[BL] Rebirth of a Wasteful Bastard

Shuang'er

Mendengar sebutan "suami baru" Li Tianyan, dia masih belum bereaksi. Setelah berpikir sejenak, barulah dia mengerti bahwa yang dimaksud adalah shuang'er bernama Cheng Qi, yang dinikahkan oleh Nyonya Li untuk pemilik tubuh asli ini.

Benua Hengwu memang unik. Selain pria dan wanita, ternyata ada juga yang disebut shuang'er. Secara fisik, shuang'er tidak berbeda dengan pria biasa, hanya saja tubuh dan kekuatan mereka tidak sekuat pria, tetapi mereka dapat mengandung dan melahirkan seperti wanita. Ciri yang paling mencolok dari seorang shuang'er adalah mereka semua memiliki tanda lahir berwarna merah terang di mata kiri mereka.
Meskipun shuang'er juga dapat melahirkan, tingkat kesuburan mereka jauh lebih rendah daripada wanita sejati. Ditambah lagi, kebanyakan pria menyukai wanita yang cantik dan lemah lembut, sehingga status shuang'er menjadi sangat canggung.

Li Tianyan menyukai Cheng Si, putri sulung keluarga Cheng. Sikap keluarga Cheng terhadapnya juga ambigu. Nenek Cheng pernah bercanda kepada Li Tianyan bahwa dia akan menjodohkan Cheng Si dengannya. Li Tianyan pun menaruh harapan pada ucapan ini.

Hanya saja pemilik tubuh asli ini tidak tahu bahwa keluarga Cheng hanya ingin menggantungnya. Jika Li Tianyan benar-benar memiliki akar spiritual dan memasuki Sekte Abadi, maka keluarga Cheng akan dengan senang hati menikahkan putri mereka dengannya. Jika dia tidak dapat memasuki Sekte Abadi, mereka bisa saja menganggapnya tidak pernah terjadi.

Oleh karena itu, setelah seleksi Sekte Abadi berakhir, sikap keluarga Cheng berubah 180 derajat. Cheng Si bahkan menghindarinya dengan tidak biasa. Li Tianyan, yang belum pulih dari berbagai perubahan, tidak lama setelah kematian Ny. Yin, pergi ke ibu tirinya dan menyinggung perjanjian pernikahan lisan ini, berharap dia bisa melamar ke keluarga Cheng untuknya. Hasilnya, dia malah diberi seorang pelayan pria buruk rupa yang tidak disukai dari keluarga Cheng.

Pada hari kedua pernikahannya, Li Tianyan kembali membuat keributan di tempat ibu tirinya, Hong Shi. Li Pei, yang bergegas kembali setelah menerima berita itu, langsung memukul Li Tianyan hingga pingsan dengan beberapa tongkat.

Sejak saat itu, kepribadian pemilik tubuh asli berubah drastis. Dia menjadi penurut di depan orang luar, tetapi ketika kembali ke kamarnya dan melihat pelayan pria yang dinikahkan dengannya, dia akan marah besar, bahkan terkadang memukulnya saat sedang marah.
Memikirkan hal ini, Li Tianyan tidak bisa menahan napas dalam hati. Dia sudah cukup sial karena terlahir kembali dalam tubuh seorang remaja yang tidak berguna, kehilangan semua kultivasi ratusan tahunnya dalam semalam, lalu dari mana datangnya pernikahan yang tidak masuk akal ini? Banyak kultivator di Benua Tianyun yang tetap melajang hingga mencapai tahap kenaikan, tetapi pemilik tubuh asli ini sudah menikah pada usia lima belas tahun.

"Tuan Muda?"

Li Wu memanggil lagi ketika melihat Li Tianyan tidak berbicara untuk waktu yang lama.

Li Tianyan tersadar dan meletakkan mangkuk dan sumpitnya, "Bagaimana hukuman yang diberikan Nyonya?"
Hong Shi menikahkan Li Tianyan dengan pelayan pria ini untuk membuatnya kesal, jadi hukuman yang diberikan pasti bukan mengusirnya.