Chapter 11

38 16 4
                                    

Ayah Leya adalah sosok yang penuh semangat. Setiap pagi, meskipun harus bangun lebih awal dan perjalanan ke sekolah Leya cukup jauh, Ayah selalu dengan senang hati mengantarkan Leya naik motor tanpa pernah mengeluh. Leya merasa sangat beruntung memiliki Ayah yang begitu perhatian dan penuh kasih sayang. Setiap hari, perjalanan mereka dimulai dengan suasana pagi yang cerah, meskipun terkadang jalanan macet dan jarak yang jauh membuat Ayah lelah, tapi Ayah tetap tersenyum dan berbicara dengan Leya selama perjalanan.

Ayah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Leya, meskipun itu berarti mengorbankan waktu dan tenaga. Ia tahu betul bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masa depan Leya. Tidak pernah ada rasa keberatan saat harus mengantarkan Leya ke sekolah. Bahkan, Ayah sering kali mengatakan kepada Leya bahwa ia akan terus ada untuk mendukung apapun yang Leya butuhkan. Ayah tidak pernah merasa lelah karena baginya, melihat Leya berhasil dan bahagia adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Leya, yang setiap pagi duduk di belakang Ayah di atas motor, merasa sangat dihargai. Ada begitu banyak cerita yang dibagikan dalam perjalanan singkat itu-tentang sekolah, tentang teman-teman, tentang mimpi-mimpi yang sedang Leya usahakan untuk dicapai. Meskipun terkadang Leya merasa malu atau tidak enak karena Ayah harus meluangkan banyak waktu untuknya, Ayah selalu meyakinkan Leya bahwa itu adalah bagian dari tanggung jawab seorang Ayah, dan ia ingin selalu ada untuk anak-anaknya.

Namun, ada kalanya Leya merasa cemas dan tertekan dengan jadwal sekolah yang padat. Jarak yang jauh dan lalu lintas yang macet membuatnya lelah, tapi saat melihat Ayah yang selalu penuh semangat dan tidak pernah mengeluh, Leya merasa diberi kekuatan untuk terus melangkah. Ayah Leya adalah sosok yang penuh keteguhan hati, selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya, dan itu membuat Leya merasa lebih kuat setiap harinya.

Leya sering kali berterima kasih kepada Ayah dalam hati, meskipun kadang tidak diucapkan. Ia tahu bahwa setiap pagi yang dihabiskan bersama Ayah di atas motor itu adalah waktu yang sangat berharga. Ayah yang tidak pernah mengeluh, meski perjalanan ke sekolah jauh, selalu ada di sisi Leya, memberi semangat, dan membuatnya merasa lebih percaya diri. Leya belajar banyak dari Ayah tentang ketulusan, kerja keras, dan kasih sayang yang tidak terbatas. Ayah adalah pahlawan dalam hidup Leya, yang selalu mengajarkan arti pentingnya keluarga, dukungan, dan pengorbanan.

Mengapa Jalan Hidupku Berbeda?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang