tiga.

902 157 38
                                    

Hari-hari yang di lalui oleh Xiao Zhan semakin berat sejak istri dari mantan kekasihnya itu sering datang ke kantor untuk mengumbar kemesraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari yang di lalui oleh Xiao Zhan semakin berat sejak istri dari mantan kekasihnya itu sering datang ke kantor untuk mengumbar kemesraan.

Tentu saja hal itu membuat hati Xiao Zhan terasa sangat sakit, tapi Xiao Zhan berusaha untuk tetap tegar dan kuat dengan tersenyum palsu, ia selalu terlihat baik-baik saja. Walau hatinya terasa hancur namun Xiao Zhan tidak pernah lagi menitihkan air matanya.

Xiao Zhan selalu teringat akan ucapan dari pria tampan yg beberapa waktu lalu di temuinya di taman itu. Kalo dirinya tidak boleh menangisi seorang penghianat.

Seperti saat ini Yang Zi yang melihat Xiao Zhan sedang berjalan menuju pantri khusus karyawan dengan sengaja meminta Huang Dong untuk menggendong dengan alasan kakinya lemas.

Ia berniat untuk membuat Xiao Zhan cemburu dan marah. Lalu Xiao Zhan akan berhenti bekerja dari perusahaan suaminya. Karna bagai mana pun juga Yang Zi tau kalo suaminya ini masih mencintai Xiao Zhan.

"selamat pagi menjelang siang Tuan, Nyonya" sapa Xiao Zhan ramah dengan senyum manisnya.

Lalu berlalu begitu saja dari hadapan keduanya.

Huang Dong yang melihatnya hanya bisa terdiam, terkadang ada rasa sesal di hatinya telah menghianati Xiao Zhan. Namun ia kembali mengingat tanggung jawabnya terhadap sang istri yang saat ini tengah hamil anaknya.

Huang Dong pun berjalan membawa istrinya yang sudah bermuka masam itu karena merasa gagal membuat mental Xiao Zhan tertekan.

Setelah membuat susu ibu hamil Xiao Zhan kembali ke ruangannya, melanjutkan pekerjaannya.

Siang itu Liu Haikuan dengan sengaja berkunjung ke perusahaan Huang Dong, ia berniat untuk mengajak pemuda manis yang menjadi incarannya itu untuk makan siang bersama.

Kebetulan sekali begitu Liu Haikuan sampai di depan perusahaan Huang Dong, Liu Haikuan melihat Xiao Zhan keluar dari perusahaan tersebut.

"Xiao Zhan" panggil Liu Haikuan.

"eeh,,Tuan Liu,kenapa anda ada disini? Ooh anda ingin bertemu dengan Tuan Huang iya, tapi sepertinya Tuan Huang sudah pergi dengan istrinya" ucap Xiao Zhan yang tadi melihat Huang Dong keluar bersama istrinya.

"tidak,,aku kesini untuk mengajakmu makan siang bersama" ucap Liu Haikuan.

"hah?" beo Xiao Zhan.

"sudah ayo tidak ada penolakan" Liu Haikuan langsung menarik tangan Xiao Zhan menuju mobilnya.

Hah...

Xiao Zhan menghela nafas pasrah dan duduk dengan anteng di samping pria tampan itu.

Sepanjang perjalanan menuju restoran mereka banyak mengobrol, menurut Liu Haikuan, Xiao Zhan orangnya sangat asyik dan santai. Hal itu membuatnya semakin kagum kepada pria manis disampingnya ini.

tegar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang