10) Misi Kedua

350 30 2
                                    

HAPPY READING
.
.
.

Setelah melihat drama yang terjadi antara protagonis, dan antagonis. Agatha memutuskan untuk pulang tetapi rencana tersebut gagal karena misi dadakan dari sistem sialan yang sialnya sangat berguna untuk kelangsungan hidupnya.

[Tuan, ada misi dadakan.]

"Sial, bisa gak sih hidup gua tenang sebentar aja. Gua capek anjing!!" Ucap Agatha sambil mengacak-acak rambutnya karena frustasi.

[Sabar tuan, ini ujian.]

"Sabar pala bapak kau!!" Seru Agatha dengan rasa kesal yang tiada tara.

"Hufh, misi apa yang harus gua lakuin sekarang?" Tanya Agatha yang membuat si Cleo_sistemnya, memunculkan layar hologram yang berisikan biodata beserta misi untuknya.

Sistem sedang diproses:

10%....................................-

25%....................................-

50%............…………………...-

85%…………………………......-

100%……………………….......-

________________________________

-BIODATA DIRI-

Nama: Agatha Carolina S.

Karakter: Figuran

Kecantikan: 48-100%

Daya tarik: 50-100%

Kepintaran: 65-100%

Kelicikan: 80-100%

Poin: 260

-MISI-

Utama: Menghancurkan alur cerita dan membuat happy ending.

Harian: Menolong seorang pria paruh baya dari serangan musuh bisnisnya.

•Hadiah: +150 poin
•Hukuman: -150 poin

(y/n)

_________________________________

"Yes~" Ucap Agatha setelah itu pergi menuju tempat kejadian perkara atau di singkat menjadi TKP.

Figuran

Disini Agatha berada sekarang, di suatu tempat dengan gang kecil yang terlihat suram karena tidak ada pencahayaan sama sekali.

Bugh

Bugh

Bugh

Dapat Agatha lihat, dari arah depan sana terdapat seorang pria paruh baya dengan pakaian kantornya tengah berkelahi dengan beberapa orang berbaju hitam.

[Tuan, target sudah didepan mata. Cepat anda bertindak sebelum terlambat!]

"Bacot anying! gua bingung mau bantuin orang itu dengan cara apa?!" Ucap Agatha sambil menggigit jari-jarinya.

Salahnya juga waktu ekstra bela diri dia tidak pernah hadir, jadi gini kan akhirnya. Batin Agatha waktu mengingat sifatnya di kehidupan pertama.

[Tuan, lihat musuh pria itu membawa senjata berbahaya.]

Mata Agatha melotot saat melihat salah satu orang berbaju hitam itu menodongkan senjata api kearah pria paruh baya tersebut.

Tanpa basa-basi dia langsung menelepon pihak berwajib yaitu kepolisian bahwa disini ada tindakan kriminal yang mungkin akan menewaskan korban.

"Halo pak polisi, saya mau laporan. Disini ada beberapa orang berbaju hitam sedang melakukan tindakan kriminal dengan menodongkan senjata api ke arah korbannya." Ucap Agatha memberikan laporan.

"..."

"Di jalan xxx, cepetan ya pak." Seru Agatha memberikan alamatnya.

"..."

"Iya, terimakasih pak." Ucapannya lalu memutuskan sambungan teleponnya.

Tut-tut

Setelah agatha berdiam diri ditempatnya dengan pikirannya kemana-mana sambil menunggu kedatangan pak polisi.

"Please pak, ayo cepetan dong. nanti kalau om-om itu koid gimana? gua gagal dapet poin dong dari sistem." Batinnya berkecamuk.

-TBC-

Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang