[BL] Rebirth of a Wasteful Bastard

Kolam Guntur

"Tapi sekarang tampaknya tidak hanya Sekte Abadi Tianfan yang seperti ini. Jika ada mata-mata sekte iblis di kekuatan lain, bukankah mereka masih akan memasuki dunia rahasia?" Tetua Taihe berkata dengan tidak rela.

"Ini semua salah sekte iblis. Mereka dengan licik mengatur mata-mata untuk bersembunyi di sekte, mereka pasti memiliki rencana besar. Tapi kita, kekuatan kultivasi abadi, juga bukan orang yang mudah diganggu. Memanfaatkan kesempatan ketika lima wilayah berkumpul kali ini, kita dapat membahas pembentukan aliansi dan menyerang Sekte Shura." Tetua Yan Si, yang memiliki temperamen yang agak pemarah, menyarankan.

"Masalah ini masih perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Kami tidak tahu apakah ada mata-mata di wilayah lain. Kami tidak dapat meyakinkan orang lain hanya dengan beberapa patah kata." Tetua Wugen berkata sambil mengelus janggutnya.

Meskipun lima wilayah dianggap sebagai sekutu, mereka hanya menjaga perdamaian di permukaan. Kompetisi kali ini tidak hanya merupakan kompetisi antar murid dari generasi ini, tetapi juga menyangkut status masa depan dari berbagai kekuatan. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kultivasi diam-diam bergejolak, dan suasananya sangat tegang.

Pada saat ini, Xuan Zhen, yang duduk di kursi utama dan tetap diam, akhirnya berbicara, dengan nada berwibawa yang tidak perlu dipertanyakan lagi, "Untuk kompetisi kali ini, aku akan secara pribadi memimpin para murid."

Setelah berhenti sejenak, Xuan Zhen menatap Suyu dan Yan Si, dan berkata, "Tetua Suyu dan Tetua Yan Si akan mengawal, Tetua Wugen dan dua tetua agung lainnya akan menjaga sekte."

"Kami akan mematuhi perintah Pemimpin Sekte." Begitu mereka mendengar kata-kata Xuan Zhen, beberapa tetua Inti Emas menjawab serempak.

Meskipun Xuan Zhen hanya berada di tahap awal Jindan, dan kultivasinya lebih rendah daripada Tetua Wugen, tetapi dia berlatih kultivasi pedang. Pedang itu tajam dan tak kenal takut, sedikit lebih kuat daripada kultivator yang berlatih metode lain. Dia bahkan dapat membunuh lawan yang levelnya lebih tinggi darinya dengan pedangnya. Para tetua lainnya secara alami merasa lega dengannya sebagai pelindung. Ditambah dengan identitas Xuan Zhen sebagai pemimpin sekte, berbagai pihak akan lebih mempercayainya.

Kekuatan Tetua Yan Si sebanding dengan temperamennya. Teknik apinya yang luar biasa seringkali memungkinkannya untuk melawan tiga orang sendirian. Dengan dia menemani, mereka akan memiliki lebih banyak perlindungan.

Dibandingkan dengan mereka berdua, meskipun Suyu kurang dalam hal kekuatan tempur, tetapi dia memiliki kepribadian yang lembut dan pandai mengamati kata-kata dan ekspresi. Semua urusan diplomatik diserahkan kepadanya, jadi dia pasti tidak boleh dilewatkan kali ini.

Setelah memutuskan rencana tindakan, Xuan Zhen berkata kepada Tetua Tianmin, "Murid Tianmin telah memberikan kontribusi besar dalam mengungkap masalah sekte iblis kali ini. Kedua token ini diberikan kepada mereka berdua sebagai hadiah."

Tetua Tianmin melirik token itu, dan melihat bahwa itu adalah dua token Kolam Guntur. Dia segera menerimanya untuk mereka berdua, "Aku akan berterima kasih kepada Pemimpin Sekte atas nama murid-muridku."

...

Di lapangan latihan Aula Qing Dan, Li Tianyan dan Cheng Qi sedang berduel. Li Tianyan akhirnya mencapai tahap tengah Pembentukan Fondasi setelah menyerap dan menyempurnakan manik-manik binatang Hundun selama ini. Dan Cheng Qi telah berlatih dalam pengasingan selama lebih dari sebulan, dan juga mencapai tahap akhir lapisan kesembilan dalam satu gerakan. Kultivasi mereka dapat dikatakan meningkat pesat.

Li Tianyan khawatir bahwa dia akan maju terlalu cepat dan fondasinya tidak stabil, dan dia juga memikirkan bahwa Cheng Qi harus bersaing dengan orang lain di Kompetisi Lima Wilayah, jadi dia menekan kultivasinya dan berlatih dengannya. Setelah sebulan seperti ini, Cheng Qi benar-benar telah membuat kemajuan besar.