enam.

2.1K 229 56
                                    

Sementara di rumah sakit beijing Yang Zi sudah bangun dari pingsannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara di rumah sakit beijing Yang Zi sudah bangun dari pingsannya. Yang Zi melihat ke sekeliling tapi tidak melihat siapa-siapa disana, bahkan suaminya pun tidak ada di sana.

Ceklek..

Suara pintu di buka.

"Huang..."

"Nyonya anda sudah bangun?" potong suster yang masuk itu.

"dimana suamiku dan bayiku?" tanya Yang Zi tidak menjawab pertanyaan suster itu.

Suster itu langsung tertunduk lesu, Yang Zi yang melihatnya mulai di landa rasa penasaran dan juga khawatir.

"katakan dimana semua orang? Di mana bayiku?" bentak Yang Zi.

"maaf Nyonya bayi anda sudah meninggal" jawab suster itu tertunduk.

"tidak, itu tidak mungkin bayi ku baik-baik saja, dia sehat-sehat saja" teriak Yang Zi tidak terima.

"maaf Nyonya tapi itulah kenyataannya"

"tidak,,,bayiku,,,"jerit histeris Yang Zi.

Suster itu dengan segera memanggil dokter, selang beberapa menit dokter pun datang bersama dengan Huang Dong

Yang Zi yang melihat suaminya datang pun begitu senang.

"Huang,,dimana anak kita? Dia baik-baik saja kan sayang?!" seru Yang Zi pada suaminya.

Wajah Huang Dong berubah datar mendengar pertanyaan itu, ia berjalan ke arah Yang Zi.

"dia sudah mati" jawab Dong datar.

Deg..

Jantung Yang Zi seakan berhenti berdetak saat itu juga, kenyataan itu begitu menyakitkan untuknya.

"tidak,, itu tidak mungkin"

"tapi itulah kenyataannya" balas Huang Dong.

"kalian urus dia" perintah Huang Dong dingin, Huang Dong begitu marah melihat Yang Zi, namun ia harus tetap berpura-pura untuk beberapa waktu.

Lalu Huang Dong pun pergi dari sana.

"Huang kau mau kemana sayang? Temani aku" pinta Yang Zi mencekal tangan Huang Dong.

"aku sibuk Yang Zi, kau jangan manja" balas dingin Huang Dong lalu melepaskan tangan Yang Zi dari lengannya, setelahnya ia pun pergi dari sana.

"Huang jangan pergi, temani aku sayang aku butuh kamu di samping ku Huang" jerit Yang Zi.

Namun tak di hiraukan oleh sang empu.

Dokter dan suster itu pun menyuntik Yang Zi dengan obat penenang, setelahnya secara beransur-ansur kesadaran Yang Zi mulai menghilang.

"ck,,sebenarnya aku kasihan padanya, tapi ia telah berurusan dengan orang yang salah, nyalinya besar sekali menipu keluarga Huang" ucap dokter itu.

"anda benar dok, tapi saya yakin pasti ada yang lain yang terlibat dalam kasus ini" balas suster itu.

tegar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang