Suara alarm terdengar kencang dikamar hotel yang Biru dan para anak atmajaya tempati, Biru yang merasa terusik karena suara bising itu pun mengerjapkan matanya dan mencari sumber suara, namun Biru tak mendapati darimana suara alarm itu berasal.Biru menoleh kesamping dimana Jero yang tertidur sambil memeluknya, Biru tepuk pelan pipi kekasihnya itu dan Jero pun bergerak karena tepukan pada pipinya itu, bukannya membuka mata, Jero malah semakin mendusalkan wajahnya keleher Biru, hal itu membuat Biru merengek sebal.
"mas bangun dulu dong, yang bunyi alarm siapa sih? berisik banget" rengek Biru pada Jero.
"punya Marko yang, bangunin Marko ajaa" ujar Jero pelan.
Biru menoleh kearah belakang dimana Marko juga sedang memeluknya, Biru goyangkan bahu Marko dan meminta Marko untuk bangun, hal itu membuat Marko dan yang lain pun ikut terbangun karena Biru yang terus merengek meminta alarm itu untuk dimatikan.
Marko pun mengambil ponselnya pada nakas lalu mematikan alarm pada ponselnya, setelah suara alarm itu mati, Biru kembali menarik selimut untuk menutupi kepalanya dan Biru kembali memejamkan matanya.
"kamu kok malah merem lagi, ayo bangun sayang" ajak Marko pada Biru.
"ntar ah ako masih ngantuk" jawab Biru pelan.
Marko yang mendengar hal itu hanya menghela nafasnya pelan, kemudian bangun dari ranjang itu untuk pergi kekamar mandi, sedangkan kekasih Biru yang lain pun sudah terbangun semuanya, hanya saja masih duduk dikasur.
Jero tersenyum menatap Biru yang terlihat sangat menggemaskan, Jero dengan iseng memencet-mencet hidung kecil Biru, hal itu membuat Biru merengek lagi karena merasa tidurnya diganggu, Jero sendiri hanya terkekeh karena mejahili kekasihnya seperti ini membuat dirinya bisa melihat kegemasan Biru lagi dan lagi.
"ayo bangun dek" ujar Jero sambil tersenyum gemas.
"tante Intan pulang jam 9 loh yang, ini udah jam 8, belum waktu buat mandi, kamu pasti lama" imbuh Bara.
"ihh yaudah iyaa" Biru membuka matanya lalu meregangkan tubuhnya.
"mas mau kerestoran hotel dulu, kamu mau sarapan disana atau minta dianter kesini aja sayang?" tanya Gara pada sang kekasih.
"disana aja deh ntar biar bisa milih, mas Gara mau kesana sekarang?" Biru balik bertanya.
"iya sayang, lagi pengen ngopi, yaudah ntar kamu sama yang lain nyusul yaa" ujar Gara sambil memakai jaket miliknya.
Biru mengangguk pelan, dirinya mendudukan diri lalu meregangkan tubuhnya beberapa detik, Biru yang melihat Marko baru saja keluar dari kamar mandi pun turun dari kasur itu lalu berjalan kearah kamar mandi.
Bara yang melihat kekasihnya akan mandi pun dengan iseng berjalan mengikuti Biru kearah pintu kamar mandi, Biru yang baru akan menutup pintu kamar mandi pun terkejut saat Bara tiba-tiba berusaha mendorong pintu kamar mandi itu.
"kamu mau ngapain sihh? awas ah aku mau mandi" ucap Biru malas.
"mas kan juga mau mandi, kita bareng aja, biar cepet" ujar Bara sambil menyengir lebar.
"ihhh ngga mau mas Bara!!" rengek Biru kesal.
"kenapa sih kamu malu? masa sama pacar sendiri malu, udah ayo bareng aja mandi nya" ucap Bara sambil berusaha masuk kedalam kamar mandi itu, namun Biru mendorong pintu itu agar Barabtak bisa masuk.
