan dengannya di koridor, dan aku cuma bilang padanya kalau aku mau mandi," jawabnya.

"Apa kau mandi setelah Kotone-san?" Tanya paman yang dijawab iya oleh Machi.

"Lalu apakah kau masih melihat Ishiguri-san pada saat itu?" Tanya Amuro yang diberi tatapan tak biasa dari si inspektur.

"Gak yakin sih tapi kayaknya waktu itu dia ada di kamarnya, soalnya AC di kamarnya terasa sangat dingin," jawab Machi.

"Terus apa yang kamu lakukan setelah mandi?" Tanya inspektur setelahnya.

"Dakaara, aku cuma menyiapkan makan siang dan menyiapkan raket untuk yang lain. Intinya, aku tak pernah sendirian!" Jawabnya lagi mempertegas kalau dia tidak bersalah.

Selanjutnya, kami bertanya pada Takanashi, "Ya, aku pergi ke kamar Ishiguri-kun saat itu karena ingin meminta maaf soal perdebatan kami sebelum makan siang,"

"Itu sebelum atau sesudah Machi-san mandi?" Tanya inspektur.

"Aku tidak tahu kapan Machi mandi, tapi sementara yang lain menyiapkan makan siang, aku membantu membuang sampah," jawabnya.

"Ngomong-ngomong, apa yang kalian perdebatkan saat tadi siang?" Tanya Amuro.

"Ah.. Itu tentang musim dingin lalu... teman kami yang bernama Uriu-kun meninggal. Kami menemukannya terkubur dalam salju di belakang pondok ski. 2 meter dari situ, salju baru saja turun, Ishiguri-kun bercanda saat itu dan menyuruhnya melompat dari lantai dua, dan sepertinya Uriu-kun menganggapnya serius waktu itu.

Kemarin adalah hari ulang tahunnya jadi kami semua berkumpul dan mengenangnya. Karena tahun lalu adalah ulang tahun terburuk baginya," jawab Takanashi panjang nan lebar.

"Apa maksudmu ulang tahun terburuk?" Tanya paman setelahnya.

"Setahun lalu, kamu semua berkumpul di rumah ini untuk memberikan Uriu-kun kejutan. Kami merayap ke kamar Uriu-kun dari teras ketika dia sedang tidur. Tapi ternyata dia malah ketakutan sampai menangis, dan saat itu Ishiguri-kun merekamnya dan menyebarkannya ke internet," jawab Takanashi menjelaskan.

"Oh begitu. Jadi kalian pasti memiliki motif yang cukup untuk membunuh Ishiguri-san," jawab paman bersedakap tangan.

"Apa maksudmu motif?! Aku hanya sekali ke kamarnya dan aku selalu bersama kalian! Lagipula aku ada di sana ketika Ishiguri-kun menawarkan gadis itu untuk tidur di kamarnya karena AC nya rusak! Ya kan?!" Serunya bertanya ke arahku, aku hanya mengangguk kaget.

LightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang