Setelah pertemuan tadi bersama Jonas dan juga Biru, Marko kembali berpamitan karena ada meeting mendadak, tadinya Marko ingin menemani Biru untuk bertemu tante Intan dan membahas mengenai usulannya namun dirinya tak bisa karena urusan pekerjaan ini.Marko mengatakan pada Biru bahwa nanti setelah Biru dan Jonas mengobrol dengan tante Intan, Gara akan datang kerumah sakit untuk menjemput, itu juga kalau tante Intan setuju untuk tinggal dirumah keluarga atmajaya.
Kini Biru bersama dengan Jonas sedang duduk disofa yang berada diruang rawat sang mama, keduanya duduk disana sambil memperhatikan mamanya yang msdih tertidur, Biru tersenyum lalu menatap kearah abangnya.
Jonas usak gemas rambut Biru dan keduanya saling berbalas senyum, dan tak lama setelah itu dari arah ranjang rumah sakit, Jonas dan Biru melihat sang mama membuka mata dan tersenyum kearah mereka, Biru mendekat lalu duduk dikursi samping ranjang, sedangkan Jonas berdiri sambil memegang kedua bahu sang adik.
"mau minum ma?" tanya Jonas pelan.
"engga bang, makasih" jawab Intan sambil tersenyum.
"mama, adek mau ngomong sesuatu, boleh ngga?" ujar Biru tiba-tiba.
"boleh dong sayang, adek mau ngomong apa?" tanya Intan penasaran.
"mama masih tetep mau dirawat jalan?" Biru bertanya sambil menatap mamanya lekat.
"engga papa kalo abang sama adek ngga bolehin, mama mau nurut sama anak-anak mama" ucap Intan pelan.
"kata siapa ngga boleh, boleh kok" ujar Biru lalu menyengir.
"adek serius?" Intan mengguncang-guncang tangan kecil Biru yang sedang ia genggam saking excited-nya.
"serius mama, tapi ada satu syarat" Biru terkekeh pelan.
"syarat apa? mama bakalan penuhin syaratnya, mama bakalan nurut sama adek" Intan berujar semangat.
"tinggal dirumah keluarga atmajaya yaa? mama mau kan? sama abang juga kok" tanya Biru yang membuat mamanya terdiam beberapa saat.
"abang...?" Intan menoleh kearah Jonas yang kini sedang tersenyum.
"setelah abang pertimbangin semuanya, abang dapet beberapa solusi, tapi cuma cara ini yang buat abang jauh lebih tenang, disana akan lebih banyak orang yang gantian jaga mama, abang ngga akan terlalu khawatir kalo harus kerja dan tinggalin mama" ucap Jonas menjelaskan.
"tapi mama ngga enak sama anak-anak keluarga atmajaya, takut ngerepotin" ujar Intan lirih.
"justru ini mereka yang minta dan kasih usulan ma, abang juga udah setuju kok, kalo mama setuju, kita urus administrasi sekarang dan pulang kerumah keluarga atmajaya, gimana? mama mau?" tanya Biru lagi pada mamanya.
"kalo gitu mama mau, mama mau habisin banyak waktu sama adek, mama mau sayang" Intan tersenyum begitu lebar.
"yeaayy makasih mama, kalo gitu abang tolong urus administrasi nya yaa, adek telfon mas Gara dulu" Biru menatap mama dan abangnya bergantian.
"iya dek, abang ketempat administrasi dulu" ujar Jonas lalu menepuk pelan bahu sang adik.
Biru mengangguk dan membiarkan Jonas pergi meninggalkan ruangan itu, Biru beralih menatap mamanya yang terus tersenyum kearahnya, hal itu membuat Biru ikut tersenyum karena ternyata melihat senyum dari wajah mamanya buat Biru merasakan bahagia.
Biru ambil ponselnya lalu menelfon Gara, Gara segera mengiyakan karena memang sudah dimintai tolong oleh Marko, Gara pun akan segera datang kerumah sakit untuk membantu mereka pulang kerumah keluarga atmajaya.
Kini Jonas sudah selesai mengurus administrasi, Intan juga sudah diperiksa lagi oleh dokter dan sudah siap dipulangkan karena cairan infus ditangannya juga sudah habis, kini tinggal menunggu Gara sampai disana dan mereka akan pulang.
Intan terus menggenggam tangan anak bungsunya, rasanya begitu membahagiakan ketika dirinya diberi izin untuk rawat jalan, sebenarnya tidak pernah terfikirkan dalam benak Intan dirinya harus tinggal dirumah keluarga atmajaya, namun apapun akan ia turuti demi bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan anak bungsunya.
Tak lama Gara datang keruangan itu, Gara tersenyum lalu menyapa Jonas dan juga tante Intan, tak lupa Gara memberikan kecupan hangat pada pelipis sang kekasih tanda rindu setelah beberapa jam tidak bertemu.
Biru menatap Gara sambil tersenyum lebar, hal itu membuat Gara ikut tersenyum, walaupun dirinya tidak paham apa arti senyuman yang kekasihnya itu berikan.
"mama, kenalin ini mas Gara, anak ketiga-nya pak atmajaya" ujar Biru mengenalkan Gara pada mamanya.
"oh yaampun nak Gara terimakasih yaa karena udah izinin tante dan Jonas tinggal dirumah kalian, tante sebenernya ngga enak loh, takut ngerepotin" ucap Intan pada Gara.
"tante sama bang Jonas kan keluarga Biru,jadi kalian juga bagian dari keluarga atmajaya, tante ngga usah sungkan gitu, kita seneng kok karena tante Intan dan bang Jonas ngga keberatan buat pindah dan tinggal dirumah kita" ujar Gara sambil tersenyum begitu ramah.
"kalian baik banget, tante jadi makin ngga enak karena ngga bisa bales apa-apa, terlebih selama ini kalian udah jagain anak bungsu tante" ucap Intan merasa tak enak.
"tante, mulai saat ini dibiasakan yaa, kita sudah jadi satu keluarga, Gara seneng kok karena rumah jadinya makin rame" Gara berujar pelan.
"terimakasih nak Gara, terimakasih banyak" ucap Intan berkali-kali.
"sama-sama tante" Gara tersenyum kearah Intan.
"Gar, kalo gue bawa ART gue buat tinggal disana juga boleh ngga yaa kira-kira? soalnya dia yang biasanya urusin mama, jadi mama udah nyaman sama dia, soal bayaran tetep gue kok yang bayar" tanya Jonas tiba-tiba.
"ohh yaudah bawa aja bang, santai ajaa, lagian dirumah gue banyak kamar kosong kok" jawab Gara santai.
"duhh thank you banget yaa, jadi agak ngelunjak gini haha" ucap Jonas sambil tertawa.
"santai aja bang, kaya sama siapa aja, calon adik ipar lo nih haha" Jawab Gara juga sambil tertawa.
Semua yang berada diruangan itu tertawa, setelah itu Jonas mengambil kursi roda lalu membopong mamanya untuk duduk disana, dan baru setelahnya mereka keluar dari ruangan itu menuju parkiran dimana mobil Gara terparkir.
Hari ini Intan dulu yang akan langsung tinggal disana, Jonas akan pulang terlebih dahulu dan mengambil pakaian miliknya dan juga pakaian milik sang mama, baru Jonas akan kembali kerumah keluarga atmajaya bersama dengan ART-nya.
TBC!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
ATMAJAYA'S (Haechan Harem) Season 2
FanfictionCerita tentang si cantik Biru dan kelima pacar gantengnya 🤭❤