"aaaa ngga mau!! mas Jero lihat nih mas Bara-nya nakal" Biru mengadu pada kekasih tertuanya.
"Bar awas kalo Biru sampai nangis yaa" peringat Jero pada sang adik.
"haha jahilin sicantik seru banget ya bang?" ucap Bara yang terkekeh pelan sambil berjalan kearah kasur.
"iya sih haha, gemes banget mulutnya monyong-monyong kalo ngomel" ujar Jero membenarkan.
Biru yang mendengar hal itu pun segera menutup pintu kamar mandi itu kencang, membuat Jero dan juga Bara semakin tertawa karena kegemasan kekasih mereka.
Marko dan Savian yang sedari tadi hanya memperhatikan pun ikut tertawa pelan, mereka ini bisa dibilang aneh, karena mereka sering pusing sendiri kalau meladeni kerewelan Biru, tapi kalo anaknya lagi anteng, mereka sendiri yang suka menjahili Biru karena menurut mereka hal ini sangat seru.
"Gara kemana Sav?" tanya Marko pelan.
"bilangnya sih mau cari kopi, lo mau nyusul bang?" Savian balik bertanya.
"iya deh, lo mau ikut?" ajak Marko pada adik bungsunya.
"ngga deh, gue mau mandi dulu" jawab Savian.
"yaudah gue duluan, duluan ya bang, Bar" Marko berpamitan pada ketiga saudaranya.
"iya Ko" jawab Jero yang sedang sibuk dengan ponselnya.
"oke Bang" Jawab Bara santai.
Marko mengangguk lalu keluar dari kamar itu, meninggalkan ketiga saudaranya yang akan bergantian mandi dengan Biru nanti, dan setelah beberapa menit menunggu pun Biru keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah diganti dan rapih.
Setelahnya ketiga anak atmajaya mulai bergantian mandi, sebelum mereka akan pergi ke restoran hotel untuk sarapan dan setelahnya mereka akan pergi ke rumah sakit untuk menjemput Jonas dan juga Intan.
"duduk disini sayang, sini mas pakein sepatunya" ujar Jero sambil menepuk-nepuk sofa.
"hihi thank you mas Jero" ucap Biru sambil tersenyum manis.
Biru turun dari ranjang itu lalu berjalan menuju sofa dan duduk disana, Biru memperhatikan Jero yang jongkok dibawahnya sambil memakaikan sepatu, Biru tersenyum sambil tangannya dengan usil menoel-noel pipi milik kekasih tampannya itu, hal itu membuat Jero terkekeh pelan.
Setelah selesai memakaikan sepatu, Jero ulurkan tangannya pada sicantik karena mereka akan segera keluar dari sana dan akan pergi ke restoran hotel menyusul Marko dan juga Gara, biar nanti Bara dan Savian akan keluar terakhir dari kamar itu.
Setelah semuanya selesai sarapan, mereka langsung pergi menuju rumah sakit untuk menjemput Intan dan juga Jonas pulang dari sana, Biru tak henti-hentinya tersenyum karena bahagia sebab mamanya hari ini sudah bisa pulang kerumah dan mereka akan kumpul bersama lagi dirumah.
Intan juga terlihat lebih segar dan terus tersenyum saat diajak berjalan keparkiran dan masuk kemobil milik Jero, Jonas tak bisa ikut mengantar mamanya karena harus mengantarkan Eca terlebih dahulu, sebenarnya Eca ingin sekali ikut mengantar calon mertuannya itu, namun dirinya ada urusan mendesak, oleh sebab itu Intan meminta pada anak sulungnya agar mengantarkan Eca pulang saja, karena Intan sudah pulang bersama anak-anak atmajaya.
TBC!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
ATMAJAYA'S (Haechan Harem) Season 2
FanficCerita tentang si cantik Biru dan kelima pacar gantengnya 🤭❤