tujuh belas

1.1K 155 42
                                    


"Permisi tuan muda Lan, saya bawakan anda jus segar!" ucap Lian membawakan jus untuk Yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi tuan muda Lan, saya bawakan anda jus segar!" ucap Lian membawakan jus untuk Yibo.

"Aku tidak suka minuman manis" ucap Yibo dingin.

Membuat tangan Lian melayang di udara sembari memegang gelas jus itu yg mau ia letakan di meja depan Yibo.

"Maaf tuan muda saya tidak tau soal itu" sesal Lian tapi dalam hati sangat kesal karna pria tampan di depannya ini menolak minuman yg di buatnya.

"Pergilah bawa jus mu itu" perintah Yibo dingin.

Sean yg melihat itu dengan segera mengambil jus itu dari tangan Lian lalu meminumnya.

"T-tuan muda-" Lian sangat terkejut saat melihat tuan muda Lan itu menyerobot minuman itu dari tangannya. Lian mulai berkeringat dingin saat melihat tuan muda Lan itu meminum jus itu hingga tandas.

"Ah segarnya, ini sangat enak- sstt kenapa tubuhku terasa panas" Sean tiba-tiba merasakan panas di tubuhnya. Lalu sesuatu yg aneh pun terjadi padanya, tiba-tiba dirinya berhasrat ingin di puaskan.

"Apa yg kau lakukan kepada kekasihku wanita jalang!" teriak Lan Yibo sangat marah.

"A-ampun tuan-"

"Penjaga, seret jalang ini ke ruang penyiksaan" perintah Yibo.

Para penjaga segera datang untuk menangkap wanita penyusup itu. Tapi Lian tidak semudah itu untuk mereka lumpuhkan. Akhirnya Yibo pun ikut turun tangan untuk mengalahkan wanita itu.

Dor...

"Agrh" jerit Lian saat salah satu kakinya di tembak oleh penjaga mansion Wangxian.

"Yibo panas" ucap Sean dengan tatapan sayunya.

Yibo langsung menggendong kekasihnya masuk kamar mereka, setelah memastikan wanita itu di bawa pergi oleh para anak buah orang tua angkatnya.

"Panggil dokter" perintah Yibo.

"Baik tuan muda"

"Yibo sangat panas" Sean tidak bisa tenang dalam gendongan Yibo. Sean terus bergerak liar dirinya benar-benar dalam pengaruh obat dalam dosis tinggi. Sehingga membuat hasratnya cepat naik ke puncak.

Yibo yg melihat kekasihnya sangat menderita oleh obat itu menjadi sangat khawatir. Sampainya di dalam kamar mereka Yibo membaringkan kekasihnya dengan hati-hati.

Sean langsung menarik tangan Yibo hingga Yibo langsung menindihnya.

"Yibo puaskan aku, bantu aku" desah Sean mencium rakus bibir Yibo.

"Tidak sayang, dokter akan segera datang" Yibo dengan paksa melepaskan ciuman mereka. Yibo tidak mau mengambil kesempatan dengan keadaan kekasihnya ini. Walau dirinya sangat ingin, tapi sebisa mungkin dirinya menahan diri untuk tidak menggagahi kekasihnya ini.

tegar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang