Week 7 : Hit & Trust

1.4K 155 329
                                    

"Ini Dyren." ucap pak AP sambil mengarahkan tangannya ke Dyren, memperkenalkan kepada Roy Ricardo yang datang berkunjung ke GH RRQ Hoshi. "Dia anak dari Medan." tambahnya.

"Orang batak kau?" tanya Roy dengan nada bataknya.

"Engga, aku orang Jawa lahir di Medan." jawab Dyren.

Dari tangga, Rinz mengintip keramaian diruangan santai. Dirinya berlari kecil ke ruang latihan.

"Koh ada temen pak AP, koh." seru Rinz dengan antusias.

"Siapa?" balas Sutsujin singkat, sambil dirinya fokus menembakkan target di game Counter Strike di laptopnya.

"Gak tau, tuh." Rinz mendekat dan meraih lengan Sutsujin. "Ayo, koh ke atas."

Sutsujin menatap Rinz sekilas, lalu kembali fokus ke laptopnya.

"Ngapain, njir. Ga lah."

"Pura-pura akrab kita diatas koh. Ayolah." pinta Rinz sambil memijat-mijat kecil pundak Sutsujin.

Merasa terganggu dengan sikap Rinz, Sutsujin menggoyangkan keras pundaknya, memberi penolakan keras terhadap permintaan Rinz yang sedikit kekanak-kanakkan itu. "Mau pamer?" pikir Sutsujin sambil menatap tajam Rinz.

Rinz sedikit kaget dengan sikap kekasihnya, meski dirinya menyadari sikapnya yang ingin pamer keakraban itu seperti bocil, tapi penolakan seperti ini sedikit menyambar hatinya.

Rinz mulai berlajan lesu, menatap layu Sutsujin.

"Yaudah, aku ke atas ya, koh." ujar Rinz

Sutsujin memandang Rinz.

"Rinz?"

Rinz membalas.

"Maaf, ya?" Sutsujin melepaskan headsetnya.

"Aman, koh." Rinz menutup pintu dengan senyuman getir yang terasa oleh Sutsujin.

Sutsujin hanya bingung, kenapa Rinz suka sekali menunjukkan keakraban yang "spesial" kepada orang-orang. Dirinya pun jadi berfikir, apa penolakan tadi sedikit keras pada Rinz.

Heuuhhhhhhhh.

Rinz menghela nafas panjang, menaiki anak tangga.

"Iya, ya, ngapa pula aku pamer-pamer, bodoh." pikir Rinz.

Roy dan Pak AP mulai beranjak ke ruangan latihan dan menemui Sutsujin yang sedang mengisi waktu liburnya dengan bermain game.

"Sutsujin umur berapa, Sutsujin?" tanya Roy.

"20 tahun."

"Iya masih pada muda-muda, ini pemain aktif sekarang." ujar Pak AP sambil menunjukkan poster para roster yang terpajang di ruangan latihan.

" ujar Pak AP sambil menunjukkan poster para roster yang terpajang di ruangan latihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah punya pacar, Sutsujin?"

Wajah Sutsujin memerah, tidak menjawab langsung. Tangannya melepaskan headset perlahan sambil memasang senyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love in TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang