|5|

13 2 0
                                    

----------------------------------------------------------------------------------

"Kwak, Pergi ke gunung ginro! Banyak penambang yang hilang disana! Kemungkinan banyak iblis yang menempati gunung itu, Kwak!" Tohru menoleh kearah suara, sepertinya misi sudah diberikan lagi.

"Baiklah, tuntun jalannya Ryu!" Sahut Tohru.

Sudah sebulan lebih Tohru diberikan misi seperti ini oleh Nero. Dia tak masalah, dan katanya dengan misi seperti ini dia bisa lebih menikmati hidup di dunia ini.

Dia sekarang sedang menjalani misi di gunung ginro, yang berarti gunung emas. Kemungkinan iblis yang disana banyak yang menyukai permata, jadi taktik yang digunakan Tohru adalah menyerang tempat penambangan.

"Disini rupanya.." Tohru sudah sampai tepat dijalan masuk gunung itu. Pertama dia mencoba untuk berkeliling dahulu disekitar gunung, takutnya ada orang yang sedang dikejar oleh iblis.

"TOLONG! TOLONG AKU!"

Dan benar saja, ada nenek tua yang sedang dikejar oleh beberapa iblis. Dengan cepat Tohru melancarkan serangannya.

"Doragon no kokyu: shichi no kata, U~ōtādoragonsupurasshu"

Sebuah ombak tercinta dari bilah pedang milik Tohru, dengan gerakan melingkar. Dia bisa membunuh semua iblis yang mengejar nenek tersebut. Tohru setelah selesai segera mendekat ke nenek tersebut.

"Kau tak apa-apa, obaa-san!?" Ucap Tohru, nenek itu mengelus-elus dadanya, mencoba menenangkan diri.

"Hah... Mereka itu monster apa?"

"Mereka semua itu adalah iblis, obaa-san. Sudah biar aku antarkan kau sampai rumah." Ujar Tohru dan hanya diiyakan oleh sang nenek.

Setelah mengantar nenek tua itu pulang, Tohru kembali ketempat kejadian. Dia mengikuti jalan setapak, ternyata itu menuju tepat di penambangan.

"Jadi dari sinilah iblis pada sembunyi. Okee! Ayo selesaikan ini dan makan gyoza dirumah!" Dengan begitu Tohru langsung memasuki penambangan tersebut.

"ADA MANUSIA!?"

"DIMANA!?"

"ITU MANUSIA...!"

"AKU LAPAR..!"

"Sepertinya ada banyak iblis kali ini. Ini tidak akan selesai dengan mudah." Tohru mengeluarkan bilah pedangnya dan bersiap untuk menyerang.

"DIA MILIKKU!" Satu iblis maju dan menyerang Tohru. Tohru mengelak dan melancarkan satu serangan horizontal, tepat di leher iblis itu, dan iblis itu berubah menjadi debu.

"Haha... Ayo siapa lagi yang mau maju!" Seringai terbentuk dimuka Tohru, setelah menjalani misi, dia perlahan mulai menyukai membunuh iblis. Dasar psikopat!

30 menit telah berlalu, Tohru akhirnya keluar dari penambangan. Sepertinya misinya sudah selesai, itu cukup cepat untuk menyelesaikannya.

"Ini berangsur lebih cepat dari biasanya. Apa aku sudah lebih kuat dari sebulan yang lalu?! Itu luar biasa! Aku mungkin sudah bisa membunuh Muzan kali ini!"

"Tapi dimana si ry-!" Ucapannya terpotong karena Dari kejauhan dia merasakan hawa jelek. Tanpa ba-bi-bu, dia tancap gas menuju tempat yang ia rasa.

Dia sampai ditempat tujuan, dia bertengger dipohon. disana ada seseorang yang duduk diatas batu, rambut merah darah dengan kimono warna ungu. Didepannya seperti ada nichirin. Apa dia seorang kisatsutai? Pikir Tohru.

"...apa ada seseorang disini..?" Tohru terkejut mendengarnya, orang itu turun dari batu yang ia duduki. Dan membalikan badannya kearah Tohru.

"Dia..! Dia punya mata enam! Tunggu, ada tulisannya? Uppermoon 1? Iblis bulan! Dia iblis bulan!" Gumam Tohru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

|'Tohru in DEMON SLAYER!?'|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang