Lebih dari 100 tahun yang lalu, seorang pengguna kekuatan jahat telah membunuhnya sedikitnya 10 orang setiap hari. Kategori korban yang penjahat itu bunuh adalah orang-orang yang suka mabuk, pencuri, suka melakukan kekerasan pada keluarganya dan para penguasa yang menindas rakyat kecil.
Ada pahlawan yang mengusut kasus tersebut, pahlawan yang juga memiliki kemampuan supernatural yang mampu melawan kekuatan jahat. Meskipun pelaku hanya membunuh orang-orang sampah tapi keberadaannya tetap saja membuat orang biasa resah dan desakan rakyat untuk mengadili penjahat tersebut pun makin liar tersebar hingga diadakannya petisi siapa pun yang membunuhnya akan dapat hadiah.
Lebih dari 100 tahun sudah berlalu. Kini orang-orang dengan kemampuan lebih itu sudah jarang di temui atau bisa jadi tidak ada lagi yang memiliki kemampuan supernatural seperti itu.
Sin lahir di keluarga yang cukup terpandang. Sin dilahirkan untuk menanggung semua karma leluhur keluarganya yaitu si penjahat pembunuh bajingan. Sebelumnya ada yang meramalkan bahwa genap seratus tahun karma leluhur itu akan datang ke keluarga mereka cara untuk menghindari karma buruk untuk seluruh keluarga adalah pengorbanan salah satu anggota keluarga dan Sin adalah anak yang lahir tepat di peringatan 100 tahun tersebut.
Saat baru lahir Sin langsung melakukan ritual darah semua energi jahat yang datang akan mengikat kontrak dengan Sin sampai ia dewasa dan sampai ia mati. Bukan hanya diasingkan keluarga dan di abaikan, Sin juga selalu mendapatkan kesialan karena namanya yang memiliki arti Dosa dalam bahasa inggris seorang guru tanpa sengaja mengatakan itu dengan jelas ketika ia di sekolah dasar dan Sin pun menjadi bahan bully oleh teman-temannya.
Bullyan itu semakin parah bahkan kakinya dan mata kanannya mendapatkan cidera serius. Saat itu Sin telah duduk di kursi SMP tahun kedua, Sin ditinggalkan begitu saja dengan kaki yang bengkok dan mata kanan yang berdarah. Sin menangis meraung kesakitan, ia tidak sendirian ia bersama para roh gelap yang selalu menemaninya sejak ia kecil tapi roh gelap ini tidak punya arti apa-apa ia sama sekali tidak dapat membantu Sin, tidak perduli ia juga ikut menangis hingga menangis darah Roh gelap tetaplah Roh yang tidak memiliki tubuh dan tidak dapat dilihat oleh orang biasa.
Sin ditemukan keesokan harinya, oleh satpam sekolah, sungguh keajaiban Sin bertahan semalaman sendirian bahkan keluarga tidak mencarinya sama sekali. Karena keterlambatan pengobatan Jaringan syaraf kaki, jaringan syaraf matanya rusak dan penyembuhan tulangnya sedikit lama karena infeksi, jika saja saat itu Sin ditolong lebih cepat ia tidak akan menjadi cacar seperti ini begitulah ucap dokter.
Sejak saat itu Sin menyesali segala hal dan ia sudah muak dengan semua kesialan yang menimpanya. Jika ia tidak bisa mendapatkan cinta setidaknya uang bisa membuatnya bahagia, ia tidak akan segan lagi untuk menggunakan uang keluarganya, tidak peduli jika Sin cacat jika ia punya uang orang lain akan mendekat padanya.
Begitulah akhirnya Sin menjadi anak berandalan dan ia dikeluarkan dari sekolah padahal ia baru tahun pertama Di SMU, Sin dikeluarkan karena telah membully seorang siswa dan hampir membuatnya melakukan percobaan bunuh diri, orang bermental lemah itulah yang selalu ia katakan pada si kutu buku pengecut itu, ia benar-benar benci melihatnya selalu menunduk dan gemetar ketika berhadapan orang lain itu mengingatkannya pada dirinya di masa lalu dan itulah yang mendorongnya untuk mengucapkan kata-kata kasar ia ingin orang itu sadar " lihatlah aku cacat dan kau masih sehat, harusnya kau berubah !"
Tapi anak itu benar-benar bodoh dia memilih untuk mati daripada melawan ketakutannya, sungguh orang yang menyedihkan..
Sin pindah ke sekolah baru yang sedikit jauh dari sekolahnya sebelumnya. Kesan awal sama seperti orang-orang lain gang baru mengenalnya menatapnya dengan tatapan kaget dan simpati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sin
Teen Fictionseorang anak bernama Sin dilahirkan atas nama dosa menanggung segala kemalangan dan kutukan bersama dirinya. Kakinya dipatahkan, mata kanannya hampir buta, cacat dan harus menggunakan kruk siku satu kaki selamanya tapi Sin tidak pernah menyerah untu...