sebuah pernyataan menghancurkan hati dan cinta tulus seorang pria manis.
namun ia berusaha untuk tetap tegar dan kuat dalam menghadapi kenyataan pahit tersebut.
penasaran dengan jalan ceritanya yuk mampir dan ramaikan ff ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bagai mana? Apa kalian sudah melakukannya dengan rapi?" tanya Wei Ying kepada hacker hebatnya.
"tuan besar tidak usah kawatir, saya pastikan mereka semua akan kelimbungan mencari siapa yg salah dengan kejadian tersebut" jawab pria itu.
"bagus, kau memang bisa di andalkan Xue Yang" puji Wei Ying.
Membuat seseorang sudah masam tidak sedap di pandang mata.
"tu-tuan besar, saya permisi dulu iya" pria bernama Xue Yang itu pun langsung ngacir bersama para anak buahnya saat merasakan ada hawa panas dingin di area sekitar mereka.
"tuan Lan dari dulu tidak pernah berubah iya, cemburunya berlebihan!" seru salah satu anak buah Xue Yang.
"kau benar, tuan Wei juga, kenapa kepekaannya masih saja di bawah rata-rata, membuat kita semua olahraga jantung saja" balas yg lain.
"paling tidak aku senang mereka sudah kembali dan sekarang kembali menghidupkan mafia black Lion" timpal yg lainnya.
"kau benar, ayo kita berantas semua musuh yg tersembunyi dan tersisa dan juga musuh baru kita" balas Xue Yang penuh semangat.
"ck,,seperti kau masih muda saja, ingat umur!" seru seorang pria manis menghampiri mereka semua.
"kau tenang saja sayangku, aku pasti baik-baik saja" balas Xue Yang merangkul pinggang ramping pria manis itu.
"alah tidak bos tidak anak buah bucin semua, ayo para jomblo kita pergi" ajak salah satu anak buah Xue Yang.
Mereka pun pergi meninggalkan pasangan bucin itu. Dari pada menjadi obat nyamuk.
.
.
Huang Dong yg tidak mau menyerah pun kembali mendatangi kediaman WangXian. Kali ini Huang Dong datang bersama kedua orang tuanya. Huang Dong berniat mau melamar Xiao Zhan.
Apa lagi Huang Dong sekarang sudah tau kalo anak yg di lahirkan oleh Xiao Zhan itu adalah anaknya. Jadi Huang Dong akan menggunakan anak mereka itu untuk merebut hati Xiao Zhan lagi.
"ternyata nyali anda besar juga iya untuk kembali lagi ke rumah ini!" seru penjaga yg beberapa hari lalu mengusirnya itu.
"cih,,cuma penjaga rendahan sepertimu saja sudah sombong, cepat buka gerbangnya aku datang bersama orang tua ku untuk melamar tuan muda Lan, apa lagi kami sudah memiliki anak" balas Huang Dong dengan sombongnya.
"kau dengar tidak apa yg anakku katakan, cepat buka gerbangnya" nyonya Huang sok merintah.
"kau pikir kau siapa bisa memerintah ku, hanya majikan ku saja yg bisa memerintah ku, sedangkan sampah seperti kalian itu tidak layak memerintahku" desis penjaga gerbang itu.
"kurang ajar, kau tidak tau siapa kami, kami adalah keluarga Huang yg terhormat dan di segani oleh semua orang" bentak marah tuan Huang.
"terus aku peduli" penjaga itu malah mengejek tuan Huang.