HAPPY READING
.
.
.Seorang wanita paruh baya kini terlihat sedang memandangi figura kecil berisikan foto seorang balita perempuan dengan tatapan sendu.
Tanpa wanita itu sadari air matanya jatuh dengan perlahan hingga membasahi figura tersebut. Rasa rindu yang teramat besar membuat wanita itu terisak-isak, menumpahkan segala kesedihannya.
"Sayang, kamu dimana? mommy rindu." Ucapannya sambil mengelus wajah putrinya dari figura foto.
"Honey~" Seru pria paruh baya yang baru saja datang langsung memeluk sang istri.
"Dad, aku merindukannya. Kapan kita bisa bertemu dengan dia? aku ingin sekali memeluk tubuh putriku." Adu wanita itu kepada suaminya.
Seorang balita yang umurnya belum genap satu tahun tersebut pergi dari dekapan nya dan mungkin tidak akan pernah kembali. Seandainya waktu bisa di ulang kembali, ia tidak akan membiarkan putri kecilnya di ambil oleh orang-orang itu.
"Honey kamu yang sabar ya, aku yakin sebentar lagi kita akan bertemu dengan dia, dan kamu bisa memeluknya sepuas mu." Ucap Sang suami kepada istrinya.
Tunggu sebentar lagi, aku pasti aku menemukanmu princess.
-Figuran-
"Baik. Sampai sini saja pertemuan kita kali ini, dan kita sambung lagi Minggu depan. Sekian dari saya terimakasih, wassalamualaikum wr.wb!" Ucap Pria paruh baya yang baru saja selesai menyampaikan materinya tentang sejarah berdirinya negara Indonesia.
"Waalaikumsalam wr.wb!" Jawab mereka semua secara serentak.
Setelah keluarnya guru mata pelajaran sejarah tersebut, semua siswa maupun siswi kini tengah asik dengan kegiatan mereka masing-masing. Dari menggibah dengan teman satu circle, main game bersama, scrolling sosial media, dan lain sebagainya.
Namun kini perhatian author sedang tertuju kepada main character, atau tokoh utama kita sekarang yaitu Agatha Carolina. Gadis itu kini tengah bercengkrama dengan beberapa teman sekelasnya sambil bermain game.
"Oeee, man teman. Gimana kalau kita main truth or dare biar suasana kelas terasa lebih menyenangkan." Ajak Seorang pemuda bermata sipit, Leonardo Dicaprio namanya.
"AYOK!!" Jawab mereka semua termasuk Agatha.
"Bentar guys, ini gua punya botol minuman. Gimana kalau kita pakai ini buat penentu siapa yang bakal main duluan?" Seru Jessica mengutarakan pendapatnya.
"Wah boleh juga tuh saran lo Jes." Sahut seorang gadis berkacamata bulat, Gabriella Margareth.
"Yaudah gua putar sekarang ya." Ucap Jessica.
Lalu menaruh botol tersebut ditengah tengah posisi mereka, kemudian ia putar hingga putaran tersebut berhenti. Percobaan pertama jatuh kepada Prasetiawan Adinata, seorang play boy yang dikenal suka mempermainkan hati seorang wanita.
"Awan, lo pilih truth or dare?" Tanya Agatha memberikan pilihan kepada Awan.
"Berhubung gua orangnya pemberani, jadi gua pilih_"
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran
FantasyAgatha Caroline, seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang kini tengah duduk di bangku kelas dua Sma. Agatha sendiri memiliki sifat hiperaktif. Pada suatu hari Agatha tengah membaca sebuah cerita novel berjudul My Heart, yang mana buku tersebut di...