7

1.3K 119 3
                                    

Malam ini Biru akan pergi untuk makan malam diacara kantor Marko, dirinya diajak untuk Marko kenalkan pada para karyawannya, awalnya Biru menolak karena merasa tak percaya diri, namun ketika Marko terus memohon agar dirinya ikut, Biru akhirnya memutuskan untuk ikut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam dan Biru beserta Marko sudah berada didalam mobil menuju sebuah restoran yang menjadi tempat acara makan malam kantor Marko, Biru memandangi jalanan sambil bersenandung kecil saat radio mobil memainkan sebuah lagu kesukaannya, dan Marko yang melihat itu hanya tersenyum karena suka sekali pada suara Biru ketika sicantik disampingnya itu sedang bernyanyi.

15 menit waktu yang mereka butuhkan untuk sampai di restoran, Biru yang dibantu oleh Marko membukakan pintu pun tersenyum dan mengucapkan terimakasih, setelah itu Marko menggandeng tangan Biru untuk masuk kedalam restoran itu.

Biru berjalan mengikuti Marko sambil memperhatikan orang-orang yang sudah datang kesana, Marko mengajaknya untuk berkenalan dengan para karyawannya dan Biru merasa senang karena para karyawan Marko menyambutnya dengan ramah, hal itu membuat Biru senang karena ternyata semua tidak sesuai yang ia pikirkan.

"ayo duduk disana sayang, mau minum ngga?" tanya Marko dengan lembut.

"boleh deh mas,aku haus" jawab Biru sambil tersenyum manis.

Marko tersenyum lalu mengajak Biru duduk disalah satu kursi disana, Marko membiarkan Biru duduk terlebih dahulu karena Marko akan mengambilkan minuman dan beberapa makanan untuk sicantik.

Biru tersenyum saat Marko datang kemeja sambil membawa 2 gelas minuman dan juga sepotong cheesecake, kue yang sangat Biru sukai, Marko taruh cake itu dihadapan Biru lalu Marko duduk disebelah Biru sambil mengusap paha Biru lembut.

"dimakan dulu cake-nya sayang" ujar Marko pelan.

"kok cuma bawa satu? mas Marko gimana?" tanya Biru dengan wajah bingungnya.

"mas mah gampang, udah kamu makan dulu" Marko elus rambut Biru sayang.

"aku suapin aja yaa?" ujar Biru sambil menatap Marko lekat.

"udah ngga papa sayang, buat kamu aja, its okee" Marko tersenyum lembut.

Biru mengangguk lalu mulai memakan cake dihadapannya itu, Biru masih sesekali menyodorkan cake itu pada mulut Marko namun Marko dengan lembut menolak sambil tersenyum, berakhir Biru memakan cake itu sampai habis sendirian.

Saat Biru sedang minum, seseorang datang kemeja mereka, tepatnya berdiri disamping Marko, membuat Marko berdiri lalu menyapa orang itu, Biru mendongak untuk menatap wanita yang kini sedang merangkul mesra lengan milik Marko, Biru mengerjap pelan karena sedikit merasa cemburu, walaupun dirinya belum tau siapa wanita itu.

"oh iya, kenalin yem, ini pacar saya" ujar Marko memperkenalkan Biru pada wanita disampingnya itu.

Wanita itu terlihat langsung melepaskan rangkulan tangannya pada Marko, menatap Biru yang Marko kenalakan sebagai pacarnya dengan tatapan yang tak bisa Biru baca, Biru dengan sopan mengulurkan tangannya untuk berjabat dan berkenalan namun wanita itu tak menerima uluran tangan itu, membuat Biru berdehem pelan karena perasaan malunya.

Marko melihat wanita yang bernama yema itu seakan bertanya mengapa yema tak mau menerima uluran tangan Biru, namun ketika dirinya ingin bertanya apa maksud yema barusan, meja mereka kembali kedatangan seseorang, seseorang yang dengan seenaknya menarik Marko jauh dari meja itu, dan ketika Biru akan mengejar Marko, wanita dihadapannya itu berujar pelan dengan wajah datarnya.

"udah berapa lama pacaran sama Marko?" tanya Yema dengan wajah datarnya.

"sekitar satu tahun kak, memangnya kenapa ya?" Biru balik bertanya.

ATMAJAYA'S  (Haechan Harem) Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang